![]() |
|
![]() |
Notices |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
Ketua RT
Join Date: 22 Mar 2014
Userid: 1959
Posts: 133
Likes: 0
Liked 8 Times in 8 Posts
|
![]() Pola Dasar Manajemen Bank | Manajemen Perbankan Peranan Bank Dalam Pembangunan
2. Bank dan Kebijaksanaan Moneter “Bank adalah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa – jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang” . Kebijaksanaan moneter dimaksudkan untuk mendorong pembentukan tabungan masyarakat, kemudian menyalurkan kembali tabungan tersebut melalui lembaga keuangan dalam bentuk penyediaan uang dan kredit atau sering diistilahkan alokasi tabungan ke dalam investasi .
![]() pola dasar manajemen bank dalam penciptaan uang *Uang yang beredar di masyarakat tidak hanya uang kartal (uang kertas dan logam), tetapi juga uang giral seperti cek dan bilyet giro. Tiga cara bank menciptakan uang giral, yaitu dengan cara substitusi, exchange of claim dan transformasi.
Ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan bank dalam melayani kebutuhan masyarakat. Bank dituntut untuk maju ke depan sebagai pemberi informasi yang cepat dan akurat sekaligus sebagai penyandang dana keuangan bagi berbagai transaksi bisnis baik berskala lokal, nasional dan internasional. Ada dua macam masyarakat yang berhubungan dengan bank, yaitu para nasabah dan masyarakat umum. Para nasabah adalah masyarakat yang mempunyai kepentingan langsung dengan bank. Mereka adalah :
1. Perumusan kebijaksanaan a. Kebijaksanaan yang dirumuskan sesudah perkembangan – perkembangan matang terhadap konsekuensi dari semua pilihan** yang tersedia b. * Kebijaksanaan yang timbul dari tindakan tunggal atau berulang – ulang. Bidang** kegiatan bank** yang perlu** dirumuskan dalam** wujud kebijaksanaan * dasar, umumnya meliputi bidang penting bagi aktivitas bank, yaitu : 1) Tipe nasabah yang dilayani 2) Jenis pelayanan pada nasabah 3) Daerah atau wilayah pelayanan 4) Metode meraih bisnis 5) Distribusi aktiva produktif 6) Preferensi likuiditas 7) Persaingan 8) Pengembangan dan latihan staf 9) Kantor atau ruang bank
3.* Staffing dan manajerial skill a. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja Keberhasilan sebuah bank langsung tergantung kepada mutu dari karyawannya. * Dalam memproyeksi** kebutuhan** tenaga kerja, langkah pertama adalah * mengelompokan posisi – posisi ke dalam klasifikasi yang sedikit mungkin. * Kemudian dibuatlah proyeksi perkiraan jumlah**** lowongan pada masing – * masing kelompok. b. Inventarisasi tenaga kerja yang ada sekarang Jumlah staff yang ada sekarang dikelompokan menurut kapasitas mereka memenuhi persyaratan satu atau lebih kelompok yang terdapat dalam proyeksi tenaga kerja. Kemudian dibuatlah ramalan tentang kapasitas mereka pada waktu tertentu di masa depan c. Program latihan dan pengembangan Istilah latihan menunjukan peningkatan keterampilan kerja, sedangkan istilah pengembangan umumnya digunakan untuk* membantu seseorang menanamkan ciri – ciri kepribadian tertentu. d. Penempatan jabatan Ada* 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam penempatan pejabat yaitu : 1. Kebutuhan – kebutuhan yang segera 2. Kebutuhan – kebutuhan di masa depan 3. Program latihan dan pengembangan 4. Keadilan e. Adminstrasi gaji Program administrasi gaji haruslah benar – benar terpadu dan konsisten. Pada dasarnya bank memberikan imbalan kepada para pegawai dengan cara yang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan sumbangan mereka kepada perusahaan, mempertahankan pegawai yang bemutu dan mencapai moral yang tinggi. Salah satu cara yang sederhana untuk melangkahkan ke arah yang tepat adalah meninjau kembali skedul gaji itu secara berkala. 4. Pengawasan internal a. Penetapan tujuan Istilah tujuan dapat secara luas ditafsirkan meliputi rencana jangka panjang bank, sasaran operasional jangka pendek, dan bahkan tujuan departemental atau tujuan individual sehari – hari. Jadi, secara harfiah tujuannya adalah menyeimbangkan tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang. b. Pentingnya pengawasan Kelancaran operasional bank adalah kepentingan paling utama dari direksi. Melalui pengawasan, para manajer dapat menentukan tercapai tidaknya harapan mereka. Di samping itu, pengawasan ini dapat membantu manajer mengambil keputusan yang lebih baik. c. Standard pengawasan Pada dasarnya standar pengawasan itu ada 2 macam, yaitu : 1. Suatu ukuran tertentu didasarkan pada data dari periode sebelumnya. 2. Standar yang didasarkan atas tujuan – tujuan yang telah ditetapkan. d. Anggaran pengawasan Pada dasarnya anggaran meliputi 3 ide, yaitu : 1. Dokumen anggaran memuat perkiraan hasil operasi bank. 2. Semua data anggaran itu hendaklah secara internal sesuai dan terintegrasi dengan baik 3. Hasil – hasil sesungguhnya dapat dibandingkan dengan taksiran anggaran. e. Akuntansi tanggungjawab Pemakaian akunting pertanggung jawaban ini berarti perlunya menetapkan harga – harga transfer untuk output dan jasa – jasa yang yang diberikan oleh satu unit organisasi ke unit organisasi lainnya. Alat yang dipakai adalah harga transfer dana yang membebankan suatu tarif biaya pada kantor cabang pemakaian dana dan membayarkannya kepada kantor cabang pensuplai dana. f. Perencanaan laba Sekarang ini banyak perusahaan yang memakai suatu bentuk pengawasan baru yang menggabungkan pengawasan yang efektif dengan bantuan yang sangat berharga dalam memaksimumkan kesempatan – kesempatan laba. Bentuk pengawasan inilah yang disebut sebagai profit planning (perencanaan laba) terdiri dari penetapan tujuan – tujuan yang berimbang dan disesuaikan dengan baik untuk setiap item neraca dan daftar rugi/laba. g. Sistem informasi manajemen Suatu perkembangan mutakhir dalam perbankan adalah desain dan pemasangan sistem informasi manajemen yang ciri – cirinya banyak bergantung pada pemakaian komputer dan peralatan pengolahan data lainnya. Kemajuan peralatan ini telah menciptakan kesempatan untuk meningkatkan peranan fungsi akunting bank. h. Program internal audit Unsur dasar dari audit interna meliputi verifikasi aktiva dan pasiva, menentukan keseksamaan ayat – ayat penghasilan dan ongkos, memastikan kebenaran pemakaian prosedur bank yang telah ditetapkan (terutama dalam pengurusan uang), dan menyarankan perbaikan cara – cara operating. Audit internal ini selalu lebih ketat daripada pemeriksaan buku – buku bank oleh para pemeriksa bank (bank examiners) 5. Sistem manajemen bank a. Unit banking sistem Ciri – ciri utama dari bank yang menganut Unit Banking dalam sistem manajemennya adalah :
Kelebihan – kelebihan sistem branch banking
Beberapa bank menggabungkan diri** dalam pola manajemen terutama soal dana dan kredit yang dipimpin oleh salah satu bank terbesar dalam* dalam kelompok atau** perorangan yang merupakan** pemegang saham d. Mixed system Sistem ini paling susah dipantau karena pada bagian kegiatan tertentumenggunakan unit** sistem dan pada bagian lain menjalankan** branch* system.
Diharapkan setelah membaca artikel ini pengunjung jadi lebih memahami mengenai manajemen bank Pola Dasar Manajemen Bank | Manajemen Perbankan |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Review : Prinsip Penerapan Manajemen Risiko Bank Syariah Mandiri (BSM) | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 7th September 2014 10:40 AM |
Manajemen Risiko Pasar dan Risiko Operasional Bank BNI | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 26th July 2014 11:07 PM |
Manajemen Risiko Teknologi Informasi / Sistem Informasi Perbankan | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 26th May 2014 11:48 PM |
Manajemen Kredit (Perkreditan) Perbankan | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 10th May 2014 09:21 AM |
Manajemen Dana dan Likuiditas Bank | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 7th May 2014 10:02 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |