![]() |
|
![]() |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
![]() ![]() Daging kerbau impor tiba di Pasar Jatinegara. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan) Pemerintah sejak 2 tahun terakhir rutin mengimpor ratusan ribu ton daging kerbau beku dari India. Daging kerbau impor digunakan untuk menambah ketersediaan stok daging masyarakat Indonesia. Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup murah, yaitu Rp 80.000/kg. Hasilnya, peternak khawatir peredaran daging kerbau impor India dapat merusak pasar daging sapi lokal yang saat ini dibanderol dengan harga Rp 120.000/kg. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memang telah membuka keran impor daging kerbau India kepada Perum Bulog. Jumlahnya cukup besar, misalnya di tahun 2016 jumlah alokasi impor mencapai 100.000 ton dengan realisasi sekitar 59.000 ton. Sedangkan di tahun 2017, Kemendag kembali membuka impor daging kerbau sebanyak 70.000 ton sampai Maret 2017 ditambah 30.000 ton hingga akhir tahun ini. "Yang menjadi persoalan kita daging impor ini beku. India kualitas oke dan bagus tetapi persoalannya konsumen kita pemakan daging segar atau hot meat," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf dia kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (14/9). Rochadi menjelaskan daging kerbau impor asal India sekarang mampu menekan pergerakan harga daging sapi lokal. Bahkan kondisinya sekarang, harga daging kerbau impor justru naik dan siap menyalip harga daging sapi lokal. ![]() Daging Kerbau beku asal India (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan) Dia menambahkan selama 2 tahun terakhir, harga daging sapi lokal tetap berada di posisi Rp 120.000/kg. Hitungannya adalah berat harga bobot hidup sapi di peternak Rp 42.000/kg dan karkas atau daging plus tulang di penjagal Rp 47.000/kg. "Pergeseran daging beku ini sulit sehingga daging beku ini dicairkan menjadi daging segar. Ini jadi naik harganya dari Rp 80.000/kg menjadi Rp 100.000/kg. Jadi artinya yang bergeser dan naik ini daging impornya," imbuhnya. Seharusnya secara hitung-hitungan, harga daging sapi lokal tiap tahunnya naik 5-10%. Namun hingga saat ini, harga daging sapi lokal sama sekali tidak bergerak karena pasar lesu dan lebih memilih daging kerbau impor India. "2-3 tahun ini harga bertahan seharusnya naik normatif 5-10%," sebutnya. https://kumparan.com/wiji-nurhayat/p...asar-daging-ri |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Peternak Ingatkan Pemerintah: Jangan Kebablasan Impor Daging Kerbau | je_tek | Business and Economy! | 0 | 14th September 2017 08:26 PM |
Modus Pedagang agar Daging Kerbau Beku Impor Bisa Dijual Rp 100.000/Kg | je_tek | Business and Economy! | 0 | 14th September 2017 08:08 PM |
Pedagang Daging Ayam Mogok, Mentan Siap Operasi Pasar | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 21st August 2015 07:14 AM |
12 manfaat daging ayam | barugratisan | Health Kesehatan | 0 | 5th May 2015 08:19 PM |
Semur Daging Sunda | HeadlineNews | Dapur Forumku | 0 | 4th December 2014 09:20 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |