Salah satu penelitian terbesar telah menemukan bahwa secara signifikan aborsi memiliki efek psikologis yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Seperti trauma, trauma dapat terjadi pada wanita yang telah melakukan aborsi. Seseorang yang telah melakukan aborsi akan memiliki trauma yang berkepanjangan dengan berjalannya waktu. Bahkan, penelitian juga telah menunjukkan bahwa wanita yang telah melakukan aborsi dapat mengalami depresi dan rasa penyesalan.
Terkadang wanita yang pernah melakukan aborsi perlu untuk mencari konseling, hal tersebut bertujuan agar konseling tersebut dapat membantu mereka pada saat tingkat emosional mereka sedang memuncak. Selain
efek psikologis yang terjadi pasca aborsi, aborsi juga memiliki
komplikasi dan efek samping sehingga hal tersebut dianggap sebagai sesuatu hal yang dapat membahayakan jiwa dan menjadi penyebab dari kematian.
Satu studi di Amerika serikat mengatakan bahwa 65% wanita yang melakukan aborsi mengalami trauma dan strees. Kemudian studi tersebut juga mengatakan bahwa wanita yang telah melakukan aborsi dapat 7 kali lebih berisiko untuk melukai diri mereka sendiri.Disarankan sebaiknya anda tidak melakukan aborsi, bagaimanapun perbuatan tersebut dapat mengancam kesehatan dan jiwa anda.