![]() |
![]() |
#1 |
Ketua RT
Join Date: 26 Jul 2019
Userid: 7974
Location: Cikarang
Posts: 117
Real Name: resi
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
![]() Phimosis atau fimosis merupakan kelainan pada penis yang belum disunat berupa kulup atau kulit kepala penis yang melekat erat pada kepala penis. Hal ini merupakan hal yang normal pada bayi dan anak-anak. Klinik Raphael akan membantu anda dalam mempelajari tentang apa itu phimosis.
Penyebab Fimosis Fimosis merupakan kondisi normal pada anak-anak yang belum disunat, khususnya anak usia di bawah 3 tahun. Setelah itu, kulup akan melonggar dengan sendirinya sehingga dapat digerakkan atau ditarik ke belakang kepala penis. Selain pada anak-anak, fimosis juga dapat terjadi pada orang dewasa yang belum disunat. Berbeda dengan anak-anak, fimosis pada orang dewasa merupakan kondisi yang tidak normal dan dapat disebabkan oleh:
Gejala Fimosis Fimosis pada anak yang belum disunat merupakan kondisi normal yang diakibatkan oleh menempelnya kulup ke kepala penis. Kulup penis anak akan merenggang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Kulup akan terlepas dengan sempurna umumnya pada usia 17 tahun. Meskipun umumnya fimosis pada anak merupakan kondisi normal, terdapat kondisi yang perlu diwaspadai pada penis anak, yaitu ketika kulup yang sudah terlepas tetapi menempel kembali atau kepala penis mengalami peradangan. Fimosis yang terjadi pada orang dewasa juga merupakan kondisi tidak normal. Orang dewasa yang mengalami fimosis dapat merasakan sakit, perih, dan menurunnya hasrat seksual. Diagnosis Fimosis Saat berkonsultasi dengan dokter, dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan oleh penderita, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada penis. Setelah itu, dokter akan menentukan langkah pengobatan yang akan dijalani, tanpa memerlukan pemeriksaan penunjang. Komplikasi Fimosis Meskipun fimosis pada anak-anak merupakan kondisi yang normal, fimosis dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi penis. Jika terjadi pada orang dewasa, fimosis dapat menimbulkan komplikasi seperti di bawah ini:
Pencegahan Fimosis Mencegah terjadinya fimosis bergantung pada kebersihan area sekitar penis. Membersihkan daerah penis, termasuk ujung kulit bagian dalam dengan menggunakan air hangat setiap hari dapat membantu mengurangi atau mencegah gejala yang timbul. Hal ini membantu ujung kulit tetap longgar dan elastis serta mencegah terjadinya infeksi. Pengobatan Fimosis Bagi orangtua yang anaknya mengalami fimosis, jangan sekali-kali menarik kulup penis secara paksa. Tindakan tersebut dapat memicu iritasi atau infeksi. Dokter akan memberikan langkah pengobatan jika fimosis menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jenis pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan fimosis penderita. Berikut ini adalah jenis pengobatan yang dapat disarankan oleh dokter:
Dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani sunat jika pasien mengalami balanitis atau radang kepala penis yang terjadi secara berulang, atau infeksi saluran kemih yang berulang. Sunat juga dapat dilakukan jika kulup menempel dengan sangat ketat. Konsultasikan kesehatan anda dengan kami di WhatsApp.
__________________
klinik andrologi | Klinik Pengobatan Kutil Kelamin | pengobatan gonore di cikarang |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
Tags |
dapat, fimosis, pada, penis, yang |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |