![]() |
|
![]() |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
|
![]() |
#1 |
Sek Des
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 32
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() ![]() Bank Indonesia (BI) mengingatkan agar pemerintah dapat memperhatikan penyesuaian tarif angkutan dalam kota dalam rangka pengendalian inflasi paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada pertengahan November 2014 lalu. Gubernur BI, Agus Martowardojo memperkirakan, dampak kenaikan harga BBM subsidi akan berlangsung tiga bulan. Puncak inflasi akibat penyesuaian harga BBM subsidi bakal terjadi di Desember ini. "Dampak inflasinya tiga bulan dan setelah itu lebih rendah. Puncaknya di Desember 2 persen hingga 2,2 persen, setelah itu di Januari rendah," ungkap dia di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (1/12/2014). Lebih jauh, dampak kenaikan harga BBM subsidi sudah masuk putaran pertama. Sedangkan pada putaran kedua dan ketiga biasanya lebih karena volatilitas harga bahan pangan. Pemerintah, diimbau BI, dapat menjaga stabilitas harga pangan dan transportasi. "Keduanya secara historis selalu memberikan tekanan pada inflasi kita," ucapnya. BI, telah merespons dua bulan sebelum kenaikan harga BBM untuk menekan ekspektasi inflasi akibat kebijakan tersebut. Pasalnya masyarakat di tingkat konsumen maupun pedagang eceran memperkirakan akan ada kenaikan inflasi. "Jadi saat penyesuaian harga BBM subsidi, inflasi bisa tetap terkendali. Paling utama, kami ingin mematahkan ekspektasi inflasi supaya tidak tinggi karena lebih susah kalau belakangan," papar dia. Di samping itu, Agus pun berusaha untuk menjaga transaksi berjalan menuju ke arah yang lebih sehat antara minus 2,5 persen sampai minus 3 persen dari GDP. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, realisasi inflasi November 2014 sebesar 1,5 persen lebih tinggi dari perkiraan BI. "Tapi masih dalam range. Kalau nanti di Desember bisa lebih terkendali jika bisa mengendalikan kenaikan tarif angkutan dalam kotanya. Ini yang harus dicermati, karena di seluruh daerah sudah ada keputusan atau belum mengenai ini," pungkas dia. sumber |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
F-5 Tiger Jaga Langit Jakarta | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 25th November 2014 09:40 AM |
Redam Inflasi, BI Sambut Pembatasan Kenaikan Tarif Angkutan | akiyamashinichi | Business and Economy! | 0 | 19th November 2014 09:21 AM |
Jaga Dirimu wahai sang permata Dunia | Vipray | Social, Culture and Education! | 11 | 16th September 2013 02:57 AM |
3 isu sentral untuk jaga stabilitas negara | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 19th July 2013 11:30 PM |
Jaga Kebugaran Saat Hamil | andi.teguh | Bumil Ibu Hamil | 2 | 16th March 2013 08:29 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |