21st September 2015, 07:36 AM
|
#1
|
Wakil Camat
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Terlilit Utang Usai Alami Kecelakaan, Apa yang Harus Dilakukan?

Quote:
SAYA Joko, usia 27 tahun. Saat ini saya sedang bermasalah dengan utang karena kecelakaan. Kronologisnya, saya mengalami kecelakaan tunggal dan harus dioperasi, namun Jasa Marga tidak mau memberikan ganti rugi karena ini adalah kecelakaan tunggal. Saya sendiri tidak punya asuransi untuk menutup biaya operasi, karena itu saya harus meminjam duit dengan menggadaikan BPKB motor di lembaga yang tidak resmi.
Setelah sembuh, saya kebingungan karena bunga yang cukup tinggi, selain itu saya belum bisa bekerja selama 2-3 bulan. Saya sendiri merupakan kurir di sebuah perusahaan dengan gaji Rp2,9 juta, untuk biaya operasi saya butuh biaya Rp32 juta. Apakah saya harus menjual motor untuk membayar utang tersebut?
Jawab:
Hai Joko,
Sebelumnya saya turut prihatin dengan musibah kecelakaan yang anda alami, semoga anda bisa segera lekas sembuh dan beraktivitas lagi dengan normal. Saya tidak akan membahas permasalahan tidak adanya uang pertanggungan asuransi yang bisa di klaim, ataupun mengapa tidak menggunakan lembaga penjaminan kesehatan milik pemerintah untuk meringankan biaya operasi, karena toh semua nya sudah terjadi dan yang harus lebih kita pikirkan solusi kedepannya.
Permasalahan utang yang bertumpuk tentunya akan merepotkan kita. Untuk itu cara yang bisa dilakukan adalah tentunya dengan terus berusaha untuk menenangkan diri dan berpikir secara jernih dan bijak. Apabila utang yang kita lakukan ternyata tidak mampu kita bayar, tentunya ada konsekuensi yang harus kita tanggung, dan konsekuensi tersebut bisa mengganggu ego kita juga.
Dengan kondisi Anda yang belum sepenuhnya pulih dan dapat bekerja dengan normal lagi seperti semula, tentu ada kesulitan apabila hendak dipaksakan anda untuk mendapatkan penghasilan agar dapat mengurangi hutang yang terjadi. Untuk itu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membayarkan dana yang dibutuhkan dari tabungan yang anda miliki.
Bila dana di tabungan ternyata sudah tidak dapat diharapkan lagi, maka kita mau tidak mau harus menjual asset yang kita miliki. Bila menurut anda dengan menjual motor yang anda miliki dapat menutup hutang anda, ataupun minimal dapat menguranginya, maka hal tersebut dapat menjadi alternatif yang bisa anda lakukan.
Namun mengingat pekerjaan anda adalah sebagai kurir yang membutuhkan mobilitas, rasanya menjual motor bisa dijadikan alternatif kesekian daripada setelah sembuh Anda kesulitan untuk bekerja lagi karena ketiadaan motor. Maka alih-alih menjual motor, saya sarankan anda untuk menjual asset ataupun barang lainnya yang masih memungkinkan.
Skema terburuk dari ketidakmampuan seseorang untuk melunasi utang yang dimilikinya, dia bisa saja dituntut ke pengadilan. Dan bila hal tersebut memang harus terjadi dan benar-benar tidak ada dana yang tersedia untuk melunasi hal tersebut, maka pilihannya adalah dengan pasang badan untuk menghadapi hukuman.
Dengan kondisi anda saat ini, saya sangat menyarankan Anda untuk jangan membuat utang baru lagi sementara waktu ini sampai permasalahan hutang lama terselesaikan. Juga termasuk didalamnya adalah jangan membuat hutang baru untuk menutupi hutang yang lama, karena hal tersebut akan membuat anda semakin jauh masuk kedalam kesulitan.
Semoga membantu.
Salam,
Salam,
Andy Nugroho, CFP (twitter @AndyTrinugroho)
PT. Mitra Rencana Edukasi
Perencanaan Keuangan , Konsultasi Keuangan , Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal/Artikel. Perencanaan Keuangan
Game Edukasi Perencanaan Keuangan. SMART Money Game
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi
Berita Terkini Konsultasi Personal Finance MRE - Kumpulan Berita Konsultasi Personal Finance MRE Terbaru Hari Ini
Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, dan redaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi".
|
SUMBER : Okezone.com
|
|
|
|