![]() |
|
![]() |
Notices |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
Ketua RT
Join Date: 22 Mar 2014
Userid: 1959
Posts: 133
Likes: 0
Liked 8 Times in 8 Posts
|
![]() Pengenalan Kontrol Internal Perbankan (Internal Control) Definisi Kontrol Internal (Internal Control)
![]()
Kontrol internal merupakan alat bantu dan bukan pembatasan ruang gerakFilosofi tersebut memandang kontrol sebagai sarana mengintegrasikan pribadi-pribadi dan tujuan perusahaan untuk membantu karyawan dalam pencapaian sasaran. Filosofi tersebut menyebutkan agar orang-orang yang dikontrol juga membantu merencanakan kontrol. Jadi kontrol dipandang sebagai alat ukur seseorang – menentukan apakah standar telah dicapai, apakah seseorang telah menyelesaikan pekerjaannya. ![]() Strong Internal Control (Kontrol Internal Kuat) Versus WeakÂ*Internal Control (Kontrol InternalÂ* Lemah) Weak ControlStrong ControlPedoman kerja tidak jelas</p>Petugas sering mengulang pekerjaan yang salah Kualitas kerja rendah Tidak disiplin Berpotensi timbulnya fraud Operasional menjadi tidak efektif dan efisien Mengurangi kepuasan pelanggan Sumberdaya tidak terorganisir Bekerja tidak jelas Sering timbul selisih transaksi Saling percaya rendah Efek : Tutup cabang/kantor lambat, pulang kerumah terlambat, waktu untuk keluarga sedikit, bonus/insentif kurangSemua pekerjaan berjalan sesuai prosedur Disiplin kerja baik Mencegah tindakan fraud Jika terjadi kesalahan, mudah ditelusuri Hasil pekerjaan dapat dipercaya Kesalahan / error diminimalkan Potensi timbulkan resiko rendah Meminimalkan pengeluaran biaya Mudah dikendalikan/dimanage Terhindar dari sanksi regulator Kepuasan pelanggan tinggi Complaint pelanggan rendah dan dapat dimanage Engagement pelanggan dan pegawai tinggi Dst ![]() Kontrol yang dijalankan membuat manajemen mencapai beberapa tujuan dibawah ini:
1. Preventive (Pencegahan) Tugas preventif merupakan built in control atau ex-ante ata key control ada pada petugas itu sendiri dan atasannya. Sehingga pegawai dan atasannya langung berfungsi sebagai transaction control 2. Detective Detective adalah tugas utama ex-post atau post transaction control untuk meyakinkan apakah terdapat output yang tidak diinginkan. Tugas ini sebagai non-key control 3. Corrective Temuantemuan negatif harus segera dikoreksi dan menjadi perhatian agar kesalahan tidak terulang kembali Internal Control Standards Kontrol harus ada standarnya dan penerapannya tunduk pada standar tersebut. 1. Standar Umum
Pengenalan Kontrol Internal Perbankan (Internal Control) |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
[Sumatera Utara] Dibutuhkan Internal Control Unit untuk SMS Finance | framadiya | Forumku Jobs and Careers | 0 | 17th October 2016 11:21 AM |
Internal Bearing Puller ( 15 – 19 mm ) TIB 1519 WIPRO | tokootomotif | Automotive | 0 | 10th October 2015 11:19 AM |
Dijual Internal Bearing Puller Hammer | tokootomotif | Aksesoris Mobil | 0 | 8th June 2015 02:39 PM |
Sistem Pengendalian Internal (SPIN) Bank BTN | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 18th August 2014 06:03 PM |
Kontrol Internal Perbankan (Internal Control) Lanjutan | r1n2rd | Berita dan Informasi | 0 | 5th July 2014 06:20 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |