![]() |
Ratusan Siswa Melarikan Diri Dari Kekerasan di Papua
Ratusan siswa melarikan diri dari kekerasan di Papua yang bergolak, LSM lokal mengatakan, di tengah laporan belum dikonfirmasi kekerasan militer pembalasan setelah pembantaian pekerja sipil oleh para pemberontak separatis.
Kematian terkait pemerintah-16 karyawan di kamp kerja hutan terpencil di awal Desember, ditandai eskalasi dramatis dari puluhan kebanyakan sporadis pertempuran antara gerilyawan buruk bersenjata dan tidak teratur sekali dan militer Indonesia yang kuat. Bentrokan berikutnya mendorong pemerintah Kabupaten Nduga untuk mengevakuasi lebih dari 400 siswa untuk Kabupaten Jayawijaya di tetangga, menurut relawan kemanusiaan untuk Nduga dan pejabat badan pendidikan setempat. "Some siswa menderita trauma, " kata masa kemerdekaan Geong, Koordinator di LSM, kepada AFP. "When militer datang ke sekolah di seragam, beberapa siswa ran" dalam ketakutan. Puluhan warga lainnya diyakini telah melarikan diri ke daerah sekitarnya atau ke dalam hutan di tengah tuduhan prajurit dilakukan pembakaran, pelecehan dan pembunuhan warga sipil, penduduk ternak dan aktivis mengatakan. Penduduk lokal Sripona Nirigi kepada AFP ayahnya tua Gemin--seorang imam--ditembak mati pada Desember selama menyapu wilayah oleh militer. Mayatnya dibakar ditemukan oleh salah satu dari kedua adiknya dua minggu kemudian, ia menambahkan. Account-nya tidak dapat diverifikasi secara independen. Papua juru bicara militer Kolonel Muhammad Aidi menolak klaim militer telah menembaki warga sipil, menyebutnya "hoax". "If ada klaim korban sipil, mereka tidak pasti biasa warga sipil, " Aidi kepada AFP. "They adalah bagian dari (separatis) yang menyerang militer. " Aidi mengatakan bahwa tentara telah menyelidiki dugaan pembunuhan imam dan menyangkal ia ditembak oleh tentara, mengatakan itu masih belum jelas apakah ia adalah hidup atau mati. Dia menambahkan bahwa dua tentara telah tewas dan beberapa lagi terluka dalam bentrokan dengan pemberontak sejak pembantaian Desember pekerja yang sedang membangun jembatan dan jalan di daerah paling miskin di Indonesia. Para pemberontak mengklaim mereka adalah target militer yang sah. Lokal komandan Binsar Sianipar terpisah menegaskan siswa telah dievakuasi, tetapi mengatakan itu karena kekurangan guru di daerah tidak kehadiran militer. Pasukan keamanan Indonesia telah lama dituduh pelanggaran berat terhadap penduduk Melanesia suku Papua termasuk pembunuhan aktivis dan penangkapan demonstran damai. Papua, yang berbatasan dengan negara Pulau Papua Nugini, tepat di sebelah utara Australia, adalah situs rendah pemberontakan sejak tahun 1960-an. Bekas koloni Belanda menyatakan dirinya independen pada tahun 1961, tetapi tetangga Indonesia mengambil kendali Papua dua tahun kemudian pada kondisi itu terus referendum kemerdekaan. Jakarta menganeksasi wilayah kaya mineral pada tahun 1969 dengan suara didukung PBB yang secara luas dipandang sebagai palsu. |
All times are GMT +7. The time now is 09:27 PM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.