![]() |
|
![]() |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
Sek Des
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 32
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() ![]() Ekspor sektor non-migas Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 15 persen-20 persen pada 2015. Namun, ada tiga faktor penting agar ekspor non-migas Indonesia bisa mencapai angka tersebut pada tahun depan. Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bayu Krisnamurthi menyebutkan faktor pertama, yaitu kondisi ekonomi dunia yang masih menjadi faktor terbesar mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. "Kalau ekonominya bagus maka ekspor Indonesia akan baik, tapi kalau lesu, kita akan turun," ujarnuya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2014). Kedua, yaitu ketersediaan infrastruktur perdagangan. Dia mencontohkan jika proses pembangunan Pelabuhan Kali Baru di kawasan Tanjung Priok bisa segera diselesaikan, maka sangat berguna dalam mendorong ekspor Indonesia. "Kalau Tanjung Priok sudah jadi itu bagus sekali. Kemudian bagaimana manfaatkan double track pantai utara Jawa juga bisa berikan tambah. Ketersediaan listrik juga untuk peningkatan aktifitas industri. Memang pertumbuhan belum spektakuler tapi akan ada growth," lanjutnya. Ketiga yaitu masuknya investasi. Semakin banyak investasi yang masuk, maka akan mendorong daya saing bagi produk-produk dalam negeri. "Sepanjang periode 2012-2014 tercatat investasi yang masuk masih positif. Investasi yang masuk tahun lalu dan tahun ini mudah-mudahan hasilnya bisa dirasakan pada 2015. Sayangnya selama ini masih banyak di end product bukan intermediet product," kata dia. Bayu menjelaskan, dalam 10 tahun terakhir rata-rata pertumbuan ekspor non-migas Indonesia berkisar antara 11 persen-12 persen. Bila ketiga faktor ini terpenuhi, maka ekspor Indonesia bisa meningkat hingga 20 persen pada 2015. "Rata-rata dalam 10 tahun terakhir, kita tumbuh 11 persen-12 persen per tahun pertumbuhan ekspor. Kalau melihat dari situ, tahun depan 15 persen-20 persen untuk non migas," tandasnya. sumber |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Ekonomi RI Paling Maksimal Tumbuh 5,2% di 2015 | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 25th December 2014 12:44 PM |
Penjualan Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 8% pada 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 15th December 2014 10:05 AM |
Ekonomi Jateng Diprediksi Tumbuh 0,5% di 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 8th December 2014 05:20 AM |
Akhir 2014, Ekspor CPO Dongkrak Surplus Perdagangan Non Migas | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 4th December 2014 09:44 AM |
BI Prediksi Penyaluran Kredit Tumbuh 17% pada 2015 | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 14th November 2014 09:41 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |