ayashas

Para nasabah perbankan di Indonesia saat ini memiliki beragam pilihan perbankan yang dapat digunakannya sesuai kebutuhan. Dua diantara jenis perbankan yang saat ini tengah begitu diminati masyarakat adalah sistem perbankan konvensional dan syariah. Sistem konvensional tergolong umum dan telah lama digunakan di Indonesia dengan menggunakan sistem bunga dalam praktiknya. Sementara itu, sistem perbankan syariah tergolong baru karena bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan umat muslim akan sistem perbankan yang terhindar dari riba.
Dalam praktiknya, baik sistem perbankan konvensional dan syariah memiliki produk pinjaman yang serupa. Adapun, pada sistem syariah terdapat berbagai pinjaman yang khusus tanpa menggunakan bunga. Salah satu jenis pinjaman syariah tersebut adalah Istishna. Apa itu istishna? Artikel berikut akan mengulas seputar Istishna, salah satu produk pinjaman bank Syariah.
Secara harfiah, Istishna merupakan produk pinjaman yang berisi kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Praktiknya, pihak peminjam akan mengajukan barang yang ingin dibelinya melalui bank syariah. Bank syariah nantinya akan mengunjungi pihak produsen dan memesan barang tersebut dengan menggunakan dana yang telah dipinjamkannya kepada debitur. Kemudian, debitur akan mencicil pinjamannya setiap bulan beserta dengan bagi hasil yang telah disepakati di dalam akad. Produk pinjaman bank syariah yang satu ini tergolong cukup diminati karena dapat memahami kebutuhan banyak orang akan pinjaman yang berkah dan sesuai dengan prinsip syariah.