Merahputih.com - Meski pandemi masih melanda Indonesia selama dua tahun Ramadan, perusahaan e-commerce tetap membukukan peningkatan penjualan. Pembukuan ini dilakukan pada setiap periode Ramadan dari sebelum masa pandemi hingga tahun ini.
Tercatat total jumlah transaksi yang terjadi selama Ramadan tahun ini meningkat hampir sebesar dua kali lipat atau 80 persen lebih tinggi dibandingkan Ramadan tahun lalu. Lalu hampir lima kali lipat lebih tinggi atau naik lebih dari 370 persen dibandingkan dengan transaksi yang terjadi pada bulan Ramadan sebelum pandemi, yaitu tahun 2019.
Nilai transaksinya juga meningkat cukup signifikan, yaitu lebih dari 70 persen dibandingkan dengan Ramadan 2020, dan naik lebih dari 80 persen dari Ramadan 2019.Dibandingkan dengan penjualan pada Ramadan tahun lalu, kategori produk kesehatan dan kecantikan mengalami peningkatan jumlah transaksi yang paling signifikan, yakni naik sebesar 110 persen.
Transaksi meningkat hingga dua kali lipat. (Foto: Unsplash/Pickawood)
Peningkatan transaksi juga diikuti oleh kategori produk elektronik dengan peningkatan jumlah transaksi sebesar 90 persen, dan kategori pet food yang jumlah transaksinya meningkat sebesar 73 persen selama Ramadan 2021.
CEO Jet Commerce Indonesia, Webber Chen menyampaikan peningkatan ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang cenderung membaik. Salah satunya karena pemberian Tunjangan Hari Raya pada tahun ini yang dibayarkan secara penuh menjelang Lebaran. Tidak seperti tahun lalu yang ditunda hingga akhir tahun atau bahkan tidak diberikan sama sekali.
"Secara natural, pandemi juga telah mengakselerasi transisi belanja konsumen dari kanal tradisional ke kanal digital, dan ke depannya tren penetrasi digital ini akan terus meningkat," kata Webber dalam keterangan resminya.
Selama periode kampanye belanja online Ramadan tahun ini Jet Commerce Indonesia mencatat terdapat lebih dari 240 ribu pesanan e-commerce yang terjadi. Dari total transaksinya tersebut, produk makeup dan skincare menjadi produk terpopuler yang berhasil terjual sebanyak 48 persen. Disusul oleh produk popok dengan porsi penjualan sebesar 18 persen, dan produk smartphone dengan porsi penjualan 16 persen dari total transaksi.
Salah satu mitra dari kategori elektronik yang mengalami peningkatan paling signifikan selama periode Ramadan tahun ini adalah realme, produsen smartphone dan gadget. Tercatat peningkatan jumlah transaksi hingga 2,5 kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu, dengan nilai transaksi yang turut meningkat lebih dari 1x lipat pada kategori ini.
Sumber