Tangani Radang Kerongkongan
 

Penyakit radang kerongkongan, atau yang lebih dikenali dengan esofagitis, sebagai penyakit yang kesembuhannya akan bergantung ke ketahanan tubuh penderitanya. Makin baik mekanisme kekebalan badan, karena itu makin cepat juga proses pengobatan yang ditempuh. Bila alami keadaan ini, ini langkah baik buat tangani radang kerongkongan!

Radang kerongkongan sebagai infeksi ke susunan tenggorokan. Esofagus atau tenggorokan sendiri sebagai organ yang seperti pipa yang berperan untuk salurkan makanan dari mulut ke arah lambung. Ke penderita radang kerongkongan, proses itu akan memunculkan merasa sakit dan kesusahan saat menelan makanan. Parahnya, saat proses itu berjalan, rasa perih ke sisi dada bisa jadi muncul.

Penderita radang kerongkongan akan alami tanda-tanda konvensional, seperti asam lambung yang bertambah, suara jadi serak, ngilu dada saat menelan, susah menelan, batuk-batuk, menyusutnya selera makan, sariawan, dan muntah dan mual karena asam lambung yang naik.

Nach, bila tanda-tanda yang ada telah dalam tahapan kelanjutan, seperti susah menelan air bahkan juga dengan jumlah yang sedikit, ngilu dada seperti ditindih, dan berasa ada makanan yang terbelit ke tenggorokan, ini waktunya kamu untuk selekasnya bahas sama dokter. Karena diperlukan pengatasan yang pas buat menahan berlangsungnya kompleksitas.

Rupanya Ini yang Jadi Pemicu Radang Kerongkongan
Infeksi ke penderita radang kerongkongan bisa dipacu oleh beberapa factor, misalnya:
Menderita infeksi bakteri, jamur, atau virus. Radang kerongkongan umumnya akan mengincar seorang dengan ketahanan badan yang kurang kuat.

Menderita refluks lambung, yakni keadaan saat naiknya asam lambung ke tenggorokan. Refluks lambung umumnya disebabkan karena ada masalah ke katup yang berperan meredam isi lambung supaya tidak naik ke tenggorokan.

Ini Langkah Baik Tangani Radang Kerongkongan
Bila kamu positif alami sakit tenggorokan, berikut cara-cara baik yang bisa kamu kerjakan buat menangani radang kerongkongan:Minum dengan sedotan untuk memudahkan proses menelan.

Jauhi mengonsumsi makanan pedas dengan bubuk cabe, kari, dan merica.
Jauhi mengonsumsi makanan yang susah untuk ditelan, seperti kacang-kacangan dan sayur mentah.
Jauhi konsumsi alkohol dan rokok.
Jauhi mengonsumsi makanan asam, seperti tomat atau jeruk.
Jauhi tidur sesudah makan buat menghindar terjadi refluks lambung.