Pemkab Tuban sudah melaksanakan project trotoar, yg ada arah untuk difabel di tiga titik jalan. Salah satunya jalan manunggal selatan, ikut lingkungan widengan, jalan Basuki Berkah ujung barat serta timur, serta jalan Teuku Umar.
Tiga titik jalan itu dikerjaan empat relasi, dengan volume yg tidak serupa. Panjang trotoar keseluruhannya seputar 2 kilo mtr..
Akan tetapi trotoar yg berada pada jalan Basuki Berkah ujung barat belum pula tuntas ditangani. Nampak arah untuk penyandang disabilitas belum juga terpasang.
Selanjutnya data trotoar yg menelan budget seputar Rp 4, 9 M dari dana Pergantian Budget Keuangan (PAK) 2018 :
1. Trotoar di jalan manunggal selatan lingkungan Widengan ditangani dua CV, adalah CV Barokah punya Haji Ali dengan nilai seputar Rp 1 M, 148 juta serta CV Fada Jaya seputar Rp 1 M, 50 juta.
2. Trotoar di jalan Basuki Berkah di ujung timur serta barat ditangani CV Jati Pratama, punya Eka, dengan nilai seputar Rp 2, 3 M.
3. Trotoar di jalan Teuku umar ditangani CV Jatiwungu, punya Wijiono dengan nilai seputar Rp 400 juta.
baca Juga:
pangkat polisi dan gajinya
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat serta Lokasi Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, Sudarmadji, project itu ditangani 8 Oktober serta harusnya tuntas Senin, 24 Desember, atau ini hari.
Artikel Terkait:
HRD
Disampaikannya, mengenai fakta telatnya pembuatan arah untuk difabel lantaran ada kekeliruan pemesanan (order) Guiding block (bahan material jalan difabel) , yg jumlah lebih dikit dari yg diperlukan.
" Ya nyata-nyatanya Guiding block yg dipesan dikit, harusnya apabila ada berbahan dapat tuntas. Ini kita masihlah nantikan barangnya, apabila 26 Desember udah ada berbahan karena itu langsung bisa ditangani, " tutur Sudarmadji.