![]() |
Tinea Cruris - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tinea cruris adalah infeksi jamur pada kulit di pangkal paha, area genital, paha bagian dalam atas atau bokong dan menyebabkan ruam bentuk cincin di daerah yang terinfeksi. Penyakit ini paling sering terjadi di tempat yang panas, kondisi lembap.
Tinea cruris biasa menjangkiti orang-orang yang banyak mengeluarkan keringat, seperti atlet, namun banyak diderita juga oleh orang-orang yang mengalami obesitas. Pengidap ini bukanlah pengidap yang serius, namun sering menimbulkan rasa gatal yang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Klinik Raphael akan membantu anda dalam mempelajari tentang penyakit tinea cruris. Penyebab Tinea Cruris Tinea cruris disebabkan oleh sejenis fungi yang bisa menyebar dari pemakaian handuk atau pakaian yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan pengidap. Selain itu, tinea cruris juga sering disebabkan oleh fungi penyebab tinea pedis atau kutu air, karena infeksi bisa menyebar dari kaki ke pangkal paha. Fungi paling mudah tumbuh di bagian tubuh yang hangat dan lembap, seperti paha bagian dalam, bokong, dan pangkal paha, serta di lingkungan yang lembap diantara handuk yang kotor, lantai yang basah, dan pakaian penuh keringat. Baca juga artikel tentang : Herpes Simplex - Gejala Penyebab dan Pengobatan Tanda dan Gejala Tinea Cruris
Faktor-faktor Risiko terjangkit Tinea Cruris Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjangkitnya tinea cruris, yaitu:
Diagnosis Tinea Cruris Tinea cruris biasanya dapat didiagnosis berdasarkan tampilan dan lokasi ruam. Masalah kulit lainnya mungkin terlihat mirip dengan tinea cruris tapi membutuhkan perawatan yang berbeda. Dokter mungkin bertanya tentang gejala dan riwayat medis, atau dokter mungkin akan meminta tes laboratorium pada daerah kulit yang terinfeksi. Pengujian biasanya terdiri dari gesekan kulit yang dapat dilihat di bawah mikroskop. Untuk mencari tahu persis apa yang menyebabkan ruam, dokter mungkin mengikis sejumlah kecil kulit yang teriritasi ke slide kaca. Pencegahan Tinea Cruris Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit Tinea cruris seperti:
Pengobatan Tinea Cruris Untuk penyakit seperti tinea cruris biasanya dokter akan menggunakan krim antijamur atau bubuk yang mengandung terbinafine, miconazole, clotrimazole. Jika gejala tidak membaik setelah 2 minggu, silahkan hubungi kembali dokter. Dokter juga biasanya akan meresepkan obat minum antijamur. Obat ini biasanya harus digunakan untuk waktu yang lama, bahkan mungkin berbulan-bulan. Sumber : Tinea Cruris - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan. ~ Klinik Kelamin Cikarang Selatan Klinik Raphael adalah sebuah klinik yang berlokasi di Bekasi. Klinik ini merupakan pusat dari pengobatan kulit dan kelamin yang memiliki keunggulan tempat yang terjaga privasinya dengan biaya berobat yang terjangkau dan memiliki fasilitas yang memadai dalam melakukan praktek ataupun pengobatannya. Klinik Raphael juga membuka pelayanan kesehatan untuk pengobatan penyakit menular seksual untuk pria maupun wanita. Lokasi : Jl. MH. Thamrin No. 17, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17520. Jam Operasional: Senin-Jumat (09.00-19.00 WIB) Sabtu (09.00-14.00 WIB) Minggu (Libur) Konsultasikan kondisi kesehatan kalian pada klinik raphael dinomor WhatsApp 081396254650. |
All times are GMT +7. The time now is 12:24 AM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.