forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Business and Economy! Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 28th November 2014, 11:29 AM   #1
nonasakamoto
KaDes Forumku
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Kopkar Dinilai Solusi Peningkatan Kesejahteraan Buruh

Kopkar Dinilai Solusi Peningkatan Kesejahteraan Buruh
http://ekbis.sindonews.com/read/9299...ruh-1417096297



Quote:
BANDUNG - Keberadaan koperasi karyawan (kopkar) dinilai bisa menjadi alternatif solusi bagi peningkatan kesejahteraan buruh. Betapa tidak, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi memicu kenaikan harga kebutuhan pokok yang mengancam kesejahteraan kalangan buruh.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikor Kecil dan Menengah (KUMKM) Jawa Barat Anton Gustoni kepada wartawan, Kamis (27/11/2014).

“Meskipun sudah ada penetapan Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) dan terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya, tapi tetap saja dipandang tidak menjamin meningkatkan kesejahteraan. Pada kenyataannya buruh meminta kenaikan upah dan tiap tahun, penetapan UMK selalu berlangsung panas,” tuturnya.

Karenanya, dia menyarankan kepada kalangan buruh untuk mengoptimalkan keberadaan kopkar. Menurutnya, karyawan di sebuah perusahaan dapat membentuk sebuah koperasi. Dengan potensi keanggotaan yang sangat banyak, koperasi karyawan akan mudah berkembang. “Target segmen bisnisnya juga mengarah kepada buruh,” sebutnya.

Dia menerangkan, ada sejumlah kopkar sudah masuk kategori kelas koperasi besar dengan aset miliaran rupiah. Dari 25.252 koperasi yang ada di Jabar, peringkat 4 besar merupakan koperasi karyawan.

“Bentuk usaha yang dijalankan oleh kopkar bisa beragam unit usaha mulai dari serba usaha, simpan pinjam dan lain-lain. Dengan begitu, kopkar bisa cepat tumbuh dengan banyaknya unit usaha tersebut. Jika sebuah koperasi hanya mengandalkan simpan pinjam, maka akan sulit untuk tumbuh,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya mendorong kopkar berskala besar untuk tidak hanya masuk data base, tetapi lebih dari itu. Kopkar dengan kategori kelas koperasi besar didorong untuk bisa ‘go internasional’.

“Kami menghadirkan Koperasi Sento yang berasal dari Jepang untuk memberikan pembekalan kepada kopkar besar. Mereka sangat maju dan berskala internasional, bahkan memiliki sejumlah perusahaan,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Kemitraan dan UMKM Iwan Gunawan mengatakan, buruh wajib mendukung kopkar dengan cara menggunakan produk/jasa yang dimiliki kopkar. Dengan cara ini koperasi akan cepat tumbuh.

“Tidak hanya buruh, perusahaan juga wajib mendukung pertumbuhan kopkar ini. berbagai cara bisa dilakukan seperti membeli bahan baku atau peralatan operasional melalui koperasi. Kemajuan kopkar akan melahirkan benefit bagi buruh juga perusahaan. Tidak menutup kemungkinan perusahaan mendapat dukungan permodalan dari kopkar,” paparnya.

Keberadaan kopkar ini, kata dia, akan merangsang jiwa kewirausahaan buruh. Dengan cara ini maka buruh akan mendapat pendapatan tambahan selain dari upah.

“Unit usaha yang ada di kopkar bisa dimanfaatkan oleh para buruh untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mereka. Misalnya, mereka memasok barang kebutuhan yang dijual di kopkar,” katanya.
nonasakamoto is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 28th November 2014, 11:33 AM   #2
nonasakamoto
KaDes Forumku
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Bone Pilot Project Sentra Produksi Kedelai

Bone Pilot Project Sentra Produksi Kedelai
http://ekbis.sindonews.com/read/9299...lai-1417093272



Quote:
MAKASSAR - Produksi kedelai secara nasional masih sangat rendah, akibatnya pemerintah kerap kali melakukan impor yang berdampak pada rendahnya nilai tukar rupiah.

Hal inilah yang mendasari Bank Indonesia khususnya wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) bekerja sama dengan Pangdam VII Wirabuana mencari lahan untuk mengembangkan salah satu komoditi andalan Sulsel ini.

Setelah melakukan survey ke sejumlah kabupaten, akhirnya ditunjuk kabupaten Bone yang memang memiliki potensi lahan maupun sarana yang dapat dijadikan lokasi pengembangan kedelai.

Lokasi yang dipilih pengembangan produksi kedelai yakni desa Mappesangka dengan memanfaatkan lahan sawah seluas 50 hektare. Secara resmi, komitmen menjadikan kabupaten Bone sebagai percontohan ditandai dengan penanam perdana bibit kedelai oleh perwakilan Bank Indonesia oleh Deputi Kepala BI Sulampua Grup Ekonomi dan Keuangan, Causa Iman Karana disaksikan Wakil Bupati Bone Ambo Dalle serta Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sulsel Muh Aris.

BI menjalin kerjasama dengan Kodam VII Wirabuana untuk mendampingi pengelolaan lahan kedelai yang akan digarap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desa tersebut.

Menurut Deputi Kepala BI Sulampua Grup Ekonomi dan Keuangan, Causa Iman Karana, komitmen ini dilakukan untuk membantu mengurangi defisit impor kedelai dengan memanfaatkan program bantuan sosial, makanya disalurkan BI menyalurkan dana ratusan ratusan juta untuk membantu bibit, pupuk, mesin pompa pengairan dan bantuan operasional petani kedelai di Kabupaten Bone.

“Diharapkan dengan lahan seluas 50 hektar dapat menghasiklan 70 ton kedelai setiap kali panen. Jika berhasil tentunya hasil produksi diharapkan dapat menutupi kebutuhan konsumsi kedelai dalam negeri," ujarnya, Kamis (27/11/2014).

Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menjelaskan, kabupaten Bone pernah mengalami kejayaan tanaman kedelai di sekitar tahun 1989. Namun, harga kedelai yang cenderung fluktuatif, dan dipermainkan spekulan, membuat banyak petani berhenti menanam.

“Kami berterima kasih ke BI dan TNI dengan program ini dapat meningkatkan kesejahterana petani, apalagi selama ini kami mampu memproduksi sekitar 9.000 ton kedelai," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sulsel M Haris menguraikan, harga kedelai pernah menyentuh Rp2.300 perkilogram, dengan produktivitas rata-rata 1,5 ton perhektare, berarti kedelai ini dijual cuma Rp4 juta perhektare.

Dibandingkan dengan komoditas lain, seperti jagung yang bisa menghasilkan 7 ton perhektare dengan harga Rp3.000 perkilogram. Berarti harganya Rp21 juta perhektare.


“Pemerintah saat ini tengah menjalin kerjasama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk membeli kedelai milik petani. Sebetulnya perjanjiannya sudah jalan sejak tahun ini. Tapi bulog belum bisa, karena terkendala anggaran dan pembiayaan. Bahkan, Bulog dan Pemerintah mematok harga HPP (Harga Pembelian Pemerintah) Rp7.600 perkilogram jika itu bisa wujudkan tentu dapat menjaga harga petani,” katanya.

Tahun ini, Sulsel menargetkan bisa memproduksi hingga 65 ribu ton kedelai sepanjang 2014, atau meningkat dari tahun lalu sebesar 49 ribu ton. Konsumsi Sulsel sendiri cuma sekitar 30% dari produksi itu. Selebihnya kita suplai ke Jawa. Saat ini, impor kedelai kita sampai 1,2 juta ton pertahun.

Daerah lain yang dikembangkan sebagai sentra pertanian kedelai, antara lain Wajo, Soppeng, Maros, Jeneponto, dan Bulukumba.
nonasakamoto is offline   Reply With Quote
Old 28th November 2014, 11:37 AM   #3
nonasakamoto
KaDes Forumku
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Pelayanan Informasi PLN Raih Peringkat Terbaik II Nasional

Pelayanan Informasi PLN Raih Peringkat Terbaik II Nasional
http://ekbis.sindonews.com/read/9299...nal-1417090961



Quote:
JAKARTA - Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) menganugerahi peringkat terbaik II kepada PT PLN (Persero) atas Pelayanan Informasi melalui Internet kategori Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kemeterian (LPKN)/Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perguruan Negeri Tinggi (PTN) pada Anugerah Media Humas (AMH) 2014. Terbaik 1 kategori ini diraih oleh KPK dan terbaik 3 oleh Universitas Brawijaya.

Penganugerahan tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Freddy Tulung kepada Deputi Manajer Hubungan Internal PLN Pusat Ida Wardani di Bandung, Kamis (26/11/2014).

Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika mengggelar pertemuan Bakohumas tahunan tingkat nasional 2014, di Hotel Haris, Kota Bandung, selama tiga hari, Selasa-Kamis (25-27 November 2014).

Pelayanan Informasi melalui Internet dinilai berdasarkan Kinerja website perusahaan dengan indikator desain visual, loading time, interactivity (kemampuan webiste untuk mengakomodir respond dari pengguna website), usability (kemampuan sistem agar mudah digunakan).

Selain itu dinilai juga dari konten/isi dari website apakah ada ketersediaan informasi publik sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Website PLN (www.pln.co.id) memang mengakomodir informasi-informasi sesuai amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Informasi KIP tersebut dikelompokkan menjadi satu menu KIP, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui informasi perusahaan seperti laporan tahunan, laporan keberlanjutan, laporan keuangan, RUPTL dan lain-lain dengan mudah dapat mengaksesnya.

“Pelayanan informasi publik melalui internet menjadi sangat penting di era teknologi informasi saat ini. Hal ini juga diperkuat melalui Keputusan Direksi (Kepdir) No. 501.K/DIR/2012 tentang Pelayanan, Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi Publik di Lingkungan PT PLN (Persero).

Tahun lalu, PLN berhasil meraih penghargaan dari Komisi Informasi Pusat sebagai terbaik 1 Keterbukaan Informasi Publik 2013 untuk kategori BUMN,” demikian dikutip dari laman resmi PLN, Kamis (26/11/2014).
nonasakamoto is offline   Reply With Quote
Old 28th November 2014, 11:41 AM   #4
nonasakamoto
KaDes Forumku
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default PLTA 6.300 MW Akan Dibangun dalam 10 Tahun

PLTA 6.300 MW Akan Dibangun dalam 10 Tahun
http://ekbis.sindonews.com/read/9298...hun-1417082296



Quote:
JAKARTA - Potensi air di Indonesia yang cukup besar mendorong PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), pemerintah maupun pengembang listrik swasta untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 6.300 megawatt (MW) dalam 10 tahun ke depan.

Berdasarkan Hydropower Potential Study, potensi tenaga air di Indonesia mencapai 75.000 MW, setelah dilakukan proses penyaringan terdapat 25.600 MW yang layak untuk dikembangkan.

Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PLN Nasri Sebayang mengatakan, saat ini baru sekitar 5.000 MW atau 7% dari potensi PLTA yang telah dimanfaafkan.

"Sejak tahun 2011, pemerintah dan PT PLN telah menyusun Masterplan Hydro Power yang merekomendasikan pengembangan pembangkit tenaga air dengan total kapasitas sebesar 12.900 MW di 87 lokasi, yang dinilai layak secara teknis dan ekonomis serta layak secara lingkungan untuk dikembangkan sampai 2027," kata Nasri di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Nasri menuturkan, pemanfaatan sumber energi terbarukan melalui pembangunan PLTA juga membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan konsumsi energi listrik, yang diproyeksikan akan terus meningkat sebesar rata-rata 9% per tahun.

Pembangunan PLTA ini juga akan membantu upaya verifikasi energi dan konservasi sumber energi primer, memperbaiki bauran energi, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

"Usaha mengoptimalisasikan sumber daya air melalui bendungan besar merupakan bagian dari upaya membantu membangun ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru dan terbarukan, alternatif selain BBM," ucapnya.
nonasakamoto is offline   Reply With Quote
Old 28th November 2014, 11:45 AM   #5
nonasakamoto
KaDes Forumku
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Pasar Konstruksi Diperkirakan Berkembang Pesat

Pasar Konstruksi Diperkirakan Berkembang Pesat
http://ekbis.sindonews.com/read/9298...sat-1417074493



Quote:
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memperkirakan tahun depan pasar jasa konstruksi akan berkembang pesat. Ini seiring dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, program-progam untuk pengembangan jasa konstruksi maritim perlu menjadi perhatian pelaku nasional agar tidak menjadi porsi asing.

"Sebagai industri jasa unggulan, kita yakin industri konstruksi Indonesia dalam satu atau dua tahun mendatang akan dapat berdiri sama tinggi dengan pesaingnya di wilayah ASEAN," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Bersamaan dengan itu, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Konstruksi dan Pertanahan Bambang Sujagad mengatakan, dari sisi tenaga kerja jasa konstruksi, Indonesia diyakini memiliki daya saing komparatif yang relatif tinggi di lingkungan ASEAN.

Indonesia memiliki 600.000 insinyur dengan kompetensi yang bisa disejajarkan dengan negara lainnya. Indonesia perlu meningkatkan nilai tambah agar daya saing semakin kompetitif.

"Peningkatan daya saing tersebut dapat ditunjang dengan pembentukan regulasi dan kebijakan persaingan pembangunan infrastruktur, sertifikasi pelaku industri dan jasa konstruksi, serta peningkatan keahlian dan keterampilan," terangnya.

Bambang menjelaskan, meski ASEAN akan menjadi pasar tunggal, namun bukan berarti bisa bebas tanpa aturan.

Untuk melakukan usaha jasa konstruksi, Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA) harus bekerja sama dengan Badan Uaha Jasa Konstruksi Nasional (BUJKN) yang berkualifikasi besar dalam bentuk joint operation atau joint venture dengan penyertaan modal asing.

"Saat ini dibatasi maksimal sebesar 55% untuk kontraktor dan 51% untuk konsultan. Batasan tersebut akan menjadi 70% setelah terbentuknya MEA," ujar dia.
nonasakamoto is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Pelaku Pasar Optimistis IHSG Mampu Tembus 6.200 di Akhir Tahun je_tek Business and Economy! 0 27th October 2017 02:01 PM
Pendapatan CEO Microsoft Tahun ini Naik 2,3 Juta Dolar AS je_tek Business and Economy! 0 19th October 2017 08:46 AM
Mentan Optimistis RI Tak Perlu Impor Beras Tahun Ini je_tek Business and Economy! 0 12th October 2017 11:39 AM
NCS Targetkan Pendapatan Melebihi Rp300 Miliar Tahun Ini nonasakamoto Business and Economy! 0 27th January 2015 11:14 AM
Pengembang Optimistis 2015 Tahun Baik Bagi Bisnis Properti sucyresky Business and Economy! 0 26th November 2014 09:55 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 01:36 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts