Apa Bedanya Lantai Marmer, Granit & Grantile?
 

Marmer, granit dan granitile kadang memang sulit dibedakan ya? Gimana nggak, warnanya mirip, motifnya juga hampir serupa. Tapi, disinilah harga bermain. Granit merupakan jenis lantai paling mahal dibanding lainnya. Kemudian disusul oleh marmer di urutan kedua.

Karena persamaan-persamaan kasat mata inilah, banyak orang yang sulit membedakan mana lantai yang sebenarnya premium dan mana yang ‘biasa aja’. Jadi, supaya kamu nggak gampang ketipu, kamu harus tau nih perbedaan dari ketiga jenis lantai ini.

Lalu, apa sajakah perbedaan tersebut? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Material

Hal pertama yang membuat harga granit tinggi adalah material pembentuknya. Granit terbuat dari magma yang membeku dan membuatnya sangat kuat. Bahkan lantai granit dapat menahan beban hingga ½ ton lho! Sementara marmer adalah batuan metamorf yang terbentuk dari rekristalisasi batu kapur hingga akhirnya mengeras.

Lain halnya dengan granitile atau granit buatan yang hanya terbuat dari tanah yang dikeraskan dengan cara dipanaskan. Jadi, granitile pun tidak sekuat marmer ataupun granit.

Motif

Secara motif, sebagian besar granit bermotif bintik-bintik dan berwarna gelap. Namun, beberapa juga memiliki motif seperti guratan namun nggak sejelas dan sekontras guratan marmer.

Sedangkan marmer, motifnya alami berbentuk guratan atau urat yang besar dan panjang dengan warna yang hampir sama dengan warna dasar marmer.

Sementara granitile, karena motifnya adalah buatan, maka motifnya bisa dibuat sesuai selera, baik menyerupai granit maupun marmer.

Perawatan

Dalam hal perawatan, granit dan marmer memiliki treatment yang lebih khusus. Permukaan kedua lantai ini membutuhkan pelapis guna melindungi pori agar nggak mudah terkena kotoran dan supaya lantai nggak gampang rusak. Kalau granitile nggak perlu melakukan hal ini karena permukaannya nggak berpori, persis sama seperti keramik.

Anda diperbolehkan mengepel semua jenis lantai setiap hari dengan sabun pembersih lantai yang memberikan efek wangi. Hindari penggunaan sabun pembersih berbahan kimia yang abrasif mengandung fenol atau asam carbolat karena bisa merusak permukaan lantai.

Jika lantai marmer dan granit sudah terlanjur terkena bahan kimia berbahaya, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan poles. Poles marmer dan granit harus dilakukan oleh teknisi profesional agar hasilnya rapi. Namun hal ini tidak berlaku untuk granitile karena dapat menyebabkan motif granitile hilang.

Sekarang kamu sudah tau perbedaan lantai marmer, granit dan granitile, jadi jangan sampai kamu ketuker lagi, apalagi sampai ketipu! So, hati-hati saat memilih lantai ya.

Sumber: Kemilau Marmer