Santan Kelapa Galak, Tensi Langsung Naik Tinggi
 

Tensi darah naik tinggi karena mengonsumsi santan kelapa kembali saya alami. Tensi darah saya naik sampai 175/100mmHg. Ini terjadi saat saya berkunjung ke rumah kawan. Saya dijamu makan siang dengan kuah santan kelapa.

Ditambah lagi saat mampir di tempat saudara, saya disuguhi kolak pisang. Tentu saja, memasak kolak pisang dengan santan kelapa. Begitu pulang sampai rumah, badan mulai terasa tidak enak. Ini pasti akibat tensi naik, pikir saya.

Betul juga. Esoknya saya periksa dokter dan tensi darah saya memang naik tinggi. Tensi darah naik tinggi akibat mengonsumsi makanan yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa sudah saya alami beberapa kali. Mungkin sudah 5 kali.

Aduh, kalau sudah kena darah tinggi, saya harus istirahat sampai beberapa hari. Selain memang badan tidak sehat, kalau saya sering bepergian, tensi tidak segera turun. Walaupun saya sudah mengonsumsi obat penurun darah tinggi.

Yang Harus Dijaga

Yang harus dijaga oleh para penderita darah tinggi adalah jangan sampai naik kelewat tinggi karena bisa terkena stroke. Banyak tetangga dan kenalan yang kena stroke.

Kalau sudah kena stroke, waduh.. dunia seperti sudah kiamat. Habis, penderita tidak bisa kemana-mana kecuali pakai kursi roda dan harus ada yang mendampingi. Tentu saja, ini sangat merepotkan.

Saya pun pernah mengalami tensi darah naik sampai 190/110. Itu saya alami ketika saya naik haji beberapa tahun lalu. Ketika kejadian itu saya ceritakan ke dokter langganan, kontan dokter berkomentar "Untung Bapak tidak stroke". Saya pun menjawab Alhamdulillah.

Sejak saat itu, saya selalu hati-hati. Saya selalu lakukan diet. Walaupun tidak ketat. Misalnya membatasi konsumsi aneka gorengan, menghindari konsumsi jeroan ayam atau jeroan sapi, kulit ayam, makanan cepat saji, dsb.

Diet Cara Ampuh Menstabilkan Tensi

Diet merupakan cara yang ampuh untuk menstabilkan tensi darah. Pada usia sekarang 60 tahun lebih, saya merasa lebih sehat daripada waktu masih muda. Dengan diet, saya bisa mengendalikan tensi darah.

Pernah suatu ketika tensi saya untuk yang bawah 110. Sedangkan yang atas 140 (normal untuk orang tua). Dokter saya minta agar saya periksa tiap bulan. Tetapi, saya tidak memenuhi permintaan dokter. Yang saya lakukan adalah meningkatkan diet. Lalu, apa yang terjadi?

Lima bulan kemudian saya periksa dokter lagi. Hasilnya, tensi darah saya normal. Inilah kekuatan diet dalam mengatasi suatu penyakit. Diet tidak punya efek samping seperti minum obat. Yang penting dietnya jangan berlebihan. Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat untuk pembaca semua.