Jangan Lewatkan, Ini Cacing yang Bisa Hidup di Tubuh Hewan dan Manusi
 

Type hewan yang ada pada Bumi ini memang ada banyak, serta kesempatan ini kita bakal mengupas satu diantaranya kelas dalam filum cacing pipih, yakni Kelas Trematoda. Hewan dalam kelas ini punyai sejumlah ciri, yakni :
Artikel Terkait :*sampah organik dan anorganik

beberapa Trematoda hidup menjadi parasit
tidak bersilia, diselimuti kutikula, dan miliki batil isap mulut serta batil isap perut
ada yang hidup menjadi ektoparasit (semisalnya pada ikan) serta ada yang yang hidup menjadi endoparasit, semisalnya, cacing hati (Fasciola hepatica) pada aliran pencernaan sapi serta domba, Clonorchis sp. pada manusia, Fasciolopsis sp. pada aliran pencernaan, Paragonimus sp. pada paru-paru, serta Schistosoma pada aliran darah.
Fasciola pada domba atau sapi

Fasciola dapat hidup di domba atau sapi. Cacing ini punyai batil isap mulut, dari mulut ketujuan faring ke esofagus bercabang dua, lalu menebar ke aliran yang lebih kecil. Mode tubuhnya seperti berikut ini :

Aliran pencernaan berwujud gastrovascular
Aliran ekskresi diawali dari sel nyala ketujuan aliran ekskresi longitudinal serta selesai di posterior
Mode saraf sama dengan Planaria
Cacing ini berwujud hermafrodit. Siklus hidupnya di awali dari cacing dewasa yang bertelur di empedu serta kantong empedu domba. Telur keluar bersama dengan tinja. Mirasidium menetas di air serta masuk ke siput air tawar.

Clonorchis sinensis di badan manusia
Simaklah :*sistem ekskresi pada hewan

Clonorchis yang ada di badan manusia merupakan Clonorchis sinensis. Clonorchis miliki susunan badan yang hampir sama juga dengan Fasciola. Bedanya terdapat pada mode percabangan yang tidak beranting. Hewan ini biasa berinang pada ikan air tawar. Siklus hidup sama juga dengan siklus hidup cacing hati yang lainnya. So, kamu mesti berhati-hati sekali. Jika kamu menggunakan ikan mentah yang memiliki kandungan serkaria, kamu bisa tertular cacing ini.