forumku - Profil Leonardo Semplici: Dari Pesepakbola di Klub Kecil Hingga Menjadi Pelatih

Tak disangka berawal dari seorang pemain sepak bola yang tidak begitu di kenal, namun ketika dirinya melatih banyak orang yang mengetahui. Bahkan saat ini dirinya menangani tim kecil namun memiliki pemain yang solid. Sampai saat ini mereka berada di posisi 15 di klasemen. Mau tau jalan cerita dari pelatih tersebut, mari simak beritanya menurut situs jadwal bola sundul.com.

Quote:

https://immagini.quotidiano.net/?url...mage.jpg&h=368

Sangat jarang bagi penggemar sepak bola Italia di dunia, tentang Leonardo Semplici selama menjalani karir sebagai pesepakbola dan juga pelatih. Jelas saka, selama dirinya berkarir sebagai pemain sepak bola selalu bermain di liga amatir dan klub-klub kecil seperti Lucchese, Sorso, Cecina, Sangimignano, Poggibonsi dan Grosseto.

Tanpa adanya prestasi yang dibuat oleh Lenardo Semplici semasa aktif sebagai pemain. Jelas, sulit bagi pecinta bola Italia mengetahui pria kelahiran 18 Juli 1967. Namun, pihak manajemen SPAL masih memberikan kepercayaan kepada sang pelatih. Setidaknya, sampai saat ini tim asuhannya tidak terdegradasi dari Serie A Italia musim ini.

Jika kita mengingat kembali, klub SPAL yang kepanjangan dari Societa Polosportiva Ars et Labor berhasil sebagai tim promosi. Dimana mereka menjalani kancah tertinggi liga di Italia musim kemarin menempati posisi 17 dengan perolehan 38 poin. Inilah prestasi dari pelatih Lenardo Semplici untuk asuhannya, sehingga pihak klub masih mempercayainya.

Pria yang lahir di Florence itu sudah menginjak 51 tahun, selama bekarir menjadi pelatih sudah terbukti karena dirinya memiliki tekad yang begitu kuat. Terkait dengan Prediksi Sepak Bola Liga Italia, Semplici lebih sering menggunakan taktik 4-3-3 dan 4-3-1-2 yang menjadi favoritnya di awal perjalanan kepelatihannya.

Dan ketika dirinya ditunjuka untuk menangani SPAL sejak tahun 2014 hingga saat ini. Semplici melalukan perubahan taktik menjadi 3-5-2 atau 3-4-1-2. Tentu saja, di awal musim nanti, kemungkinan besar dirinya masih menggunakan formasi tersebut. Yang mana persaingan di kancah tertinggi liga Italia akan semakin ketat, dimana masing-masing tim ingin keluar menjadi jaura.

Ini akan menjadi tugas yang sangat berat bagi Leonardo Semplici yang tidak memiliki prestasi sebagai pelatih. Meskipun begitu, dirinya memiliki pengalaman dengan beberapa klub yang pernah di tanganinya. Jadwal Bola Malam Ini memang sudah terbentuk dan sudah bisa ditemukan oleh penggemar bola di beberapa media.

Tentunya, kinerja Semplici di musim depan ini akan terus di sorot oleh para pendukung timnya. Hal ini membuat dirinya harus berjuang dengan keras bersama pasukannya untuk bisa menghasilkan yang lebih baik dari musim sebelumnya.

https://ronaldo.com/wp-content/uploa...86-696x461.jpg

Sedikit Ulasan Karir Kepelatihan Leonardo Semplici dan Prestasinya

Di mulai dari tahun 2004, Leonardo Semplici menjadi pelatih saat menangani klub pertamanya, Sangimignano. Dia pun berhasil memmbawa kembali klub tersebut untuk tampil di ajang Serie D. Pada musim selanjutnya , dia menerima tawaran dari Figline dimana dirinuya membawa klub amatir tersebut mencapai Lega Pro Prima Divisione selama empat musim di peringkat teratas klasemen.

Tak lama kemudian, dia dua klub yang hanya seumur jagung ketika melatih Arezzo dan Pisa. Hingga akhirnya, Leonardo Semplici diberikan kepercayaan sebagai pelatih Primavera Fiorentina atau yang disebut juga tim muda La Viola. Di bulan Desember 2014, dia menerima tawaran dari SPAL sebagai pelatih kepala tim tersebut.

Prestasinya bersama klub tersebut terbukti, dirinya membawa SPAL dari Lega Pro ke Serie B di tahun 2016. Seiring berjalannya waktu, secara mengejutkan Leonardo Semplici memberikan tiket promosi untuk bermain di Seri A setelah meraih gelar juara di Serie B. Ini merupakan sejarah baru bagi SPAL sejak 49 tahun lamanya klub yang berada di Ferrara menanti.

Leonardo Semplici selalu mengingat kepada tim asuhannya untuk terus fokus di setiap pertandingan yang mereka lalui. Apalagi Klasemen Liga Italia akan segera di mulai dan tentunya banyak klub yang menginginkan kemenangan di laga pembuka.