![]() |
|
![]() |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
Sek Des
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 32
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() ![]() Pesona industri pariwisata dan ekonomi kreatif Yogyakarta ternyata mampu menarik minat para investor asing. Sejauh ini, sektor infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta bahkan telah menjadi sasaran penanaman modal para investor asing khususnya yang tergabung dalam kelompok 20-20 Investment Association. Ketersediaan dan kualitas sumber daya manusia di Yogyakarta menjadi perhatian tersendiri bagi para investor. "Industri kreatif dan pariwisata tumbuh dengan grafik yang cemerlang di Yogyakarta. Perusahaan game developer top dunia semacam Gameloft saja berani membuka kantornya di Yogyakarta," terang Juru bicara 20-20 Investment Association, Tom Lembong, Sabtu (8/11/2014). Itu dapat terjadi lantaran ketersediaan dan kualitas SDM di Yogyakarta cukup mumpuni dan prospektif untuk pengembangan bisnis. Bahkan di bidang teknologi, Yogyakarta juga memiliki para programmer handal dan cemerlang. Tak hanya itu, para peretas sistem berkapabilitas tinggi juga banyak berasal dari kota tersebut. "Ada semacam karunia tersembunyi di Yogyakarta ini sehingga Gameloft berani tanam modal di sini," kata Tom. Diakuinya, perhatian investor selama ini lebih banyak terpusat ke Bali dan Jakarta sehingga mereka tidak melihat tingginya potensi di kota lain seperti Yogyakarta. Padahal, Yogyakarta sudah lama dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata Tanah Air. Belajar dari Gameloft, sistem perizinan dari pemerintah daerah menurutnya terbilang relatif mudah di samping adanya dukungan dari masyarakat. Selain itu, faktor keamanan dan keselamatan di kawasan tersebut juga masih terbilang cukup kondusif dan tidak menghambat laju investasi. Sebelumnya, Gameloft Indonesia memang telah membenamkan modal senilai US$ 1 juta untuk membuka kantor cabang di Yogyakarta. Dalam kesempatan terpisah Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam IX mengatakan Yogyakarta sangat terbuka pada berbagai investasi. Dia juga mendukung hadirnya para investor di Yogyakarta. Sekadar informasi, kelompok 20-20 Investment Association merupakan lembaga non-profit yang berdiri sejak 1992. Anggotanya terdiri dari lebih 30 organisasi pengelola dana dari beberapa negara di Eropa, Asia dan Amerika seperti Kanada, Korea, Selandia Baru dan beberapa negara lain. SUMBER |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Inspirasi Bisnis Industri Kreatif | ayashas | Aneka Jasa / Service | 0 | 21st March 2018 11:57 AM |
Bisnis Daur Ulang Limbah, Pengusaha Ini Dilirik Investor Jakarta | akiyamashinichi | Diplomasi dan Hubungan Internasional | 3 | 3rd January 2018 09:58 AM |
Pulau Tabuhan Di Banyuwangi Mulai Ditawarkan Pada Investor Asing, Penasaran Berapa Harganya ? | tutorialku | Informasi dan Pengumuman | 0 | 19th July 2017 12:42 PM |
Industri Kreatif Tak Lagi Andalkan Pemerintah | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 28th August 2015 07:22 AM |
Investor Asing Mulai Tak Percaya Rupiah | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 27th February 2015 09:25 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |