je_tek

Panorama Danau Toba (Foto: Antara/Septianda Perdana)

Danau Toba dipilih menjadi satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas 'Bali Baru'. Berbagai proyek infrastruktur untuk mendukung konektivitas dan fasilitas wisata di Danau Toba mulai dibangun.
Salah satunya adalah dermaga dan kapal pariwisata di Danau Toba. Proyek yang dikerjakan Kementerian Perhubungan tersebut dilakukan untuk menggenjot jumlah pariwisata di sana.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada 5 dermaga yang akan dibangun, yakni 2 dermaga Samosir dan 3 dermaga di pinggir danau Toba. Kemenhub dan ASDP (Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan) juga membangun 3 unit kapal, yakni 2 unit oleh kemenhub dan 1 unit oleh PT ASDP.
"Pembangunan ini dilakukan selain untuk konektivitas masyarakat antara satu tempat ke tempat lain, juga untuk mendukung pariwisata di sekitar Danau Toba," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10).


Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Adapun kapal yang akan disediakan yakni berjenis Ro-Ro dengan panjang 48,5 meter dan lebar 12,6 meter. Kapal ini akan memiliki kapasitas 300 GT dan mampu menampung sekitar 200 sampai 300 penumpang dan 32 mobil.
"Saat ini ada 2 kapal Ro-Ro yaitu Sumut 1 dan Sumut 2. Dengan tambahan kapal nantinya konektivitas antar pelabuhan di sekitar Danau Toba semakin bagus. Sekarang jika menggunakan mobil waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain bisa satu jam, dengan kapal hanya 15-30 menit saja," ujarnya.

https://kumparan.com/angga-sukmawija...-di-danau-toba

sakkabumi

pasti membutuhkan karet bantalan dermaga itu untuk proses pembangunannya