accsoleh

Pergerakan ekonomi dalam negeri yang kini sedang lambat belakangan ini, akhirnya berdampak juga terhadap bisnis sewa ruang kantor. Menurut survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI), perkembangan bisnis kantor disewakan berdasarkan kuartalan (qtq) pada kuartal kedua 2015 hanya tumbuh sebesar 0,04 %. Padahal pada kuartal pertama 2015 tercatat bisnis ini bisa tumbuh sekitar 3,33%.

Menurut Managing Director Ciputra Group, Harun Hajadi, bisnis sewa ruang kantor di gedung perkantoran sangat bergantung dengan keadaan pertumbuhan ekonomi. Walaupun demikian, ia memaparkan jika bisnis sewa gedung perkantoran yang dikelola oleh Ciputra Group masih berjalan dengan baik. “Ciputra Group membukukukan sewa gedung perkantoran masih menanjak,” Ungkap Harun, kepada KONTAN, pada Jum’at (11/9/2015).

Menurut Managing Director Ciputra Group ini, bisnis perkantoran pada portofolio perusahaan masih berkembang lantaran beberapa faktor. Pertama, lokasi dari gedung perkantoran yang dikelola oleh Grup Ciputra berada di pusat bisnis strategis, contohnya Ciputra World Jakarta yang berada dibilangan pusat bisnis Kuningan, Jakarta. Kedua, Ciputra Group sengaja menentukan penyewa (tenant) dari perusahaan besar dan juga memiliki komitmen ingin tumbuh di Indonesia. Dengan arti perusahaan tersebut akan sewa ruang kantor tidak untuk jangka waktu yang pendek.

Namun, ia pun mengakui, bahwa ada juga perusahaan yang tidak bersedia memperpanjang sewa kantor di gedung perkantoran milik Ciputra. “Ya, ada beberapa perusahaan yang pindah dari gedung milik kami, dikarenakan harga sewa yang mahal,” ucapnya tanpa memberikan rincian harga sewa ruang kantor dari gedung perkantoran yang dikelola oleh Ciputra Group.

Yang jelas, melambatnya bisnis sewa gedung perkantoran tidak memberikan pengaruh yang banyak terhadap bisnis properti Grup Ciputra. Karena, porsi dari bisnis sewa perkantoran kurang dari 5% dari total portofolio bisnis perusahaan secara keseluruhan. Bisnis properti dari sektor perumahan masih mendominasi usaha Ciputra Group.

Menurut Angela Wibawa selaku Head of Advisory Jones Lang LaSalle Indonesia, bisnis sewa ruang kantor trendnya sedang turun di kawasan pusat bisnis Jakarta. Kini banyak perusahaan yang bermigrasi ke lokasi di luar dari pusat bisnis, seperti perusahaan migas atau farmasi yang tidak harus berkantor di pusat kota. Ia memprediksikan, untuk kedepannya gedung perkantoran baru dengan harga sewa yang kompetitif akan lebih menjadi pilihan.