Mengenal Penyebab Nyeri Sendi Bahu
 

Mungkin anda pernah mengalami yang namanya sakit bahu. Sakit bahu ini tentu saja akan membuat anda menjadi sulit untuk bergerak secara bebas. Rasa nyeri dan sakit yang terjadi pada bahu ini merupakan masalah yang umum dengan sejumlah penyebab yang berbeda-beda. Baik itu anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia.

Baca Selengkapnya Disini --> Mengenal Penyebab Nyeri Sendi Bahu

Pada umumnya, nyeri sendi pada bahu ini biasa menyerang orang yang sudah berusia 40 tahun atau lebih tua, terutama wanita. Kondisi dari nyeri atau sakit bauhu ini biasanya akan dapat terjadi terhadap orang-orang yang sedang dalam masa pemulihan setelah melakukan operasi, seperti mastektomi atau stroke.

Gejala Nyeri Sendi Bahu

Bagi para penderita nyeri sendi pada bahu biasanya mereka seringkali terganggu dalam beraktivitas, terutama pada saat berkendara, berpakaian, atau bahkan tidur. Yang lebih parahnya lagi, untuk menggaruk punggung saja, penderita akan sangat mengalami kesulitan. Kondisi tersebut biasanya akan memburuk pada malam hari.

Berikut ini adalah beberapa tahapan dari nyeri sendi pada bahu yang terjadi secara umum, diantaranya :

- Freezing Stage atau Tahapan Pertama

Biasanya, bahu akan mulai terasa nyeri setiap digerakkan dan pergerakan bahu mulai menjadi terbatas. Kondisi seperti ini dapat berlangsung sekitar 2-9 bulan.

- Frozen Stage atau Tahapan Kedua

Rasa nyeri biasanya akan sedikit mulai berkurang, tetapi bahu menjadi semakin kaku atau tegang sehingga sulit untuk digerakkan. Kondisi ini dapat berlangsung selama 4 bulan sampai 1 tahun.

- Thawing Stage atau Tahapan Ketiga

Dalam tahapan ini, biasanya kondisi dan juga gerakan pada bahu mulai membaik. Tahapan ini secara umum dapat berlangsung sekitar 1-3 tahun.

Penyebab Nyeri Sendi Bahu

Hingga saat ini, penyebab dari nyeri sendi pada bahu masih belum bisa ditemukan. Bahu sendiri mempunyai kapsul pelindung berupa jaringan yang memiliki keterkaitan. Tulang, tendon, serta ligamen yang ada pada bahu dilindungi oleh kapsul ini.

Terjadinya nyeri sendi pada bahu ini dikarenakan adanya jaringan parut yang membuat kapsul pelindung menebal dan juga menempel di sekitaran sendi bahu, sehingga membatasi pergerakan bahu.* Orang yang mengidap penyakit diabetes, biasanya akan lebih berisiko terkena penyakit sendi yang satu ini.

Selain penyebab-penyebab di atas, berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya nyeri sendi pada bahu, diantaranya :

- Perempuan.

- Usia di atas 40 tahun.

- Sulit untuk melakukan gerakan dalam jangka waktu yang lama akibat stroke, patah tulang lengan, cedera pada rotator cuff, pemulihan pasca operasi, atau pun otot di sekitar bahu.

- Mempunyai penyakit sistemik seperti parkinson, tuberkulosis, jantung, gangguan hormon tiroid ( hipotiroid dan hipertiroid ), serta diabetes.

Pencegahan Nyeri Sendi Bahu

Meskipun lengan sedang dalam proses pemulihan pasca operasi, disarankan agar anda selalu menggerakan lengan tersebut. Apabila anda tetap kesulitan untuk menggerakan bahu, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya agar mengetahui metode apa yang bisa diterapkan untuk melatih bahu.

Komplikasi Nyeri Sendi Bahu

Beberapa komplikasi yang akan muncul akibat nyeri sendi pada bahu ini adalah nyeri dan juga kaku pada bahu yang berlangsung cukup lama. Di dalam beberapa kasus, terdapat beberapa pasien mengalami rasa nyeri dan kaku hingga 3 tahun pasca mendapat penanganan. Selain komplikasi tersebut, pasca menjalani manipulasi bahu, yakni patah pada tulang lengan atas ( humerus ) atau terjadi robekan yang terjadi pada otot biseps.