Beginilah Inspirasi Teras Berbagai Gaya, Bisa Jadi Referensi Rumah Millennial
 

PAGAR rumah merupakan elemen pembatas lahan yang sekaligus dapat mempercantik rumah Anda. Untuk itu perlu dipertimbangkan bentuk, material, dan desainnya agar selaras dengan rumah serta keinginan.

Baca Juga:*pagar minimalis*

1. Sesuaikan desain pagar dengan desain arsitektural rumah
Ada berbagai macam desain rumah seperti desain minimalis, country, klasik, mediterania, dan masih banyak lagi. Biasanya kita menyelesaikan rumah terlebih dahulu agar selanjutnya bentuk dan model pagar dapat menyesuaikan.

Baca Juga:*harga railing tangga*

2. Menyesuaikan material pagar
Material menggambarkan kondisi si pemilik rumah, karenan menentukan sisi elegan, ataupun sebaliknya, simpel dan sederhana. Material pagar umumnya terbuat dari kayu, besi cor, besi hollow, batu hias (batu alam), dan stainless. Kebanyakan orang menggunakan bahan besi, sedangkan untuk pagar yang mempunyai banyak motif, bentuk, atau model biasanya orang menggunakan kombinasi dari semua material seperti batu bata, besi, dan batu alam.

Baca Juga:*harga teralis*

3. Memperhatikan ukuran rumah
Ukuran rumah dan lahan sangat menentukan ukuran pagar. Apabila bangunan rumah Anda memiliki ukuran mungil dan tidak terlalu luas, Anda bisa memilih pagar yang memiliki tinggi tidak lebih dari 1,25 meter.

Namun, apabila memiliki bangunan rumah yang besar maka menggunakan pagar yang tinggi, dan besar sangat disarankan. Hal ini untuk menjaga keserasian dan proporsi antara bangunan dan pagar rumah Anda.

4. Mengetahui jenis pagar yang sesuai dengan selera
Setelah mengetahui material dan perkiraan ukuran pagar, maka langkah selanjutnya adalah memilih jenis yang anda inginkan dan pengrajin pagar (tukang) yang sesuai. Pagar besi, umumnya ditempa oleh pengrajin pagar besi.

Pagar kayu oleh pengrajin kayu. Pagar custom (desain sendiri), dapat dilakukan oleh arsitek dan tukang bangunan yang berkompeten.