![]() |
|
![]() |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
|
![]() |
#1 |
Administrator
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
|
![]() sumber : http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/109929
Pemenuhan Kekuatan Pokok Minimal Tercapai 2019 JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) optimistis pencapaian kekuatan pokok minimal (minimum essential forces/MEF) lebih cepat lima tahun dari target yang telah ditentukan. Jika awalnya pencapaian MEF pada 2024, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yakin bisa tercapai 2019. "Awalnya pencapaian MEF ditargetkan selesai dalam tiga kali renstra (2009-2024). Namun, ternyata bisa dicapai dalam dua kali renstra (2009-2019)," kata Menhan seusai Rapat Pimpinan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (9/13). Pencapaian MEF yang lebih cepat lima tahun dari yang ditargetkan ini merupakan sebuah terobosan. Keberhasilan ini tak lain berkat besarnya APBN yang digelontorkan ke Kemhan. Namun, pada 2012 pencapaian MEF tak sesuai rencana. Target MEF tahun lalu adalah 28,7 persen. Namun, Kemhan hanya berhasil mencapai 26 persen. "Sehingga kurang 2,87 persen dari target yang harus dipenuhi," kata Purnomo. Capaian 26 persen itu dinilai tetap membanggakan karena naik lima persen dari pencapaian MEF pada 2011 yang mencapai 21 persen. Adapun alasan melesetnya capaian MEF 2012, antara lain karena pemerintah belum dapat mendukung anggaran untuk terpenuhinya MEF. Proses pengadaan melalui birokrasi panjang juga menjadi penyebabnya. Untuk menutup kekurangan itu, Purnomo menjanjikan percepatan pembelanjaan anggaran pada 2013. Seperti diketahui, anggaran Kemhan dan TNI pada 2012 sebanyak 74,1 triliun rupiah. Penyerapan anggaran untuk pengadaan barang yang menggunakan mata uang rupiah tak terserap maksimal untuk tiga matra TNI. Mabes TNI memang mampu menyerap anggaran hingga 96,25 persen dari pagu anggaran. Namun, untuk TNI AD penyerapan hanya 69,67 persen, TNI AL 69,67 persen, dan TNI AU 55,83 persen. Reformasi Birokrasi Untuk memaksimalkan penyerapan anggaran, pada 2013 ini Kemhan menyerukan TNI untuk mengimplementasikan roadmap reformasi birokrasi yang sudah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. "Kami juga berharap semua matra mengupayakan secara maksimal terlaksananya butir-butri kebijakan negara 2013," katanya. Dan upaya selanjutnya, Purnomo meminta semua pihak untuk meningkatkan transparansi sistem pelaporan keuangan. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengapresiasi kinerja jajarannya yang bekerja keras dalam pengadaan alutsista. Dia optimistis bisa mempercepat pencapaian MEF pada 2019. Saat ini pihaknya terus melakukan tiga hal besar dalam upaya pencapaian MEF, antara lain pertama penghapusan alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah tak bisa lagi digunakan. Kedua, peningkatan kemampuan alutsista yang saat ini dalam kondisi kurang maksimal. Dan ketiga, pengadaan alutsista baru. "Semua sudah diperhitungkan. Itu makanya kita optimistis MEF bisa dipercepat menjadi hanya dua kali renstra," ujar Panglima. Untuk target pembangunan kekuatan TNI, pihaknya berencana membangun 25 pos pertahanan darat dan lima pos pertahanan di pulau terdepan. Hingga kini, target itu baru terealisasi tujuh pos pertahanan darat dan dua pos pertahanan pulau terluar. Sementara itu, Menhan menyatakan pembekuan anggaran alutsista sebesar 678 miliar rupiah oleh Kementerian Keuangan tak memengaruhi percepatan pencapaian MEF. "Pembekuan itu tak memengaruhi perubahan master list alutsista yang sudah kita rancang," ujar Purnomo. Dia menjelaskan, pembekuan dana itu masuk dalam pos alutsista pendukung atau di luar master list. Menhan juga yakin tak ada mark up anggaran seperti yang dituduhkan selama ini. Namun demikian, Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal Madya Erris Herryanto menyatakan Kemhan masih menunggu pembekuan itu segera dicabut agar segera bisa dibelanjakan. "Kami berharap pada 2013 ini anggaran tersebut bisa cair," ujarnya. nsf/P-3 |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() |
#2 |
Administrator
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
|
![]() Rapim Kemhan 2013, Tahapan MEF Bisa Dipercepat dan Leopard 2 Sudah Kontrak
Wednesday, 09 January 2013 13:07 | Written by aries Seperti biasanya, di awal tahun, Kementrian Pertahanan melaksanakan rapat pimpinan. Demikian pula pada Rabu 9 januari 2013 kali ini. Rapat pimpinan dibutuhkan untuk menyampaikan Kebijakan Menteri Pertahanan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pertahanan negara Tahun Anggaran 2013. Dalam bidang perkuatan pertahanan terutama alutsista, di tahun 2013 akan dilakukan pemantapan terhadap berbagai jenis persenjataan yang sudah dilirik. Bahkan, Menteri Pertahanan dalam konferensi pers-nya menyatakan, Renstra Perkuatan yang tertuang dalam Minimun Essensial Forces bisa dipercepat menjadi 2 Renstra saja. Hal ini terlihat dari dukungan dana pemerintah yang cenderung terus naik dan lebih besar dari yang direncanakan. Artinya tahapan MEF hanya cukup sampai MEF tahap 2 saja, yaitu di tahun 2019 kekuatan pertahanan minimum sudah bisa dicapai. Namun tentunya, dengan syarat adanya dukungan dana dari pemerintah. ![]() Dalam sesi bincang ringan dengan ARC, Wamenhan Sjafrie Sjamsuddin menyatakan, di tahun 2013, segala jenis kontrak dan penjajakan alutsista akan dilanjutkan, bahkan jika bisa dipercepat. Persenjataan yang dimaksud antara lain heli serang Apache, Kapal Light Fregate serta MBT Leopard 2. Bahkan, Wamenhan memastikan, kontrak MBT Leopard 2 sudah di tanda tangani pada pertengahan Desember 2012 lalu. Lebih Lanjut, ARC mencari kejelasan soal kontrak Leopard 2. Kali ini ARC mendatangi Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, Mayjen Ediwan Prabowo. Ia menjelaskan, pengadaan Leopard 2 memang sudah ditanda tangani pada pertengahan Desember. "Jumlahnya tetap sama, yaitu sekitar 160 buah yang terdiri dari campuran Leopard 2RI, Leopard 2A4, tank marder serta sejumlah tank pendukung", demikian kata Mayjen Ediwan. Saat ditanya kapan tibanya Tank buatan Jerman tersebut, Mayjen Ediwan menerangkan tergantung kapan efektif kontrak terjadi. Rentang waktu efektiuf kontrak adalah sekitar 3 hingga 9 bulan sejak tanda tangan kontrak. Selama masa itu berlangsung proses politik di DPR (pencabutan tanda bintang, dll) dan serta keuangan yang berlangsung di Kementrian keuangan. Namun demikian, Kemenhan akan mengupayakan proses tersebut berlangsung 3 bulan saja. "Lalu, 9 bulan setelah itu Tank pertama akan tiba di Tanah air", kata Mayjen Ediwan sambil tersenyum. ![]() Selain Leopard 2, Alutsista yang masih dalam pembahasan intensif adalah heli serang Apache. Kabaranahan Kemhan menjelaskan, proses politik di Amerika sudah selesai, namun harga heli memang terlalu mahal. Mahalnya harga heli dijelaskan lantaran standar operasional harus mengikuti yang berlaku di Amerika Serikat. Dan kini dari kementrian Pertahanan sedang melakukan negosiasi terkait heli tersebut. Nah, kita doakan saja semoga semua proses berjalan lancar dan lebih cepat. sumber : http://arc.web.id/berita/52-hankam/4...h-kontrak.html ![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() |
Bookmarks |
Tags |
formil, forum, forum militer, forum militer indonesia, indonesia, militer, militer indonesia |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Berita Militer & Alutsista | hobbymiliter | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 15th October 2016 05:04 AM |
Berita Militer & Alutsista | hobbymiliter | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 14th October 2016 10:39 AM |
Indonesia Military News | Berita Militer dan Pertahanan Indonesia | admin | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 1 | 27th July 2016 12:15 PM |
Indonesia & China Sepakati Kerjasama Industri Pertahanan | andi.teguh | Diplomasi dan Hubungan Internasional | 6 | 12th November 2013 03:21 PM |
Industri Pertahanan Indonesia Incar Pasar ASEAN | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 24th May 2013 03:42 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 2 (0 members and 2 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |