![]() |
Poundsterling Kembali Tersungkur Pasca Permintaan Penundaan Brexit
Poundsterling kembali melemah di akhir minggu kemarin setelah kembalinya sentimen jual kuat ketika keraguan para pelaku pasar kembali menyelimuti mata uang tersebut karena Perdana Menteri Inggris, Theresa May, kembali meminta penundaan Brexit lebih lanjut.
May melayangkan surat ke Brussel, Belgia, untuk meminta penundaan kepergian Inggris dari Uni Eropa hingga 30 Juni mendatang guna memungkinkan para anggota parlemen untuk menyetujui kesepakatan Brexit-nya. Namun, Prancis dan Belanda menyatakan keraguan tentang rencana tersebut, dikombinasikan dengan kekhawatiran Brexit yang terjadi tanpa kesepakatan (no deal Brexit), yang menekan Pounds ke sesi rendah disekitaran level harga $ 1.3014, atau turun 0,4 persen pada hari itu. Pounds akan naik jika penundaan menyebabkan anggota parlemen Euro yang rentan untuk mendukung kesepakatan May bernegosiasi dengan Uni Eropa atau membawa pembalikan referendum Brexit 2016. Di sebagian besar bulan Maret Pounds hanya bergerak ranging di sekitaran level harga $ 1.3100. David Cheetham, kepala analis pasar di XTB, mengatakan: Quote:
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah diproses selama hampir tiga tahun, sekarang telah banyak diragukan karena parlemen Inggris tidak dapat memutuskan syarat Brexit yang diinginkannya. Dilansir oleh inforexnews.com |
All times are GMT +7. The time now is 05:34 AM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.