PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini - Page 18

nonasakamoto · 12th December 2014, 02:41 PM

Rencana Pembatasan Ekspor Diharapkan Dongkrak Harga Timah
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/c...bxvH.jpg?w=668

Quote:

Metrotvnews.com, Makassar: Rencana Direktorat Jenderal (Dirjen) Mineral dan Pertambangan (Minerba) untuk mengurangi kuota ekspor timah hingga 50 persen pada 2015 mendatang diharapkan akan membantu naiknya harga timah dunia. "Indonesia adalah eksportir timah terbesar saat ini, pengurangan ekspor tersebut akan mengguncang suplai timah dunia dan ini diharapkan akan meningkatkan harga timah pada kisaran 5 sampai 10 persen tahun depan," kata Direktur Keuangan PT Timah (Persero) Tbk Ahmad Rosidi di Makassar, Jumat (12/12/2014).

Ekspor timah Indonesia tercatat pada kisaran 75 ribu sampai 80 ribu ton di tahun 2014, dengan berlakunya kebijakan pembatasan ekspor timah ini maka kuota ekspor hanya akan berada pada angka 45 ribu ton. Di sisi lain, Ahmad mengatakan meningkatnya pasar elektronik dunia juga akan meningkatkan permintaan pasar terhadap timah.

"Sekitar 57 persen aplikasi logam timah digunakan sebagai timah solder untuk barang elektronik, dan timah tidak dapat disubsitusi kecuali dengan emas dan perak yang harganya lebih tinggi, jadi kami optimistis prospek timah ke depan akan semakin cerah," tuturnya.

Sebagai gambaran, data yang dirilis oleh Danareksa Sekuritas menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan pada pasar semikonduktor global. Pasar semikonduktor global naik 4,8 persen yoy pada 2013, dan kecenderungan peningkatan terus berlanjut dimana pada Oktober 2014 tercatat naik 9,9 persen.

Ahmad mengaku, perhatian yang telah ditunjukkan oleh pemerintah melalui berbagai regulasi juga akan membantu membaiknya sektor pertamabangan Indonesia, khususnya terkait komoditas timah. Dengan Permendag No 32/2013 misalnya, kata dia, timah hanya bisa diperdagangkan melalui Bursa Timah, dan untuk itu asal usul timah harus jelas dan diverifikasi oleh surveyor. Hal ini, lanjutnya, sangat membantu mengurangi pertambangan timah ilegal.

"Selama ini banyak pertambangan ilegal yang sangat merugikan kita, dengan ikut campurnya pemerintah di sektor ini melalui berbagai regulasi kami berharap sektor pertambangan khususnya timah akan semakin baik," pungkasnya. (Antara)
WID

nonasakamoto · 12th December 2014, 02:44 PM

Garuda Indonesia Dapat Predikat Maskapai Bintang Lima
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...i-bintang-lima

Quote:

Metrotvnews.com, Jakarta: Garuda Indonesia resmi dinobatkan sebagai maskapai bintang lima (5-Star Airlines) oleh Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen di London.

Prestasi tersebut diumumkan pada Kamis (11/12/2014) siang waktu setempat, bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan penerbangan dunia lainnya, yaitu Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airlines, All Nippon Airways (ANA), dan Hainan Airlines.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengklaim, pencapaian ini merupakan wujud dari berbagai peningkatan yang dilaksanakan perusahaan secara konsisten hingga bertransformasi dari maskapai yang tidak diakui di radar industri penerbangan dunia menjadi salah satu maskapai yang meraih predikat bintang lima.

"Penilaian predikat maskapai bintang lima tersebut turut mempertimbangkan rencana peningkatan layanan yang akan dilaksanakan Garuda Indonesia pada tahun 2015, antara lain rencana pemindahan operasional Garuda Indonesia ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan hub utama maskapai tersebut," ujar Emirsyah dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Perpindahan tersebut, lanjut dia, tentunya akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia maupun maskapai anggota SkyTeam lain melalui layanan transfer dan bandara yang terpadu serta fasilitas premium yang terus diperbarui.

CEO Skytrax Edward Plaisted mengatakan predikat ini merupakan hasil dari transformasi yang dilaksanakan oleh Garuda Indonesia dalam hal standar dan kualitas pelayanannya. Menurut Edward, pemeringkatan maskapai tersebut didasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap produk dan layanan Garuda Indonesia, baik ground service di bandara maupun inflight service dalam penerbangan yang dilayani oleh maskapai tersebut.

"Kami menemukan banyak hal penting pada fakta bahwa mayoritas penumpang melakukan perjalanan dalam kelas ekonomi. Hal tersebut menunjukkan kualitas dan konsistensi dari standar yang dihadirkan Garuda Indonesia dalam pelayanannya, dan ini berkontribusi besar terhadap hasil penilaian Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima," tukasnya.

Menurutnya, konsistensi yang dihadirkan dalam produk dan layanan sebuah maskapai merupakan bagian terpenting dari penilaian maskapai bintang lima tersebut. Armada-armada yang dioperasikan Garuda Indonesia saat ini menawarkan kelas bisnis yang dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk yang dapat direbahkan hingga 180 derajat (flat-bed seating) dan kelas Ekonomi dengan jarak antar kursi hingga 32 – 34 inci. Para penumpang juga dapat merasakan layanan First Class dan Business Class dengan standar layanan bintang lima melalui armada B777-300ER terbarunya.

Pengakuan dunia terhadap Garuda Indonesia diharapkan memacu perusahaan untuk terus melanjutkan program transformasi dan ekspansi "Quantum Leap 2011 - 2015". Melalui program tersebut, kata dia, Garuda Indonesia menargetkan menjadi maskapai bintang lima, dan pada tahun 2015 Garuda akan mengoperasikan 194 pesawat dengan usia rata-rata pesawat di bawah 5 tahun.
WID

nonasakamoto · 12th December 2014, 02:47 PM

Kenaikan Harga BBM tidak Berpengaruh pada Manufaktur
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...ada-manufaktur

Quote:

Metrotvnews.com, Yogyakarta: Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Dr Eko Atmaji menyoroti pengurangan subsidi BBM.

Ia mengemukakan, kenaikan harga BBM tidak akan banyak berpengaruh pada industri manufaktur. Karena, industri manufaktur biasanya sudah memiliki kesiapan untuk menghadapi kenaikan harga BBM.

"Dari hasil penelitian, kemampuan bertahan industri manufaktur atas kenaikan harga BBM mencapai 94 persen. Artinya hanya ada sekitar enam persen yang tidak dapat bertahan karena kenaikan harga BBM," katanya dalam diskusi dengan wartawan di Yogyakarta, Rabu (10/12/2014).

Ia menyebutkan kenaikan harga BBM akan mendukung percepatan pengembangan energi alternatif dan sekaligus menjadi harapan besar untuk memperkuat kedaulatan energi.

Dari hitungan kasar, ujar Kepala Pusat Penelitian Sosial Universitas Islam Indonesia Jaka Sriyana, pengurangan subsidi BBM ini akan mampu memberikan penghematan hingga Rp120 triliun.

"Masih ditambah lagi dengan penurunan harga minyak dunia," katanya.

Dengan berkurangnya subsidi hingga Rp120 triliun itu, ujarnya, pemerintah akan memiliki tambahan ruang fiskal yang cukup lebar untuk melakukan kebijakan ekonomi yang lebih besar. Namun, ia meminta masyarakat untuk terus mengawasi ke mana larinya Rp120 triliun dari penghematan itu.

Jaka juga mempertanyakan target tax ratio yang relatif tidak berubah dibanding tahun sebelumnya. Artinya, jika tidak akan kenaikan yang signifikan, sektor pajak tidak menunjukkan semangat sebagai kabinet kerja.

"Dibandingkan dengan tetangga-tetangga di ASEAN, Indonesia masih merupakan negara dengan tax ratio paling rendah," katanya.

nonasakamoto · 12th December 2014, 02:51 PM

2015, BRI Targetkan Transaksi BRILink Capai Rp3 T
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...nk-capai-rp3-t

Quote:

Metrotvnews.com, Magelang: PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) menargetkan transaksi layanan keuangan nirkantor (branchless banking), BRILink naik 5 kali lipat pada 2015, menjadi sekitar Rp3 triliun dari 35.000 agen yang tersebar di pelosok pedesaan dan perbatasan.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Toni Soetirto mengatakan saat ini jumlah agen BRILink sekitar 15.000. Dari jumlah tersebut, 9.800 merupakan agen aktif. Total volume transaksi sebanyak 768 ribu dengan nilai Rp632 miliar.

"Tahun depan diasumsikan (jumlah agen) 35 ribu agen, dengan nilai transaksi sekitar Rp3 triliun. Itu semua uang bergerak di pedesaan yang tidak tersentuh akses bank," ujar Toni saat peluncuran layanan BRILink di Desa Pancar, Salaman, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/12/2014).

Direktur UMKM BRI Djarot Kusumayakti menambahkan, untuk menggenjot target tersebut, pihaknya akan akan mengakselerasi penetrasi agen BRILink ke seluruh pelosok Indonesia. Rencananya, perseroan secara bertahap akan menyediakan 1 titik BRILink di dua desa di seluruh Indonesia.

Djarot mengungkapkan, saat ini bank yang memfokuskan pada pangsa pasar mikro ini memiliki 10.300 kantor unit operasional dengan jumlah ATM 20.000 dan EDC 90.000. Namun, menurutnya hal tersebut belum mampu menjangkau akses keuangan di wilayah terpencil.

"Makanya kami resmikan BRI Link. Outlet BRILink saat ini 15.000 agen, tahun depan minimal bisa sampai 35.000 agen. Itu separuh dari jumlah desa di negeri ini," cetusnya. Peluncuran ini sekaligus menjadikan BRI sebagai bank pertama yang meluncurkan layanan branchless banking.

Dengan konsep keagenan, sambung Djarot, akan mendorong realisasi keuangan inklusif (financial inclusion), sekaligus sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong cashless society atau transaksi tanpa uang tunai. "Biaya mahal untuk mencetak uang tunai, sampai ratusan triliun. Kalau bisa diminimalkan, bisa dialokasikan ke hal yang lebih produktif," kata dia.

Apalagi, biaya bertranskasi lewat agen lebih murah ketimbang transaksi ke bank. "Dengan bangun agen di desa, langsung tidak langsung dorong pertumbuhan ekonomi remote area yang notabene sering kalah dengan yang di kota," tukas Djarot.

Lebih jauh Djarot mengatakan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 19/POJK.3/2014 tanggal 18 November tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif, ke depan BRILink akan dipersiapkan untuk menangani transaksi kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro.

"Agen mewakili kepentingan bank untuk melakukan transaksi keuangan, transfer, pulsa, listrik, dan akan dikembangkan untuk menabung dan kredit," ucapnya.

Saat ini, mekanisme kerja sama antara BRI dengan Agen BRILink adalah penempatan EDC BRI dengan menu MiniATM, sehingga agen dapat melayani masyarakat untuk bertransaksi keuangan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer uang, penyetoran uang dan pengambilan uang tanpa perlu pergi ke bank.

Salah satu agen BRILink Akhmad Ghozali menuturkan dirinya sudah menjadi agen sejak 3 bulan lalu. Dalam kurun waktu tersebut, layanan yang paling diminati masyarakat adalah tarik tunai. "Penduduk sini banyak yang merantau, kalau kirim uang selama ini harus tempuh 5 km ke bank, masih harus antri, kadang uangnya abis. Dengan adanya BRILink masyarakat jadi terbantu karena lebih mudah aksesnya," kata dia.

BRILink juga menyediakan layanan keuangan digital melalui layanan T-Bank. Sehingga masyarakat dapat melakukan penarikan tunai pada agen hingga maksimum Rp5 juta per transaksi.
WID

nonasakamoto · 12th December 2014, 02:53 PM

PGN Raih Juara Umum SRA 2014
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...-umum-sra-2014

Quote:

Metrotvnews.com, Jakarta: Perseroan Terbatas Perusahaan Gas Negara berhasil menjadi juara umum dalam ajang penghargaan atas laporan berkelanjutan atau Sustainability Reporting Award (SRA) 2014 di Jakarta, Rabu (10/12) malam.

"Dalam ajang ini, PGN berhasil meraih nilai tertinggi sehingga berhak memperoleh predikat Best Sustainability Report 2013 Overall atau juara umum," ujar Direktur Eksekutif National Center for Sustainability (NCSR) selaku penyelenggara, Ali Darwin.

Terdapat 35 perusahaan yang ikut dalam ajang tahun ini. Laporan berkelanjutan memuat kinerja perusahaan dalam tiga aspek yakni ekonomi, lingkungan, dan sosial.

"Dari laporan tersebut diketahui apakah perusahaan melakukan efisiensi, pengelolaan limbah dengan benar, upaya yang dilakukan untuk menekan emisi gas rumah kaca, perlakuan perusahaan pada karyawan, hingga upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Banyak pertanyaan yang bisa dijawab melalui laporan ini," tambah dia.

Ajang penghargaan tersebut diselenggarakan sejak 2005, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dunia usaha akan arti penting laporan keberlanjutan. Laporan itu juga media untuk menunjukkan level transparansi dan akuntabilitas suatu organisasi.

Terdapat lima kategori pada SRA 2014 yakni mineral dan batu bara, energi dan migas, infrastruktur, manufaktur, serta jasa keuangan, mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja mengatakan jika pada 2005 tercatat hanya satu perusahaan yang membuat laporan berkelanjutan, maka pada 2014 jumlahnya mencapai 60 perusahaan.

Direktur PGN Djoko Saputro mengatakan penghargaan itu merupakan hadiah tutup buku yang membahagiakan.

"Terutama bagi teman-teman insan PGN yang telah bekerja keras menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas," kata Djoko.

Beberapa perusahan yang juga meraih penghargaan laporan terbaik yakni PT Kaltim Prima Coal, PT PGN, PT Semen Indonesia, PT Telkom, dan PT BNI. Organisasi yang memiliki keunikan laporan yakni SKK Migas, LPMAK, Asian Pulp and Paper, PT Indocement Tunggal Prakarsa.

Perusahaan yang laporannya menyajikan kinerja lingkungan dan sosial dan terintegrasi dengan kinerja finansial yakni PT Timah Tbk. SRA 2014 juga memberi apresiasi kepada delapan perusahaan pendatang baru yakni Indo Tambang Raya Mineral, Pupuk Kaltim, Len Industri, Patra Jaya, Bank BII, Biofarma, LPMAK, dan SKK Migas. (Ant)

ADF

nonasakamoto · 12th December 2014, 02:55 PM

Menteri ESDM Operasikan Perdana Pipa Gas Arun-Belawan
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...s-arun-belawan

Quote:

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Direktur Energi Baru PT Pertamina (Persero) Yenni Andayani meresmikan pengoperasian perdana pipa Gas Arun Belawan di Sumatera Utara.

Dalam kata sambutannya, Sudirman menyatakan dukungan pemerintah kepada perusahaan BUMN untuk terus menyalurkan energi kepada masyarakat.

"Pemerintah akan terus mendorong dan menfasilitasi Pertagas, agar pipa Arun Belawan dapat beroperasi normal hingga tahap komersial, dan dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Sumatra Utara dan Aceh," ujar Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2014).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya menjelaskan bahwa pembangunan proyek pipa yang tahap konstruksinya dilakukan Agustus 2013 selesai sesuai dengan jadwal. "Kita patut bersyukur pipa gas Arun Belawan ini sudah dapat beroperasi, sehingga suplai gas ke wilayah ini jadi lancar dan gas dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi krisis listrik dan kebutuhan energi industri, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh dan Sumatera Utara untuk menggerakkan roda perekonomian," katanya.

Pada tahap awal, proses uji coba pipa gas ini dilaksanakan di kawasan PLN Pembangkitan Listrik Sumatera Utara, sektor Pembangkitan Belawan dengan pertimbangan PLN adalah konsumen utama yang akan menerima aliran gas pertama dari pipa tersebut.

Menurut Hendra, bila tahap uji coba berjalan dengan baik, selanjutnya Pipa Arun Belawan akan memasuki tahap komersialisasi pada kuartal satu 2015. Langkah berikutnya, Pertagas akan membangun pipa gas sepanjang 120 km untuk memasok gas bagi industri nasional yang berada di Kawasan Industri Medan (KIM) hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mengkei. Rencananya pasokan gas akan diperoleh dari regasifikasi LNG Arun yang dikelola PT Perta Arun Gas (PAG), yang baru akan beroperasi Januari 2015.

"Bila tidak ada halangan Juni 2015, pipa tersebut akan beroperasi sehingga KIM dan KEK Sei Mangkei akan menjadi pusat percepatan pertumbuhan ekonomi bagi Sumut," ucapnya.

PT Pertamina Gas (Pertagas) mulai mengoperasikan Pipa Gas Arun Belawan setelah mendapat kepastian pasokan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Proyek pipa gas berkapasitas 300 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dibuat sepanjang 350 kilometer. Untuk tahap commissioning (uji coba) ini, Pertagas mendapat alokasi gas sebesar 185 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari ExxonMobil (EMOI).

Tahap uji coba pipa gas ini juga dihadiri stakeholder yakni Plt Direktur Jenderal Migas Naryanto Wagimin, Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas Zikrullah, Direktur Gas Bumi BPH Migas Djoko Siswanto, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Ditjen Migas Heri Purnomo, Kepala Divisi Gas dan BBM PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasiholan Silaen.
WID

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:19 AM

Kemenperin Jadi Instansi Paling Terbuka
http://economy.okezone.com/read/2014...paling-terbuka

Quote:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil meraih penghargaan sebagai instansi Pemerintahan yang terbaik dalam keterbukaan informasi publik sesuai pelaksanaan Undang-undang No. 14 Tahun 2008.
Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Menteri Perindustrian, Saleh Husin di Istana Wapres sore tadi. Kemenperin tercatat menduduki peringkat kedua dari 10 badan publik Pemerintahan. Kemenperin meraih nilai keterbukaan informasi sebesar 98,2 persen.

"Kami akan berkomitmen terus mendorong agar jajaran Kemenperin di Pusat dan Daerah membangun sistem dan mengupdate informasi yang dimiliki agar mudah diakses masyarakat sebagaimana diamanatkan UU keterbukaan informasi publik,” tegas Husin dilansir dari siaran pers resminya, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Secara keseluruhan, pemeringkatan badan publik ini dilaksanakan sejak 27 Oktober-4 Desember 2014. Penilaian dilakukan oleh tim dari Komisi Informasi Pusat yang terdiri dari komisioner komisi informasi pusat, yang terdiri dari Komisioner Komisi Informasi Pusat sebagai pengarah, tenaga ahli, asisten ahli, dan staf administrasi sebagai pelaksana teknis lapangan.

Sekedar informasi, pada 2012 Kemenperin juga menerima penghargaan sebagai Badan Publik Pusat terbaik I dalam keterbukaan informasi publik. Lalu pada tahun 2013 Kemenperin juga memperoleh penghargaan yang sama pada peringkat ke-7.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:22 AM

BKPM Akan Fokuskan Investasi ke Sektor Listrik
http://economy.okezone.com/read/2014...sektor-listrik

Quote:

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menjadi satu-satunya pintu masuk investasi proyek negara. Nantinya, investasi yang masuk akan difokuskan ke sektor energi listrik.
Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintahan Jokowi-JK yang ingin membangun proyek pembangkit listrik sebesar 35 ribu Megawatt. Meski demikian, dia mengakui sektor kelistrikan memang masih memiliki banyak kendala.

"Tapi itu bukan berarti tidak untuk sektor lain, ini bertahap. Tapi sektor ini yang pertama paling difokuskan," ujar Franky di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Dia menambahkan, salah satu yang paling menghambat adalah masalah pembebasan lahan. Meski demikian, dia mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan pembangkit listrik sudah ditindaklanjuti oleh kementerian terkait.

"Saya sudah ketemu dengan Menteri Agraria hari rabu kemarin untuk membahas itu dan ternyata oke. Dukungan para menteri ini cukup kuat karena memang tanggung jawabnya ada di mereka," tandasnya.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:26 AM

BKPM Yakin Industri Cokelat Masih Manis
http://economy.okezone.com/read/2014...at-masih-manis

Quote:

JAKARTA - Pemerintah terus mendukung hilirisasi industri, sehingga memberikan nilai tambah. Pasalnya, banyak industri yang berpotensi tumbuh besar, salah satunya adalah industri cokelat.
"Kita tadi juga bicara mengenai hilirisasi industri. Ada beberapa investasi yang terkait dengan industri bahan baku cokelat ternyata membutuhkan bahan baku cokelat yang sangat banyak. Nah ini yang nantinya akan kita dorong," tutur Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Dia menambahkan, selama ini pemenuhan bahan baku cokelat dari dalam negeri masih minim. Padahal, cokelat sangat dibutuhkan untuk industri makanan dan minuman yang terus berkembang.

"Bagaimana dengan perkebunan cokelat, apa itu juga bisa didorong agar menjadi sumber bahan baku juga. Artinya, ke depan itu perkebunan cokelat prospeknya sangat bagus. Kita akan dorong investasi yang sudah ada," jelas dia.

"Kemudian kita juga bicara soal CPO (crude palm oil) tadi, tapi yang agak serius soal karet juga karena petaninya banyak," pungkasnya.

(mrt)

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:32 AM

Industri Pertanian Masih Jadi Andalan
http://economy.okezone.com/read/2014...h-jadi-andalan

Quote:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kememperin) berjanji akan melaksanakan program hilirisasi industri berbasis produk pertanian guna meningkatkan nilai tambah industri berbasis agro di dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Ansari Bukhari, mengatakan hingga saat ini industri ini masih menjadi andalan bagi pertumbuhan industri pengolahan non-migas.

"Oleh karena itu Pemerintah mendukung program ini yang juga harus didukung dengan jumlah dan kualitas pasokan yang kuat," ujar dia di acara pembukaan muktamar 4 Serikat Tani Islam Indonesia (STII), di Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Ansari menerangkan, adapun upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan program ini adalah memperkuat rantai pasokan industri pangan guna penguatan penanganan pascapanen, dengan memberikan bantuan seperti cooling unit.

Kemudian pemerintah juga akan memberikan insentif untuk industri mesin peralatan, serta insentif fiskal seperti tax holiday dan tax allowance. Pemrintah juga akan membebaskan pengenaan bea keluar untuk produk CPO dan biji kakau.

"Mutu produk juga akan ditingkatkan dengan pelatihan. Juga pengawasan SNI wajib industri pangan juga akan ditingkatkan," tambahnya.

(mrt)

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:38 AM

E-Banking Jadi Solusi Perbankan untuk Ekspansi
http://economy.okezone.com/read/2014...untuk-ekspansi

Quote:

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim penerapan sistem electronic banking bagi para nasabah dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi perbankan. Pasalnya, untuk mendapatkan market cap besar, perbankan harus menambah suntik modal.
"Kenyataannya suntik modal juga tidak gampang, karena indikator Market Cap dapat tumbuh, jika net income dapat tumbuh sejalan dengan pesat," papar Vice President Electronic Banking Group Budi Hartono di Bukit Tinggi, Jumat (12/12/2014).

Menurut dia, bisnis perbankan merupakan bisnis paling sederhana, namun harus diimbangi dengan infrastruktur pembayaran. "Tidak cukup bisnisnya hanya simpan uang jadi kredit. Sehingga, butuh strategi lain untuk pengembangan perbankan," ujarnya.

Dia melanjutkan, saat ini elektronic banking sudah semakin diperlukan, karena kebutuhan masyarakat akan perbankan yang terus berkembang. Namun demikian, pelayanan perbankan hanya bisa dilakukan di tempat-tempat tertentu.

"Karena kalau pembayaran cash, kita tidak mungkin bisa cepat untuk membangun cabang itu kan butuh modal besar, jadi cabang bukan solusi utama," katanya.

"Maka di sinilah peran elektronik banking guna menjalankan edukasi kepada masyarakat untuk mengubah cara transaksi mereka. Maka, bank harus bangun ekosistem tersebut di sekitar masyarakat," tambah dia.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:40 AM

85% Penduduk Indonesia Pilih Uang Tunai
http://economy.okezone.com/read/2014...lih-uang-tunai

Quote:

JAKARTA - Masih banyak orang Indonesia merasa nyaman dengan pembayaran uang tunai. Pasarnya, masyarakat masih menganggap segala pembayaran akan lebih mudah menggunakan.
Vice President Electronik Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi Hartono menjelaskan, fenomena ini memang kerap terjadi pada masyarakat yang harus memutar duitnya. Dia mencontohkan, para pedagang yang ada di pasar.

"Mereka bukan tidak punya uang, mereka punya uang tapi mereka menggunakan uang cash. Uangnya berputar untuk belanja modal lagi, untuk sehari-hari, sekolah anak dan lain-lain," tuturnya, Jumat, (12/12/2014).

Menurutnya, mereka beranggapan bahwa uang cash jauh lebih mudah. Tak hanya itu, persiapan infrastruktur dan ekosistem seperti agen-agen non-bank yaitu koperasi dan warung, banyak yang belum menggunakan e-money secara luas.

Budi mengatakan, hal tersebut masih jauh berbeda bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang lebih maju. "85 persen masyarakat Indonesia masih menggunakan cash. Hanya 15 persen saja masyarakat yang telah menggunakan non-cash," imbuhnya.Menurutnya, kontribusi perbankan terhadap uang elektronik masih sangat kecil. "Bukan hanya bank yang mengedukasi tapi partner kita di sektor infrastruktur juga sudah menerpakan seperti pembayaran toll yang pakai kartu," ujarnya.

Selain itu, Budi juga sempat menceritakan sedikit terkait negara Kenya yang hampir atau sebagian besar penduduknya sudah menggunakan pembayaran non-cash.

"Karena tingkat kriminalitas di sana tinggi, selain itu adanya perang saudara, dan infrastruktur di sana juga jelek sehingga menyebabkan investor asing jarang masuk ke sana. Itu yang memicu uang non-cash bisa maju di sana," tandasnya.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:43 AM

Pemerintah Buka Keran Impor Gula
http://economy.okezone.com/read/2014...ran-impor-gula

Quote:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kememperin) menyetujui permintaan impor kebutuhan industri gula rafinasi sebesar 600 ribu ton. Impor ini dilakukan pada periode Januari sampai Maret 2015.
Ketua Umun Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman, mengatakan bahwa impor gula ini sangat mendesak. Pasalnya, kalau tidak segera dilakukan, maka bulan depan pebisnis akan kekurangan pasokan gula.

"Beruntung hari ini Kemenperin sudah sepakat untuk memastikan pasokan itu akan segera dikeluarkan. Nanti jam 2 akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan," ujar dia di Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Pasokan impor itu, rencananya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku gula ke 31 perusahaan berskala besar makanan dan minuman (mamin). Sementara untuk industri mamin berskala UKM. masih akan diperhitungkan.

"Perusahaan kecil kami belum menjangkau, nanti akan di konversi sendiri oleh Kemenperin berdasarkan performance yang lalu. Tapi sebenarnya mereka juga butuh gula rafinasi, karena kualitasnya lebih. Makanya kami minta untuk satu tahun sekitar 3,2 juta ton," tambahnya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Panggah Susanto, menegaskan bahwa permintaan stok jangka panjang masih akan dikaji. "Kami menyetujui yang darurat dulu, dia bilang berapa nanti kami ikut saja. Karena yang darurat ini memang harus dipenuhi. Kalau yang itu belum," terangnya.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:46 AM

Sebelum Akhir Tahun, Pemerintah Umumkan Kebijakan Baru Soal BBM
http://nasional.kompas.com/read/2014....Baru.Soal.BBM

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan segera mengumumkan kebijakan baru terkait kenaikan harga bahan bakar minyak. Sofyan mengatakan, kebijakan ini dipengaruhi turunnya harga minyak dunia.

"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun, akan diumumkan kebijakan yang akan kita selesaikan secara permanen," ujar Sofyan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Ia menyebutkan, setidaknya ada tiga opsi yang sedang dipikirkan oleh pemerintah. Namun, saat ditanyakan mengenai ketiga opsi tersebut, Sofyan enggan menjawabnya. Mengenai kebijakan tersebut, Sofyan mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan kebijakan dengan kondisi masyarakat. Menurut dia, kebijakan baru tersebut diharapkan dapat berdampak positif bagi kepentingan masyarakat.

"Revisi harga BBM bisa termasuk opsi yang dipikirkan. Kebijakan ini yang akan membuat masalah BBM tidak berulang," kata Sofyan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga bahan bakar jenis Premium yang sebelumnya Rp 6.500 per liter, naik menjadi Rp 8.500 per liter. Sedangkan, untuk jenis Solar, yang sebelumnya Rp 4.500 per liter, naik menjadi Rp 6.500 per liter.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:49 AM

Bos Garuda Prediksi Industri Penerbangan Naik Dua Kali Lipat dari Ekonomi
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...t-dari-ekonomi

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Muhammad Arif Wibowo memprediksi pertumbuhan industri penerbangan tumbuh dua kali lipat dengan pertumbuhan ekonomi.
Dalam hitungannya, Arif menilai pertumbuhan ekonomi naik 5 sampai 5,5 persen, maka pertumbuhan maskapai penerbangan 9 sampai 10 persen.
"Trafficnya pertumbuhan angkutan udara 9 sampai 10 persen agar bisa melewati masalah," ujar Arif Wibowo di kantor pusat Garuda Indonesia, Jumat (12/12/2014).
Menurut Arif, hal tersebut bisa tercapai karena saat ini harga minyak dunia mengalami penurunan. Hal tersebut berdampak kepada harga avtur untuk bahan bakar minyak.
"Ada trade off beberapa faktor eksternal berita baik harga fuel menurun," ungkap Arif.
Namun hal yang masih jadi kendala bagi maskapai penerbangan menurut Arief adalah melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar AS.
Pasalnya suku cadang dan produksi pesawat yang digunakan untuk industri penerbangan di tanah air masih mengimpor dari negara lain.
"Depresiasi rupiah masih tinggi beberapa hari masih tinggi," jelas Arif.
Sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Emirsyah Satar, dan Ketua INACA Arif berharap industri penerbangan bisa memiliki daya saing yang lebih baik ke depannya. Apalagi di tahun depan ada open sky.
"Kita harus benar-benar punya daya saing yang baik," kata Arif.

nonasakamoto · 13th December 2014, 09:55 AM

Skor Naik, PLN Raih Peringkat 2 Keterbukaan Informasi Publik 2014
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...si-publik-2014

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha PT PLN (Persero) untuk menjaga komitmen dalam mewujudkan penyelenggaraan perusahaan publik yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan memperoleh predikat peringkat 2 dari Komisi Informasi Pusat (KIP) dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2014.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Istana Wakil Presiden, Jakarta, (12 /12/2014).
PLN mendapatkan skor 78,8 dari nilai maksimal 100. Rata-rata nilai Keterbukaan Informasi Badan Publik untuk kategori BUMN adalah 67,84. Skor PLN tahun ini naik 4,708 poin dibanding tahun lalu dengan nilai 74,092. Sementara peringkat 1 kategori BUMN diraih oleh PT Bio Farma dan peringkat 3 PT Taspen.
Ketua Komisi Informasi Pusat Abdulhamid Dipopramono menyatakan, dari 138 BUMN yang dikirim kuesioner pengisian mandiri, sebanyak 49 yang mengembalikan ke Komisi Informasi Pusat untuk diproses penilaian tahap pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 BUMN dilakukan tahap penilaian kunjungan untuk menghasilkan 10 peringkat teratas.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan negara Indonesia adalah negara demokrasi. "Untuk maju pilihannya harus demokratis. Semua yang demokratis harus transparan karena demokrasi adalah dari, oleh dan untuk rakyat. Tanpa transparansi demokrasi tidak tercapai dan tanpa transparansi partisipasi rakyat tidak akan tercapai".
Selanjutnya Jusuf Kalla menyatakan peran penting Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang posisinya sudah lebih tinggi dari humas perusahaan. Menurut JUsuf Kalla, PPID memiliki fungsi mengelola aduan dan keluhan masyarakat serta menjadi tempat masyarakat untuk bertanya dan memberi saran.
Hal senada diungkapkan Menteri Komunikai Dan Informasi, Rudiantara, bahwa kebutuhan transparansi sudah menjadi keharusan bagi badan publik. "Transparansi itu bagaimana kita sebagai pejabat publik memanage dengan akuntabilitas, dan transparansi dalam penyelenggaraan badan publik. Saat ini ada tekanan yang kuat selain undang-undang keterbukaan informasi. Tekanan itu berupa teknologi seperti internet. Dengan teknologi seperti website, transparani harus lebih ditingkatkan", ujar Rudiantara.
PLN secara konsisten melaksanakan UU KIP. 14 informasi yang wajib disediakan oleh BUMN sesuai amanah UU tersebut telah tersedia dan terus di update di website PLNwww.pln.co.id/keterbukaaninformasipublik. PLN juga telah menyediakan ruang layanan informasi publik dan membuka akses permintaan informasi publik melalui email :infopublik@pln.co.id
Hal ini melengkapi akses layanan informasi melalui contact center PLN 123.
Dengan pencapaian ini, PLN dianggap sebagai BUMN yang menjunjung tinggi transparansi. Kondisi transparansi juga akan mendukung program anti korupsi yang sedang digalakkan PLN melalui program PLN Bersih. Transparansi adalah salah satu pilar program PLN Bersih, disamping pilar lainnya yaitu Partisipasi, Integritas dan Akuntabilitas. Dengan mengedepankan transparansi maka peluang korupsi, suap, pungli dan lain-lain bisa ditekan seminimal mungkin.
Sejak 2011 KIP melakukan pemeringkatan terhadap Badan Publik untuk memantau sejauh mana Badan Publik telah melaksanakan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pemeringakatan informasi publik tahun 2014 dibagi menjai 6 kategori, yakni kategori Badan Publik Kementerin (34 kementerian), Kategori Badan Publik Badan/Lembaga (135 Badan/Lembaga), Kategori Badan Publik Provinsi (34 Provinsi), Kategori Badan Publik BUMN (138 BUMN), Kategori Badan Publik Partai Politik (12 Parpol), Kategori Badan Publik Perguruan Tinggi Negeri (61 PTN)
Pemeringkatan terhadap Badan Publik menggunakan metode penyebaran Kuisioner Penilaian Mandiri atau Self Assesment Questioner ke seluruh lembaga publik, yang kemudian dilanjutkan dengan visitasi dan wawancara oleh Tim Penilai untuk melakukan klarifikasi, dimana lembaga publik menyertakan dokumen pembuktian berupa hard maupun soft copy serta dokumen yang terdapat di website masing-masing lembaga publik.
Meskipun PLN relatif unggul diantara BUMN lain, namun dengan nilai 78,8 peluang untuk terus menyempurnakan layanan informasi publik masih terbuka lebar. Komitmen PLN terus meningkatkan transparansi demi semakin terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.

ferryrinaldi · 16th March 2017, 12:25 AM

Kalau dilihat besar juga ya laba PT POS.. mereka pintar memanfaatkan peluang usaha..

16th March 2017, 12:25 AM	#306
ferryrinaldi Sek Des Join Date: 30 Oct 2014 Userid: 2756 Location: Jakarta Posts: 160 Likes: 0 Liked 5 Times in 5 Posts	Re: PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini Kalau dilihat besar juga ya laba PT POS.. mereka pintar memanfaatkan peluang usaha.. __________________ Strategi Pemasaran \| Kembar.pro \| Siklus Akuntansi \| Meikarta Lippo \| Manajemen Keuangan \|

Similar Threads
Thread	Thread Starter	Forum	Replies	Last Post
Pelaku Pasar Optimistis IHSG Mampu Tembus 6.200 di Akhir Tahun	je_tek	Business and Economy!	0	27th October 2017 02:01 PM
Pendapatan CEO Microsoft Tahun ini Naik 2,3 Juta Dolar AS	je_tek	Business and Economy!	0	19th October 2017 08:46 AM
Mentan Optimistis RI Tak Perlu Impor Beras Tahun Ini	je_tek	Business and Economy!	0	12th October 2017 11:39 AM
NCS Targetkan Pendapatan Melebihi Rp300 Miliar Tahun Ini	nonasakamoto	Business and Economy!	0	27th January 2015 11:14 AM
Pengembang Optimistis 2015 Tahun Baik Bagi Bisnis Properti	sucyresky	Business and Economy!	0	26th November 2014 09:55 AM

Thread Tools	Search this Thread
Show Printable Version Email this Page	Search this Thread: Advanced Search
Display Modes
Linear Mode Switch to Hybrid Mode Switch to Threaded Mode

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)