je_tek

Rapat Terbatas Soal Dana Desa di Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sore ini menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). Ratas kali membahas program Dana Desa.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja ikut dalam ratas hari ini. Mereka adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.


Lalu ada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
Jokowi mengatakan jumlah anggaran negara yang dikeluarkan untuk program Dana Desa cukup besar. Sejak dimulai tahun 2015 lalu, Jokowi telah menganggarkan Rp 127,74 triliun untuk program Dana Desa.
Rinciannya adalah di tahun 2015 anggaran yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 20,76 triliun. Sedangkan pada tahun 2016 alokasinya naik menjadi Rp 46,98 triliun dan di tahun 2017 menjadi Rp 60 triliun. Dana tersebut dibagi rata kepada 74.910 desa yang ada di seluruh Indonesia. Jadi setiap desa rata-rata mendapatkan Rp 740 juta-890 juta.


Rapat Terbatas Soal Dana Desa di Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)

"Kita ingin perekonomian di desa bisa bergerak, tidak kalah cepatnya dengan pergerakan perekonomian yang ada di kota. Ini adalah jumlah yang sangat besar. Sangat besar, dan yang perlu kita pastikan adalah dana itu bisa berjalan optimal di lapangan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, program Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan desa. Sehingga diharapkan desa bisa jauh lebih mandiri dan berdaya dalam hal ekonomi dari guyuran Dana Desa.
"Pertama untuk hal-hal yang produktif, yang bisa langsung membuka lapangan pekerjaan dan kita harapkan semua yang dikerjakan di desa dilakukan dengan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan di desa," paparnya.
Karena jumlah anggaran negara yang dikeluarkan untuk program ini sangat besar, Jokowi meminta agar penyaluran dan penggunaan Dana Desa diawasi. Ini dilakukan agar program Dana Desa tepat sasaran dan meminimalisir praktik korupsi serta penyelewengan anggaran.
"Kedua saya minta penggunaan Dana Desa ini betul-betul ada pendampingan, didampingi dengan baik. Terkait jenis proyeknya, waktu pengerjaan, dikawal dan juga managemen lapangannya diawasi semuanya," sebut Jokowi.

https://kumparan.com/wiji-nurhayat/j...al-dan-diawasi