|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
15th December 2014, 10:05 AM | #1 |
Sek Des
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 31
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Penjualan Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 8% pada 2015
Pada tahun depan, industri makanan dan minuman (mamin) nasional harus dihadapkan pada berbagai tantangan baik internal maupun eksternal. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman mengatakan, beragam permasalahan seperti ketersediaan infrastruktur yang masih belum memadai serta singkronisasi regulasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan rekonsiliasi data. Selama ini infrastruktur yang buruk membuat harga logistik melambung. Ditambah banyak terjadi perbedaan data, hal ini bisa berakibat pada kebijakan yang salah sasaran. "Komitmen pemerintah pusat dalam perbaikan infrastruktur mudah-mudahan bisa direalisasikan," ujar Adhi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Minggu (14/12/2014). Selain itu, keputusan pemerintah kenaikan harga BBM bersubsidi dinilai sangat berpengaruh terhadap naiknya beban logistik. Namun Adhi mengaku mendukung keputusan ini, terlebih pemerintah menjanjikan anggaran subsidi BBM tersebut akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. "Subsidi rencananya dialihkan, buat infrastruktur kalau berhasil dengan sendirinya biaya logistik akan turun. Tapi memang berpengaruh terhadap harga," katanya. Serta yang tidak kalah memberatkan yaitu kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dinilai pengusaha semakin memberatkan serta hingga saat ini berbuntut pada aksi demonstrasi buruh karena merasa belum puas. Sebagai penyesuaian dari hal-hal tersebut, industri mamin akan menaikkan harga di awal tahun depan sebesar 5 persen-10 persen. Kenaikan ini dinilai paling ideal dan akan terlalu tinggi karena mempertimbangkan daya beli masyarakat. Namun, dengan segala tantangan yang ada, Adhi masih optimis pertumbuhan penjualan produk makanan dan minuman pada 2015 masih bisa menyamai pertumbuhan tahun ini yang sebesar 8 persen. "Kami harapkan tahun depan masih bisa tumbuh 8 persen," tandas dia. sumber |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Mengapa Tidak Boleh Meniup Makanan & Minuman | andi.teguh | Forum Kesehatan | 4 | 17th August 2016 01:30 PM |
Penjualan Sepeda Motor Stagnan pada 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 1 | 15th December 2014 04:56 PM |
Ekonomi Jateng Diprediksi Tumbuh 0,5% di 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 8th December 2014 05:20 AM |
BI Prediksi Penyaluran Kredit Tumbuh 17% pada 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 14th November 2014 09:41 AM |
Peran Industri Berjangka Sangat Sentral di AEC 2015 | alnpr | Business and Economy! | 0 | 24th July 2013 11:23 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|