![]() |
|
![]() |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
![]() ![]() Ilustrasi eksplorasi migas di lepas pantai. (Foto: Thinkstock) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) terus merosot dalam 3 tahun terakhir. Pada 2014, tercatat PNBP migas mencapai Rp 320 triliun, kemudian turun menjadi Rp 122 triliun pada 2015, dan kembali anjlok pada tahun lalu hingga hanya Rp 83 triliun. Sementara tahun ini, tercatat hingga September PNBP migas baru mencapai Rp 92 triliun. Sementara PNBP dari mineral dan batu bara (minerba) juga terus menurun. Pada 2014, penerimaan minerba masih Rp 35 triliun, turun menjadi Rp 29 triliun pada 2015, dan kembali merosot pada 2016 tinggal Rp 27 triliun. Sementara sampai September 2017, PNBP minerba tercatat sebanyak Rp 25 triliun. Menteri ESDM Ignasius Jonan menjelaskan, penyebabnya adalah harga komoditas global yang sedang berada dalam tren negatif. Selain itu, kuantitas produksi migas dan minerba juga tak bisa digenjot sesuka hati, tergantung permintaan pasar. Ketika permintaan pasar sedikit, penerimaan negara jadi tak maksimal. Faktor ini juga di luar kendali pemerintah. Misalnya gas dan batu bara yang dialokasikan untuk pasar domestik, banyak yang tidak mendapat pembeli sehingga terpaksa dijual ke pasar spot. "Masalah kuantitas, apa yang diproduksi belum tentu bisa diserap pasar secara bersamaan. Kadang-kadang kita mikir ke mana jual gas, makanya banyak yang dijual ke spot tanpa kontrak," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, (28/9). Untuk tahun ini, Jonan optimistis PNBP dari migas dan minerba masih lebih baik dibanding 2016. Menurut dia, tren kenaikan harga minyak dan batu bara mengerek penerimaan pada tahun ini. "Per September migas naik, mungkin sampai akhir tahun (PNBP migas) Rp 120 triliun. Dari sisi penerimaan negara, kita melebihi target di APBNP 2017," ujarnya. https://kumparan.com/angga-sukmawija...sot-sejak-2014 |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Mata Uang Negara Swiss Jatuh ke Level Terendah Sejak 2015 | je_tek | Business and Economy! | 0 | 20th September 2017 11:14 AM |
Penerimaan Negara Bisa Capai USD7 Miliar Lewat Donggi Senoro | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 3rd August 2015 07:42 AM |
DPR Dukung Pemerintah Penuhi Target Penerimaan Pajak Non Migas dalam RAPBNP | nonasakamoto | Business and Economy! | 1 | 28th January 2015 07:55 PM |
Ini Realisasi Penerimaan Negara dari Sektor Migas | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 2nd January 2015 02:52 PM |
Akhir 2014, Ekspor CPO Dongkrak Surplus Perdagangan Non Migas | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 4th December 2014 09:44 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |