Diet untuk Menurunkan Darah Tinggi
 

Punya darah tinggi harus diturunkan sampai ke posisi tekanan darah normal. Jika tidak turunkan, tensi tinggi bisa menyebabkan penderita kena stroke. Tetapi, kalau bisa jangan sampai kena stroke. Sebab, stroke merupakan sakit berat.

Kemana-mana Anda harus menggunakan kursi roda. Kalau masih bisa jalan, maka jalannya tidak bisa stabil. Perlu bawa tongkat. Kalau jalannya agak jauh harus didampingi orang lain untuk berjaga-jaga kalau Anda minta bantuan.

Diet, Cara Ampuh untuk Mencegah Tensi Darah Naik Tinggi

Bagaimana supaya Anda tidak terkena stroke? Caranya, ya tensi darah jangan sampai naik tinggi sampai 200 mmHg, misalnya. Anda harus sering cek tensi supaya tidak kecolongan. Tensi naik sangat tinggi, tetapi Anda tidak tahu.

Nah, cara terbaik untuk mencegah supaya tensi darah tidak naik tinggi dan tidak terkena stroke adalah dengan menjalani diet. Diet maksudnya adalah meninggalkan makanan yang bisa menyebabkan tensi darah naik tinggi.

Bagi saya, duet darah tinggi atau hipertensi tidak berat. Tetapi, harus konsisten. Artinya, selalu mematuhi aturan diet. Antara lain:

1. Tidak mengonsumsi makanan tinggi garam. Jika perlu, makanan disediakan khusus. Jangan makan di restoran, rumah makan. Masakannya banyak garam dan penyedap rasa (moto).

2. Hindari makanan minuman tinggi gula. Minum dengan bahan utama sirup, roti yang sangat manis, dsb.

3. Hindara makanan dengan kandungan lemak tinggi.

4. Hindari aneka gorengan. Tahu goreng, tempe goreng, kentang goreng, ikan goreng, dsb. Minyak untuk menggoreng penyebab utama tensi naik setelah makan aneka gorengan.

5. Hindari makanan minuman dengan santan kelapa, terutama jika Anda sudah usia 60 tahun ke atas.

6. Hindari konsumsi jeroan hewan seperti hati, jantung, usus, paru, dsb. Baik dari jeroan ayam, kambing, sapi, kerbau, dsb.

7. Hindari konsumsi kuning telur dan kulit ayam.

8. Perbanyak minum air putih. Setidaknya satu hari 6 - 8 gelas.

9. Lakukan olahraga / senam.

10. Cek tensi darah secara periodik sehingga tahu perkembangan tensi darah Anda secara pasti / akurat. Jika ternyata tensi naik, segera turunkan.

Berdasarkan Pengalaman

Apa yang saya sampaikan di atas berdasarkan pengalaman 28 tahun menderita sakit darah tinggi. Tensi darah pernah naik sampai 190/110 mmHg. Tetapi, alhamdulillah, sekarang ini tensi darah selalu stabil. Jarang naik sehingga tubuh selalu sehat.