Sebagian besar filsafat Jawa mengikuti kisah kepahlawanan Hindu yaitu Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari India. Kisah kepahlawanan ini selalu mengisahkan kebaikan dan kejahatan dari manusia dan ini di jadikan sebagai pedoman hidup dalam mengarungi kehidupan. Walapun demikian orang Jawa juga mempunyai versi sendiri tentang kisah kepahlawan ini dan diceritakan menurut kebiasaan mereka. Salah satu dari banyak kisah tersebut adalah tokoh Dewaruci yang sering ditampilkan dalam pertunjukan kesenian Wayang kulit.
Dewaruci adalah dewa kejujuran dan keberanian. Cerita ini mengisahkan tentang falsafah hidup yang mendalam, dimana sifat dan karakter yang baik diperankan oleh Bima atau Bratasena, saudara kedua Pandawa Lima dari kerajaan Amarta sedangkan sepupu Bima dari kerajaan Astina mempunyai seratus saudara kurawa yang memiliki sifat jahat. Kurawa selalu iri kepada Pandawa karena selalu mengalahkan mereka dalam segala hal. Diantara keluarga Pandawa dan Kurawa ini memiliki seorang Guru ( orang yang mempunyai peran sebagai penasehat agama dan juga sebagai guru) yaitu Pendeta Dorna. Sejak Dorna tinggal di Astina, Kurawa mempunyai pengaruh yang lebih kuat dari pada Pandawa, dan oleh karena Bima selalu mengupayakan kebaikan untuk seluruh umat manusia, Kurawa meminta Guru Dorna memberi tugas yang mustahil kepada Bima untuk mencari “Tirta Amerta” yaitu Air Kehidupan.
Karena ketaatannya, dan selalu patuh kepada Sang Guru (Pandita Dorna), Bima mulai mencari “Tirta Amarta”. Dalam petualangannya, Bima bertarung melawan Raksasa yang bernama Rukmana dan Rukmakala dan dapat dikalahkan. Kemudian Bima menuju dasar laut dan bertarung melawan Naga raksasa, keletihan dan keraguan menghinggapinya, saat itulah Bima melihat Dewaruci dan bercerita bahwa dia diperintah Sang Guru untuk mencari “Tirta Amarta”. Untuk mendapatkannya, Dewaruci memerintahkan Bima masuk ke dalam raganya yang kecil bila dibandingkan dengan badan Bima.
Akhirnya di dalam raga Dewaruci, Bima menemukan kebenaran sebagaimana Dewaruci itu sendiri. Dewaruci sebenarnya adalah penjelmaan dari Sang Hyang Wenang, Dewa yang paling tinggi tingkatannya.Dalam upayanya mencari kebenaran, Bima harus melewati banyak rintangan atau halangan, tapi berkat ketabahan dan keberaniannya, akhirnya Bima mendapatkan apa yang dia cari.Dengan menggunakan nama Dewaruci sebagai nama kapal latih TNI AL, diharapkan para Awak kapal dan Cadet mewarisi sifat dan karakter seperti Bima.
Quote:
SEJARAH KRI DEWARUCI
Kapal latih layar KRI Dewaruci adalah suatu jenis kapal layar BARQOENTINE bertiang 3 (tiga). Dibuat pada tahun 1952 oleh galangan kapal HC.STULCHEN & JHON SHIP YARD, Hamburg – Jerman Barat, dan diluncurkan pada tanggal 09 juli 1953 berlayar menuju Indonesia.
Pada tanggal 01 oktober 1953 KRI Dewaruci dibawah pimpinan Kapten A.F. Hottendorf Roosenow memasuki Pangkalan TNI AL di Surabaya dan selanjutya oleh Menteri / Panglima Angkatan Laut Laksamana Madya RE. Martadinata ditetapkan masuk jajaran Armada TNI AL dan dijadikan kapal latih Taruna Akabri Laut dengan nama KRI DEWARUCI.
Kapal ini merupakan salah satu kapal latih TNI AL yang penggerak utamanya adalah layar, sedang penggerak lainya mesin berbaling-baling satu berdaun empat.
Quote:
MISI KRI DEWARUCI
Dalam pelayarannya ke luar negeri KRI Dewaruci mempunyai misi sebagai berikut :
1. Sebagai kapal latih bagi para Cadet Akademi TNI AL.
2. Sebagai Duta Bangsa, duta pariwisata, kebudayaan dan sarana informasi tentang Indonesia.
3. Membina hubungan persahabatan Internasional.
Quote:
NAMA - NAMA KOMANDAN KRI DEWARUCI
Spoiler
1. CAPTAIN ALBERT FREDERICK HERMANN ROSENOW 1953 – 1954
2. KAPTEN LAUT ( P ) R.S SOEBIYAKTO 1954 – 1955
3. MAYOR LAUT ( P ) R. IMAM SOETOPO 1955 – 1956
4. KAPTEN LAUT ( P ) SUSATYO MARDHI 1956 – 1956
5. MAYOR LAUT ( P ) FRITZ SUAK 1956 – 1959
6. MAYOR LAUT ( P ) RUDY POERWANA 1959 – 1961
7. MAYOR LAUT ( P ) R.SOEPARNO 1961 – 1962
8. LETKOL LAUT ( P ) H. SOEMANTRI 1962 – 1965
9. MAYOR LAUT ( P ) M.A NASUTION 1965 – 1967
10. LETKOL LAUT ( P ) J.H SALU 1967 – 1970
11. LETKOL LAUT ( P ) R. SOEMARTOPO 1970 – 1973
12. LETKOL LAUT ( P ) SOEJARNO 1973 – 1975
13. LETKOL LAUT ( P ) WASIS NINDITO 1975 – 1976
14. LETKOL LAUT ( P ) R. KOES SATYONO 1976 – 1978
15. LETKOL LAUT ( P ) SUSANTO 1978 – 1979
16. LETKOL LAUT ( P ) M.S HASIBUAN 1979 – 1980
17. LETKOL LAUT ( P ) PRIO JUDOYANTO 1980 – 1982
18. LETKOL LAUT ( P ) WARSONO H.P 1982 – 1985
19. LETKOL LAUT ( P ) RIPAGAM HADI 1985 – 1988
20. LETKOL LAUT ( P ) SOEMINDIHARSO 1988 – 1990
21. LETKOL LAUT ( P ) POEBOWASITO 1990 – 1992
22. LETKOL LAUT ( P ) SYAMSUMAR H. 1992 – 1993
23. LETKOL LAUT ( P ) SAD SUYONO 1993 – 1995
24. LETKOL LAUT ( P ) WAHYU SASONGKO 1995 – 1997
25. LETKOL LAUT ( P ) B. RISWANTO 1997 – 1998
26. LETKOL LAUT ( P ) I.G.N DADIEK SURARTO 1998 – 1999
27. LETKOL LAUT ( P ) DARWANTO SH. 1999 – 2001
28. LETKOL LAUT ( P ) DIDIN ZAINAL ABIDIN 2001 – 2004
29. LETKOL LAUT ( P ) GIG J.M SIPASULTA 2004 – 2005
30. LETKOL LAUT ( P ) SUTARMONO 2005 – 2008
31. LETKOL LAUT ( P ) AKMAL 2008 – 2012
32. LETKOL LAUT ( P ) HARIS BIMA BAYUSETO 2012-Sekarang
Last edited by midas; 28th July 2012 at 11:33 AM..
Model : Barquentine
Panjang - overall : 49,66 M
- B P : 41,50 M
- cocor : 8,64 M
Lebar : 9,50 M
Sarat Kapal : 4,50 M
Diplacement : 762 M3
Tinggi Geladak H : 4,55 M
Tinggi Anjungan : 7,05 M
Luas Layar : 1091 M2
Isi Bahan Bakar : 43,9 Ton
Isi Air Tawar : 86 Ton
Isi Minyak Lincir : 1700 Liter
b. Bangunan Kapal
1) Diplacement
Standar : 810 Ton
Normal : 847 Ton
Penuh : 891 Ton
2) Dimensi
Panjang : 58,30 M
Lebar : 9,50 M
Cocor : 8,64 M
3) Sarat Kapal
Haluan : 4,33 M
Buritan : 4,12 M
4) Tinggi Anjungan : 7,05 M
Tinggi Geladak H : 4,55 M
5) Tiang Layar
a) Tiang Depan ( Bost A )
Tinggi Tiang : 33,25 M
Tinggi Bordes I : 10,50 M
Tinggi Bordes II : 20,62 M
Panjang Peruan Panji : 9,62 M
Panjang Peruan Sabur : 12,67 M
Panj. Peruan Topang Atas : 16,25 M
Panj. Peruan Topang Bawah : 18,00 M
Panjang Peruan Teringket : 18,37 M
b) Tiang Tengah ( Bost C )
Tinggi Tiang : 35,87 M
Tinggi Bordes : 19,75 M
Panjang Gusi Besar : 10,62 M
c) Tiang Belakang ( Bost B )
Tinggi Tiang : 32,50 M
Tinggi Bordes : 17,50 M
Panjang Gusi Baksi : 10,00 M
Panjang Boom Baksi : 12,75 M
c. Layar
Luas Layar 1091 M2, terdiri dari 16 layar
1) Layar Depan
a) Planjib : 50 M2
b) Jib Luar : 33 M2
c) Jib Tengah : 37 M2
d) Jib Dalam : 46 M2
e) Layar Panji : 52 M2
f) Layar Sabur : 70 M2
g) Layar Topang Atas : 68 M2
h) Layar Topang Bawah : 54 M2
i) Layar Teringket : 108 M2
2) Layar Tengah
a) Layar Dastur Sabur : 42 M2
b) Layar Dastur Pengapuh : 59 M2
c) Layar Dastur Besar : 73 M2
d) Layar Gusi Besar : 63 M2
e) Layar Besar : 145 M2
3) Layar Belakang
a) Layar Gusi Baksi : 56 M2
b) Layar Baksi : 135 M2
d. Jangkar
1) Jangkar Kanan : Tak Bertongkat
Berat : 1400 Kg
Panjang Rantai : 7 Segel
2) Jangkar Kiri : Tak Bertongkat
Berat : 1125 Kg
Panjang Rantai : 6 Segel
e. Alat Apung
1) Sekoci Komandan
Kapasitas : 4 orang
2) Sekoci Karet
Jumlah : 1 buah
Merk : Avon
Kapasitas : 12 orang
3) Life Raft
Jumlah : 8 buah
Merk : Viking
Kapasitas : 20 orang
4) Motor Tempel
Jumlah : 3 buah
Merk : Yamaha
Kekuatan : 25 pk ( 1 buah )
40 pk ( 2 buah )
f. Dewi Dewi
1) Dewi dewi colombus untuk motor Joule
2) Batang Muat Gusi Besar untuk Marine Joule
g. Akomodasi
1) Anjungan
2) Ruang Saloon
3) Lounge Room Perwira
4) Ruang Komandan
5) Ruang Perwira : 8 buah
6) Ruang Komandemen
7) Ruang Komunikasi
8) Lounge Room Kadet
9) Ruang Kadet kapasitas 68 Kadet
10) Lounge Room ABK
11) Ruang Bintara kapasitas 12 orang
12) Ruang Tamtama kapasitas 42 orang
13) Kamar Mandi Perwira : 3 buah
14) Kamar Mandi Kadet
15) Kamar Mandi ABK
16) Ruang Mesin
17) Ruang Kesehatan
18) Dapur
19) Gudang Senjata dan Amunisi
20) Fresh Room
21) Gudang Kering
22) Gudang Komaliwan
23) Gudang Layar
24) Gudang Cat
25) Gudang Buritan
26) Ruang Penjara
h. Daya Tampung Personil
1) Perwira : 12 orang
2) Bintara : 27 orang
3) Tamtama : 34 orang
4) Kadet : 68 orang
i. Peralatan Navigasi Operasi
1) Radar Navigasi Kiri
M e r k : J R C
T y p e : JMA 3625
Jarak capai max : 96 NM
Negara Pembuat : Jepang
2) Radar Navigasi Kanan
M e r k : J R C
T y p e : JMA 5310
Jarak capai max : 96 NM
Negara Pembuat : Jepang
3) Satelit Navigasi
M e r k : Raytheon
T y p e : Raysat 200
Negara pembuat : Amerika
4) Echo sounder
M e r k : Furuno
T y p e : FCV - 667
Kedalaman max : 1600 M
Negara Pembuat : Korea
5) Gyro Compass
M e r k : C. Plath
T y p e : Navigat II
Lama Meredian : 4 Jam
Negara Pembuat : Jerman
6) Radio Facsimile Receiver
M e r k : Furuno
T y p e : Fax - 207
Negara Pembuat : Korea
7) Anemo Meter / Wind Direction
M e r k : Young
Negara Pembuat : Amerika
8) Compass Standart
M e r k : C. Plath
Negara Pembuat : Jerman
9) Compass Kemudi Kanan
M e r k : C . Plath
Negara Pembuat : Jerman
10) Compass Kemudi Kanan
M e r k : C . Plath
Negara Pembuat : Jerman
11) Barometer
Merk : Kelvin Hughes
Negara Pembuat : Inggris
12) GPS I
Merk : Garmin 162
Negara Pembuat : Amerika
13) GPS II
Merk : JRC 7700MKII
Negara Pembuat : Jepang
j. Peralatan Komunikasi
1) M e r k : Icom ( HF )
Ty p e : IC M 700 PRO
Jumlah : 2 Set
Negara Pembuat : Jepang
2) M e r k : Kenwood (HF)
T y p e : TKH 707 M
Jumlah : 1 Set
Negara pembuat : Jepang
3) Marine Band
M e r k : Raytheon
T y p e : Ray 55
Jumlah : 1 Set
Negara pembuat : Amerika
4) Marine Band
M e r k : Icom ( VHF )
T y p e : IC M-56
Jumlah : 1 Set
Negara pembuat : Jepang
5) Handy Talky ( HT )
M e r k : Kenwood
T y p e : TK 279 G
Jumlah : 4 Buah
Negara Pembuat : Singapura
6) Emergency Radio
Me r k : Cospas Sasat Efirb
T y p e : Efirb SEP-406
Jumlah : 1 Set
Negara Pembuat : Korea
7) GMDSS
Me r k : Saracom
T y p e : 2001/02-033
Jumlah : 1 Set
Negara Pembuat : Korea
8) Marine Band
Me r k : Saracom
T y p e : DSC RH-20
Jumlah : 1 Set
Negara Pembuat : Korea
9) Satelit
Me r k : Saracom
T y p e : Inmarsat SC-2500
Jumlah : 1 Set
Negara Pembuat : Korea
k. Data Permesinan
1) M P K
M e r k : M W M
T y p e : TBD 440 6K
R P M : 750
H P : 725 KW / 986 PK
Fuel Consumption : 261,3 Ltr / h
2) Turbo Charger
M e r k : M W M
T y p e : VTR 201 2
3) Diesel Generator
M e r k : M W M
T y p e : TD 232 V 8
R P M : 1500
H P : 190 Gr / h
Out Put : 132 140 KW
Fuel Consumption : 36,6 Ltr / h
4) Generator
M e r k : A V K
T y p e : DKB 49/150 4 TS
5) Compresor Udara
M e r k : Yanmar
T y p e : SC 5 N
R P M : 1000
6) Motor Compresor
M e r k : Haushien Electric
T y p e : TD 232 V 8
Out Put : 5,5 KW
R P M : 965
7) Gear Box
M e r k : Eisen
T y p e : Reduction Gear
8) Pompa Standby MPK
a). Motor
M e r k : Teco
T y p e : AEE BAC
b). Pompa
M e r k : Stork
T y p e : SRTG 80
9) Fresh Room
a). Motor
T y p e : AEEB 4C
R P M : 5,5 HP
b) Compressor
M e r k : Bitzer A.IV
R P M : 370 - 740
c). Condensator
T y p e : KR 60 HB
10) Botol Angin
V a l : 80 L ( 2 buah )
W P : 30 Kg / Cmē
T P : 45 Kg / Cmē
11) F. W Hydrofor
M e r k : Davey 1,8 KW 4,2 Amp
T y p e : 4835 0
12) S. W Hydrofor
M e r k : Davey 1,1 KW 7,2 Amp
13) S.W multy Service pump
a) Motor
Me r k : Shinko 5KW 10Amp
T y p e : R 6
R p m : 2850
b) Pompa
Me r k : Haniwa
T y p e : 85 M
R p m : 2850
14) Pompa air Tawar Cadangan Pendingin MPK
Me r k : Shinko 3,7 KW 6,8 Amp
T y p e : CR G
R p m : 2850 : 380 V
15) Fuel Pomp
a) Motor
Me r k : Teco 5 HP 7,5 Amp
T y p e : AEE BAC
R p m : 1460
b) Pompa
Me r k : Stark
T y p e : 8 RIO 50 B
16) WB Oil Pump ( Jerman )
a) Motor
Me r k : Robert Birkenbeul
T y p e : AP 112 M 4
K W : 4 : 380 V
b) Pompa
Me r k : Kracht
T y p e : KF 2 / 40
R p m : 1440
17) Water Maker ( Inggris )
a) Motor
Me r k : Rochem
T y p e : RO 200 DT-45
K W : 5,5 : 380 V
R p m : 1430
b) Pompa
Me r k : Teel
18) Motor Leir Jangkar ( Singapore )
Me r k : Teco
T y p e : AEE BAC
R p m : 1460
P K : 40 : 380 V
Motor : AGU ND 2 FP
Pompa : A2 F 45 R LP 3
19) Blower
a). T y p e : DKA - 3.15
K W : 0,75
R p m : 2800
b) T y p e : ADB 250 B3
K W : 0,37
R p m : 2820
c) T y p e : ADB 315 B3
K W : 0,75
R p m : 2800
d) T y p e : ADB 500 E5
K W : 4,0
R p m : 2880
20) Batteray Charger
Me r k : La Marche Coustav alt Float
T y p e : A 12 B 40 24 V - L1
21) Transformer
a) Me r k : Cape
K V A : 60 380 V 91 A
b) Me r k : EEME
T y p e : ES 3399
K V A : 90 380 V
22) Separator Minyak Lincir
Me r k : Nelson
T y p e : 10075
Model : Centrifugal
23) Air Conditioner
a) AC Ruang Perwira
Me r k : Mez Mohelnice
T y p e : Mez-4 AP
Voltage : 380 VAC, 50 Hz
b) AC Ruang Kadet
Me r k : Aicool
Voltage : 380 VAC, 50 Hz
c) AC Saloon
Me r k : Toshiba
T y p e : RAS-18 UAX
Voltage : 220-240 VAC
d) AC Lounge Room Perwira
Me r k : Aicool
Voltage : 220 VAC, 50 Hz
e) AC Ruang Komunikasi
Me r k : Toshiba
T y p e : RAS-18 UAX
K W : 220-240 VAC
f) AC IV ( R. Kadet,ABK, Lounge ABK, Kadet )
Merk / Type : 4P-15.2
Voltage : 380-420V,50 Hz