Apakah Pemanis Buatan Aman untuk Penderita Diabetes?
 

Penelitian membuktikan pemanis buatan aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Yang perlu dipahami tentang pemanis buatan adalah jumlah penggunaannya yang tak boleh banyak-banyak karena rasa manis pengganti gula ini bisa mencapai 100 kali lebih kuat dari gula biasa.

Sebenarnya pemanis buatan terdapat di mana-mana, seperti minuman diet, makanan beku, permen, yogurt, dan permen karet. Pemanis buatan sendiri bisa ditemukan sebagai pendamping kopi, teh, sereal, dan buah.

Saat ini ada enam jenis pemanis buatan yang ditempatkan dalam daftar Generally Recognized As Safe (GRAS) dan FDA karena telah dianggap aman untuk dikonsumsi.

1. Asesulfam-potassium
Pemanis buatan ini stabil dalam suhu panas sehingga dapat digunakan sebagai perisa makanan untuk membuat kue, atau dalam produk dengan waktu kadaluarsa yang panjang.

2. Aspartam
Lebih dari 200 penelitian sudah menyatakan aspartam aman. Namun aspartam adalah sumber fenilalanin, sebuah bahan yang harus dihindari oleh orang yang menderita fenilketonuria, suatu kelainan genetika langka sejak lahir, dimana tubuh tidak bisa mengurai fenilalanin. Biasanya diberikan label peringatan pada kemasan aspartam.

3. Neotam
Memiliki rasa manis setara dengan tujuh sampai delapan ribu manis gula. Neotam juga mengandung fenilalanin, tapi karena dosis yang digunakan sangat kecil, mengingat dari rasanya manisnya tadi, kadar fenilalanin dalam neotam menjadi tidak signifikan dan tidak membutuhkan label peringatan pada kemasannya.

4. Sakarin
Sakarin sudah digunakan lebih dari 100 tahun. Sakarin tahan berada di suhu panas, dan baik untuk digunakan dalam memasak, membuat kue, bahkan proses pengawetan/pengalengan makanan.

5. Stevia
Beberapa produk stevia belum mendapatkan status GRAS dan harus dijual sebagai suplemen diet dan bukan pemanis non nutrisi. Digunakan sebagai pemanis minuman. Bisa juga digunakan untuk membuat kue. Ikuti rekomendasi yang tercantum dalam label.

6. Sukralosa
Sama seperti sakarin, sukralosa juga tahan panas dan mudah digunakan dalam memasak dan membuat kue. Bentuk sukralosa bisa berupa tablet larut, tablet granular, dan campuran bahan kue.

Meski sudah membatasi penggunaan pemanis buatan, penderita diabetes sebaiknya tetap melakukan berbagai cara untuk senantiasa menjaga kadar gula darahnya tetap normal, antara lain dengan mengonsumsi asupan kesehatan tambahan herbal Melabic yang berfungsi untuk cegah dan atasi diabetes dengan cara mengendalikan kadar gula darah sekaligus menurunkan tingkat kolesterol.

Melabic terbuat dari 100% bahan-bahan alami sehingga aman dikonsumsi baik oleh penderita diabetes maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan. Melabic juga tidak menimbulkan efek samping. Informasi lebih lanjut klik di sini.

Re: Apakah Pemanis Buatan Aman untuk Penderita Diabetes?
 

I am relationship myself are not I and cracking the backbone for the primary time. Once a reader constantly a reader. I ended in Barnes & ProHomeworkHelp.com Noble today to pick up a gift. I was in a bit of a hurry because I had things on my To Do list nowadays so I promised myself that it might be a brief in and out forestall. Well bookshop Me zero i used to be there for hours.