![]() |
3 Penyakit Akibat Mengkonsumsi Lemak Berlebih
obesitas
Semua jenis lemak yang masuk ke dalam tubuh bisa jadi adalah lemak lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh dan juga lemak trans. Berbagai jenis sumber lemak yang terus menumpuk dalam tubuh tidak bisa dimanfaatkan semua oleh tubuh. Akibatnya maka lemak akan terus menumpuk dalam jaringan tubuh di berbagai tempat. Jika kondisi dibiarkan terus menerus maka bisa tubuh bisa menjadi sangat gemuk dan bahaya obesitas ini akan mengancam tubuh dengan berbagai jenis penyakit kerusakan dinding arteri Konsumsi lemak jenuh berlebihan akan membuat kandungan kolesterol dalam darah meningkat. Hal ini juga akan memberikan efek buruk untuk arteri jantung. Jika sudah terjadi kerusakan arteri maka bisa menyebabkan masalah pada otak dan ginjal. Kolesterol tinggi dalam darah kemudian akan menekan arteri dan dapat menyebabkan beberapa kerusakan seperti pendarahan arteri dan penumpukan plak arteri. Semakin lama gangguan ini terjadi, maka bisa menyebabkan aliran darah dalam tubuh tidak berjalan dengan baik dan bisa menyebabkan gejala penyakit jantung. meningkatkan resiko kanker Pola makan yang buruk seperti terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan tidak mengkonsumsi makanan kaya serat dengan baik akan memicu tumbuhnya sel kanker di berbagai organ tubuh. Beberapa jenis kanker yang paling sering terjadi adalah kanker usus besar, kandung empedu, ginjal dan berbagai kanker yang menyerang organ reproduski. 3 penjelasan penyakit diatas semoga bisa menjadi remider untuk Anda supaya tidak mengkonsumsi makanan berlemak terlalu berlebihan. untuk info seputar kesehatan lainya silahkan kunjungi gayahidupterkini |
Re: 3 Penyakit Akibat Mengkonsumsi Lemak Berlebih
Wah serem juga yaa, jadi makin ngeri , harus banyak olahraga
|
All times are GMT +7. The time now is 03:12 AM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.