Latihan Dini Supaya Anak Mau Puasa
 

Anak adalah penerus kehidupan bangsa, sudah seharusnya pendidikan akhlak dan karakter anak sebaiknya mulai distimulasi sejak dini oleh orangtua.

Hal ini dikarenakan keluarga merupakan landasan dasar tempat anak belajar baik dari segi perilaku maupun bimbingan yang didapatkan dari orangtuanya. Maka dari itu, sudah seharusnya pendidikan termasuk masalah keagamaan diterapkan oleh orangtua sejak anak masih kecil.

http://www.muslimah.co.id/files/uplo...A-RAMADHAN.jpg

Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah wajib yang dijalani oleh seluruh umat Muslim yang ada di dunia. Pada waktu bulan Ramadhan tiba maka semua orang dengan kreteria tertentu dituntut untuk dapat menahan lapar dan haus mereka selama setengah harian penuh. Tentunya, rangkaian ibadah ini akan terasa sulit apalagi bagi mereka yang baru belajar, terutama anak-anak.

Nah, maka dari itulah pendidikan semacam ini perlu diterapkan sejak mereka masih kecil. Mari simak latihan dini supaya anak mau puasa di bawah ini.

Pahami Terlebih Dahulu Bahwa Latihan Ini Bukanlah Kekerasan

Mengajarkan dan melatih agar anak mau puasa bukanlah sebuah kekerasan yang perlu anda paksakan sesuai dengan kehendak anda. Ingat meski ibadah puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban akan tetapi anak-anak yang masih belum baligh belumlah dibebani dengan kewajiban yang satu ini.
Maka dari itu, manfaatkan waktu sejak dini agar anak mau puasa dengan baik.

Perlu anda pahami dengan baik bahwa mengajarkan puasa pada anak bisa jadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Tak pelak pula ditengah-tengah anda akan mungkin menghadapi buah hati anda merengek dan menjadi rewel karena ingin membatalkan ibadah puasa.

Semua ini adalah hal yang wajar karena tidak mudah menahan lapar dan haus dalam waktu yang lama. Apalagi anak-anak yang masih dalam tahapan pertumbuhannya bisa mungkin nafsu makannya sedang begitu tinggi. Maka dari itu, jangan terlalu memaksa apalagi sampai memberikan hukuman. Cukup lakukan dengan perlahan dan bertahap.

Ceritakan Makna Tentang Puasa

Perubahan terkadang cenderung sulit diterima oleh seseorang, terutama anak-anak tanpa mereka tahu maksud dari perubahan tersebut. Termasuk dengan berubah yang biasanya mereka bebas menyantap makanan dan minuman pada siang hari maka pada saat puasa jadwal makan tersebut akan berganti menjadi malam hari.

Nah, itulah mengapa pentingnya menceritakan makna tentang puasa dan mengapa perubahan tersebut harus mereka jalani selama bulan Ramadhan. Ketika anak memahami hal ini maka secara otomatis akan timbul motivasi di dalam dirinya untuk melakukan perubahan tersebut tanpa adanya unsur paksaan.

Berikan Anak Reward

Tidak ada salahnya sesekali memberikan si kecil reward ketika mereka berhasil menggapai sesuatu. Termasuk keberhasilan ibadah puasa yang mereka jalani. Reward adalah sebuah motivasi yang membangun sikap untuk senantiasa memperbaiki sesuatu menjadi lebih baik.

Nah, maka dari itu ketika anda melihat si kecil berhasil menyelesaikan ibadah puasanya maka tidak ada salahnya memberikan mereka reward. Tak perlu hal-hal yang besar, cukup menghidangkan makanan kesukaan si kecil atau cemilan favoritnya si kecil akan tentu merasa gembira dengan hal ini.

Berikan Contoh

Jangan pernah berharap si kecil akan menjadi pribadi yang taat menjalani ibadah puasa ketika lingkungan di sekitar mereka pun tidak menjalani kewajiban yang sama. Maka dari itu, jadilah contoh yang baik jangan hanya memaksa mereka untuk berpuasa sementara ayah dan ibunya asik-asik berbuka di siang hari.