PBNU Dukung Jokowi Kurangi Subsidi BBM

sucyresky · 3rd November 2014, 10:42 AM

Quote:

JAKARTA - Salah satu sikap PBNU adalah dengan mendukung kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Hal tersebut dinilai sangat memberatkan anggaran.

Saat ditemui Okezone dalam penutupan musyawarah nasional dan konferensi besar PBNU, minggu (02/11/14) ketua umum PBNU Said Akil Siraj menyatakan, Subsidi BBM akan memberatkan anggaran kalau sampai Rp400 triliunan.

Ia juga menjelaskan, jika membangun jalan, kilang minyak, dan jembatan anggarannya sangat sedikit dan hanya beberapa triliun. "Subsidi BBM hanya akan menjadi asap kata bapak Jusuf Kalla," terangnya.

Dirinya pun menilai, Melihat beban pemerintah sampai Rp400 triliunan, maka PBNU mendukung pengurangan subsidi BBM. "Mubazir jika hanya untuk bahan bakar, lebih baik untuk pupuk, untuk petani, bibit, dan nelayan," harapnya.

Ketua umum PBNU ini pun menerangkan, sebenarnya masalah kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM sudah dipikirkan lama. Apalagi beban pemerintah terhadap anggaran sangat besar.

“Demi kepentingan yang lebih besar lagi, Dari pada memperhatikan satu hal tapi merugikan yang lebih besar," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com

Similar Threads
Thread	Thread Starter	Forum	Replies	Last Post
Strategi Jokowi Kurangi Angka Ketimpangan: Infrastruktur dan Dana Desa	je_tek	Business and Economy!	0	19th October 2017 04:54 AM
Berkunjung ke China, Jokowi Sampaikan Dukung AIIB	sucyresky	Business and Economy!	0	27th March 2015 10:18 PM
Bangun Pembangkit Listrik Rp 1.100 Triliun, Jokowi Kurangi Barang Impor	partisusanti	Business and Economy!	0	17th March 2015 07:34 PM
Meski Berat, Pengusaha Dukung Pencabutan Subsidi pada Premium	miss_nha	Business and Economy!	0	4th January 2015 05:53 PM
Kurangi Impor Garam, Jokowi Revitalisasi Tambak	sucyresky	Business and Economy!	0	2nd November 2014 11:08 AM

Thread Tools	Search this Thread
Show Printable Version Email this Page	Search this Thread: Advanced Search
Display Modes
Linear Mode Switch to Hybrid Mode Switch to Threaded Mode

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)