Ini Dia Luciano Pavarotti, Penyanyi Opera Legendaris
 

Jadi seseorang vokalis opera, Luciano Pavarotti tak dapat disanggah udah ikut bertindak dalam kembali mempopulerkan seni opera di zaman ke-20. Pavarotti, yg lahir pada 12 Oktober 1935, mulai karirnya jadi vokalis opera dengan tampil di Teater Reggio Emilia di Italia pada 1961 kala dirinya sendiri berumur 26 tahun. Ia tampil dalam pertunjukan bertema La Boheme serta memainkan peran tokoh jadi Rodolfo. Karirnya naik cukuplah cepat dengan dua tahun lantas tampil di Royal Opera House di London, Inggris, sampai selanjutnya bisa mengawali kiprah di Amerika pada 1965. Luciano Pavarotti lahir di Modena, utara Italia.

Baca Juga :*penemu televisi

Ia merupakan anak dari Fernando Pavarotti, seseorang pembuat roti juga sekaligus vokalis tenor amatir, serta Adele Venturi, yg kerja di pabrik rokok. Kemampuan bernyanyi Pavarotti diterima dari sang bapak yang punyai nada tenor. Tetapi sang bapak menekuni profesi jadi vokalis lantaran kerap takut kala tampil di muka banyak orang-orang. Bacalah juga : Biografi Tokoh Dunia : John Lennon, Musisi serta Pendiri The Beatles Keluarga Pavarotti di kenal juga simple, dengan tinggal dalam sesuatu apartemen dua kamar serta ditinggali empat bagian keluarga. Kala Perang Dunia II meletus, keluarga Pavarotti terpaksa sekali ubah dari kota serta tinggal di daerah pinggir dengan menyewa suatu kamar dari keluarga petani. Ketika kecil Pavarotti pernah bercita-cita untuk jadi pemain sepakbola. Tetapi seiring bersamanya waktu, ia mulai melewatkan yang dimimpikan itu serta mulai berlatih menyanyi. Bapak Pavarotti punyai banyak rekaman vokalis tenor kondang seperti Beniamino Gigli, Giovanni Martinelli, Tito Schipa, serta Enrico Caruso. Pavarotti menyatakan sangatlah memuji Giuseppe Di Stefano serta banyak mendapat inspirasi oleh Mario Lanza. Pavarotti mulai serius mendalami musik pada 1954, kala dirinya sendiri berumur 19 tahun. Ia lantas memiliki kesempatan buat belajar musik serta menyanyi dari Arrigo Skema, seseorang pelatih serta vokalis tenor profesional di Modena, yg bersedia melatih Pavarotti tiada menarik bayaran. Kala berumur 20 tahun, bersama-sama group kombinasi nada dari kampung halamannya, Pavarotti ikuti suatu persaingan musik internasional di Wales, Inggris, serta sukses menggapai juara pertama. Pengalaman memenangi persaingan tersebut yg lantas memajukan Pavarotti untuk jadi seseorang vokalis profesional. Gak cuma memenangi persaingan, kala itu Pavarotti ikut bersua dengan seseorang wanita bernama Adua Veroni yg lantas dinikahinya pada 1961. Bacalah juga : Biografi Tokoh Dunia : Jimi Hendrix, Sang Gitaris Legendaris Berubah menjadi Vokalis Profesional Di tahun 1961, Pavarotti jadi pemenang suatu persaingan internasional yg diselenggarakan di Teatro Reggio Emilia, Italia serta mulai kiprah operanya dengan berubah menjadi Rodolfo buat pertunjukan bertema La Boheme pada 29 April. Dua tahun berlalu, Pavarotti mengerjakan kiprah di Austria dengan tampil di Vienna State Opera pada bulan Februari. Ia kembali tampil disana pada Maret serta April 1963. Pada tahun yg sama, Pavarotti ikut memiliki kesempatan buat tampil di Dundalk, Irlandia serta mengerjakan kiprah di Royal Opera House, London. Meski semuanya penampilannya di beberapa tahun awal jadi vokalis opera sejumlah besar dapat dijelaskan berjalan dengan lancar, tetapi belum juga membuat kondang. Kondisi itu mulai berganti sehabis dirinya sendiri berteman dengan pasangan vokalis Joan Sutherland serta Richard Bonynge, sebagai seseorang konduktor. Pada tahun 1963, Pavarotti memperoleh peluang buat ikut pula dalam tour yg bakal dilaksanakan Joan Sutherland ke Australia. Bersama-sama Sutherland, Pavarotti tampil di 40 pertunjukan sepanjang dua bulan. Bacalah juga : Biografi Tokoh Dunia : Elvis Presley, King of Rock n Roll Tour di Australia itu udah berikan Pavarotti pengalaman mempunyai nilai, termasuk juga dalam tehnik pernafasan yg dipelajarinya dari Sutherland. Pada Februari 1965, Pavarotti selanjutnya memperoleh peluang buat kiprah di Amerika Serikat, pasnya di Miami dengan tampil di pertunjukan Donizetti yg bertema Lucia di Lammermoor. Ia tampil mengambil alih vokalis tenor yg mendadak sakit serta tak ada vokalis beda yg dapat menggantikannya. Dengan rujukan dari Joan Sutherland, Pavarotti selanjutnya bisa tampil jadi vokalis tenor substitusi. Pada 1972, tetap bersama-sama Sutherland serta membawakan suatu produksi dari Donizetti bertema La Fille du Regimenr, Pavarotti tampil memesona di New York Metropolitan Opera. Kemudian, Pavarotti dalam sekejap berubah menjadi diketahui dengan cara internasional jadi seseorang vokalis opera serta punyai banyak pecinta. Ia ikut tampil dalam rekaman dan pertunjukan di tv. Tidak cuman tampil dengan Sutherland di beberapa pertunjukan yg mengorbitkan namanya, Pavarotti ikut tampil solo. Ia ikut sekian kali tampil bersama-sama dua vokalis tenor beda, ialah Placido Domingo serta Jose Carreras asal Spanyol, yg lantas menyebutkan diri mereka dengan Three Tenors. Penampilannya dengan Three Tenors udah dianggap membawa musik classic ke level yg belumlah sempat ada awal kalinya. Gak cuma tampil bersama-sama sama-sama musisi classic serta vokalis opera, Pavarotti pernah juga sekian kali tampil bersinergi dengan musisi populer seperti Eric Clapton, penyanyi U2 Bono, Elton John, vokalis Celine Dion serta bahkan juga kelompok vokal Spice Girls.

Lihat Juga :*penemu televisi

Paling akhir Pada 2004, kala dirinya sendiri udah berumur 69 tahun, Pavarotti mulai memiliki rencana buat menyelenggarakan suatu tour perpisahan sebelum tutup karir bernyanyinya. Desember 2004, ia lantas memberitakan bakal menyelenggarakan pertunjukkan di 40 kota di beberapa negara. Tetapi serangkaian tour itu pernah terhenti lantaran Pavarotti mesti menekuni operasi tulang belakang pada Maret 2005 serta awal 2006 ia didiagnosis dengan kanker pankreas, memaksa digagalkannya pertunjukan di AS, Kanada serta Inggris. Upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2006 di Turin, Italia pada 10 Februari 2006 berubah menjadi tampilan paling akhir sang ahli. Masa itu ia menyanyikan Nessun dorma yg diterima dengan tepok tangan yg sangatlah meriah dari banyak pirsawan yg datang juga sekaligus banyak tamu internasional. Bacalah juga : Biografi Tokoh Dunia : Mahatma Gandhi, Sang Jiwa Agung Peminat Damai Tetapi tersingkap lantas pada 2008 oleh sutradara pertunjukan di acara pembukaan itu kalau nada Pavarotti kala itu merupakan rekaman. Perihal itu berkat situasi cuaca kala itu yg sangatlah dingin dikira kemungkinannya kecil buat bernyanyi dengan cara langsung. Akhir Kehidupan Luciano Pavarotti wafat di umur 71 tahun, pada 6 September 2007 di kampung halamannya, Modena, Italia. Ia wafat gara-gara komplikasi dari kanker pankreas yg dideritanya, walaupun udah pernah dilaksanakan operasi serta perlakuan sepanjang dua minggu buat menyembuhkannya. Pavarotti tinggalkan empat anak wanita, tiga hasil dari pernikahan pertamanya dengan Adua serta seseorang dari istri kedua-duanya, Nicoletta Mantovani. Upacara pemakaman dilangsungkan di Katedral Modena yg dikunjungi Perdana Menteri Italia Romano Prodi serta Sekjen PBB, Kofi Annan. Jenazah Pavarotti lantas dibawa ke desa Montale Rangone buat dikebumikan di makam keluarga.