kaito kid

Pasar Uang Sideways Menunggu NFP

Ada 3 data penting yang akan dirilis antara lain Pendapatan rata rata per jam, Perubahan Pekerjaan diluar sector Pertanian dan Tingkat Pengangguran Amerika Serikat. Ketiga data tersebut saling berkait satu dengan lainnya dimana pemulihan ekonomi Amerika Serikat sangat bergantung pada keberhasilan ketenagakerjaan yang maksimum sehingga dapat membuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut terlihat stabil.

baca selengkapnya

kaito kid

GBPUSD Menembus Support Kuat

Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish. Pada pidatonya kemarin Andrew Bailey mengatakan:"Penting untuk tidak bereaksi berlebihan pada inflasi dan pertumbuhan kuat yang hanya sementara, untuk memastikan bahwa pemulihan tidak ditekan oleh pengetatan kondisi moneter yang prematur," Komentar Bailey tersebut sontak mematahkan ekspektasi market terhadap prospek kenaikan suku bunga BoE dalam waktu dekat, dan hal tersebut juga menjadikan mata uang Pound sterling tertekan turun.

baca selengkapnya

kaito kid

Pola Bullish Divergence Pada Pair XAUUSD

Harga emas naik dari level terendah pekan lalu di level 1750, dan kini emas telah menguji resisten level 1795. Emas bergerak menguat disebabkan oleh kembali terkoreksi turunnya index US Dollar pasca rilis laporan NFP dan juga Tingkat Pengangguran Amerika pada jumat kemarin. Meskipun rilis data NFP mencatatkan hasil yang bagus yakni 850K lowongan kerja baru, dan data ini melampaui perkiraan 725K dan lebih baik dari data NFP sebelumnya sebesar 583K.

baca selengkapnya

kaito kid

Pada pekan lalu Amerika baru saja mengumumkan laporan data NFP nya dengan mencatatkan nilai yang sangat baik yakni di level 850K, naik dari bulan sebelumnya 583K dan melampaui perkiraan sebesar 725K. Namun Penguatan Index USD tertahan oleh memburuknya data tingkat pengangguran yang naik ke level 5.9%. Kondisi tersebut semakin memupus rasa optimisme market terhadap kenaikan tingkat suku bunga Amerika dalam waktu dekat. Pada pekan ini terdapat beberapa berita dan laporan data ekonomi yang memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan market, dan Analis FBS Reza Aswin akan memaparkan analisa teknikal dari pasangan mata uang EURUSD dan juga USDCAD.

kaito kid

GBPCAD Cenderung Bullish

Keputusan ini diambil disaat serangan virus delta semakin meningkat dibanyak negara dan Inggris berada pada urutan ke 7 negara paling banyak terinfeksi virus covid-19. Pembukaan penguncian ini akan membuat pertumbuhan ekonomi Inggris akan kembali pulih, sehingga pair GBPCAD akan terlihat cenderung bullish kedepannya.

baca selengkapnya

kaito kid

Emas Masih Berpeluang Naik Terbatas

Kembali menguatnya harga emas dunia terjadi setelah terdapat penurunan terhadap index US Dollar yang saat ini tertekan di level 92.2 serta obligasi 10 tahunan Amerika yang juga turun ke level 1.43%. Melemahnya index USD & yield Amerika terjadi imbas hasil laporan data tingkat pengagguran Amerika yang naik ke level 5.9%, meskipun data NFP pada pekan lalu mencatatkan hasil yang sangat baik.

baca selengkapnya

kaito kid

Kebijakan Moneter RBA Mendorong AUDUSD Bearish

Melakukan pengurangan program stimulus dari 5 milliar Dollar Australia menjadi 4 milliar Dollar Australia per minggu dan tidak mengubah suku bunga acuan di level 0,1% merupakan tanda bahwa lapangan pekerjaan dan angka tingkat inflasi mulai membaik di negara tersebut. Tetapi sebagian analis menilai pernyataan Gubernur RBA Philip Lowe bernada dovish pada saat menjabarkan bahwa ketakutan akan serangan virus delta masih tetap ada dengan adanya penguncian dibanyak kota, sehingga dapat kembali memperlambat pemulihan ekonomi Australia jika suntikan vaksin tidak terdistribusi dengan baik.

baca selengkapnya

kaito kid

EURUSD Menembus Support Kuat

Kembali melemahnya pair EURUSD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya dari internal zona Eropa dimana terdapat rilis data ZEW Economic Sentiment Eropa dan Jerman yang mengalami penurunan. Tercatat data ZEW Economic Sentiment Eropa turun ke level 61.2 dan data ini lebih rendah dari perkiraan 79.0 dan lebih rendah juga dari data sebelumnya 81.3. Sedangkan data Jerman ZEW Economic Sentiment juga tertekan turun ke level 63.3, lebih rendah dari perkiraan 75.0 dan lebih rendah dari data sebelumnya 79.8.

baca selengkapnya

kaito kid

Risalah The Fed Dapat Menyebabkan XAUUSD Tertekan

Walaupun demikian anggota dewan The Fed sudah mulai membicarakan masalah pengurangan program stimulus yang saat ini bernilai $120 milliar setiap bulannya. The Fed mulai mempertimbangkan pengurangan stimulus karena angka laju tingkat inflasi terus meningkat mencapai 5% dengan angka pengangguran berada di level 5,9%.

baca selengkapnya

kaito kid

Harga Minyak Anjlok USDCAD Menguat

Kembali menguatnya pair USDCAD pada pekan ini terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya akibat kembali menguatnya index USD pasca rilis FOMC Minutes pada dini hari tadi. Index USD menguat ke level 92.7 setelah pada pernyataan The Fed yang mengatakan pemulihan ekonomi Amerika berjalan di jalan yang benar dan hal tersebut sedikit memberi nada hawkish terhadap kebijakan The Fed kedepannya.

baca selengkapnya

kaito kid

Perlambatan Ekonomi Global Menekan AUDUSD

Mata uang Australian Dollar akan tertekan saat terjadi perlambatan ekonomi dunia.
Negara Australia yang terletak dipaling selatan dunia merupakan negara pemasok bahan baku terbesar didunia, sehingga dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia, maka negara ini mempunyai resiko paling besar diantara negara lain di dunia.

baca selengkapnya

kaito kid

USDCHF Tertekan Dampak Weak USD

Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat melemahnya index USD pasca rilis data klaim pengangguran yang dirilis tadi malam. Tercatat data Unemployment claims Amerika naik ke angka 373K melampaui perkiraan 345K dan lebih tinggi dari data sebelumnya 371K. Dan hal tersebut akhirnya menekan laju index US Dollar yang saat ini berada pada level 92.4 dan tidak hanya itu saja, imbal hasil obligasi 10 tahunan Amerika juga tertekan turun ke level 1.318%. Kondisi melemahnya Index USD tersebut juga berdampak terhadap pasangan mata uang USDCHF yang juga ikut tertekan turun pada perdagangan pekan ini.

baca selengkapnya

kaito kid

Safe Haven Emas Berpeluang Kembali Menguat

Pergerakan grafik harga nilai tukar Emas terhadap US Dollar mengalami koreksi naik yang cukup signifikan sejak 2 pekan lalu
Terdapat beberapa katalis pergerakan naik emas pada pekan ini

• Index USD yang masih stagnan dan cenderung melemah akibat keraguan market terhadap kebijakan The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga Amerika dalam waktu dekat
• Keraguan market terhadap The Fed akibat membueruknya data tingkat pengangguran yang naik dan klaim pengangguran yang juga meningkat
• Ancaram berbagai virus covid 19 diantaranya varian Delta, Lambda dan Kappa yang menyebar lebih ganas dan memiliki dampak penularan lebih cepat

baca selengkapnya

kaito kid

Perlambatan ekonomi global kembali mengancam perekonomian dunia, munculnya beberapa varian virus covid 19 yang memilik daya tular yang lebih ganas menjadikan berbagai bank sentral dunia mengambil langkah untuk memulihkan perekonomiannya. Pada pekan ini terdapat beberapa berita dan laporan data ekonomi yang memiliki potensi pergerakan yang cukup tinggi, dan analis FBS Indonesia Reza Aswin akan memaparkan analisa teknikal dari pasangan mata uang GBPUSD dan XAUUSD

kaito kid

Lagarde akan membuat kebijakan yang mentolerir angka inflasi diatas 2% disaat negara dikawasan Eropa mempunyai angka inflasi yang rendah, dimana kebijakan ini merupakan cerminan bahwa ECB tidak akan menarik likuiditas dalam waktu dekat. ECB akan melakukan pertemuan untuk menetapkan kebijakan moneternya pada tanggal 22 Juli 2021.

baca selengkapnya

kaito kid

Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Cross Pair antara Australian Dollar terhadap mata uang Swiss Franc bergerak dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya pasangan mata uang AUDCHF terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya:

baca selengkapnya

kaito kid

Naiknya data CPI Amerika tadi malam dari 0,6% menjadi 0,9% serta data Core CPI dari 0,7% menjadi 0,9% berdampak pada kenaikan angka inflasi tahunan tertinggi selama 13 tahun. Pemulihan ekonomi di negara tersebut yang didorong oleh program bantuan stimulus baik moneter maupun fiskal membuat lonjakan konsumsi dan berujung pada kenaikan harga oleh produsen karena tersendatnya pasokan bahan baku serta kurangnya tenaga kerja.

baca selengkapnya