![]() |
|
![]() |
Notices |
Forumku Middle East Timur Tengah Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
|
![]() |
#1 |
Ketua RT
Join Date: 1 Feb 2018
Userid: 6894
Posts: 133
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
![]() Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi kabar mengenai 15 warga negara Indonesia atau WNI diduga terafiliasi ISIS yang ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah utara.
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengetahui informasi tersebut sejak akhir tahun 2017 lalu. "Kita sudah tahu informasi itu sejak Desember 2017 lalu," tulis Iqbal melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Rabu (28/2/2018). Kabar itu mencuat pada beberapa hari terakhir setelah petinggi organisasi pemantau hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch (HRW) menyebut ada sekitar 15 keluarga WNI dan 1 keluarga Malaysia yang ditahan di kamp detensi yang dikelola oleh pasukan Kurdi Suriah. Seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Direktur Program Terorisme dan Kontra-Terorisme HRW, Nadim Houry menerima informasi tersebut kala mengunjungi kamp detensi yang dikelola pasukan Kurdi di Suriah dan mewawancarai perempuan yang ditahan di dalamnya. Houry memahami bahwa 'ada sekitar 15 keluarga Indonesia' dan 'satu keluarga Malaysia' yang ditahan di salah satu kamp detensi pasukan Kurdi. Free Malaysia Today juga menulis bahwa mereka diduga terafiliasi dengan ISIS. Ketika ditanya langkah apa yang akan diambil oleh Indonesia terkait hal tersebut, Direktur PWNI dan BHI Kemlu RI mengatakan bahwa pemerintah perlu memantapkan kejelasan status kewarganegaraan mereka terlebih dahulu dan sejumlah hal lain. "Sebelum pemerintah memutuskan melakukan langkah tertentu, kami harus memverifikasi banyak hal seperti kewarganegaraan dan apakah mereka fighters (kombatan) atau bukan -- seperti yang kami lakukan terhadap 18 WNI yang tahun lalu kami evakuasi (dari Suriah)," tulis Iqbal. Lebih lanjut, ketika ditanya apakah ada upaya penjangkauan yang dilakukan oleh tim Kedutaan Besar RI di Damaskus kepada mereka yang ditahan, Iqbal mengatakan, "Akses komunikasi sangat sulit dan situasinya terlalu berbahaya untuk dijangkau." "Situasi keamanan sangat rawan di sekitar lokasi saat ini. Pihak SDF (Syrian Democratic Forces yang didukung Amerika Serikat) dan YPG (Pasukan Kurdi SDF di Suriah Utara) yang menahan mereka saat ini sedang digempur dengan artileri berat oleh Turki maupun oleh pemerintah Suriah (rezim Presiden Bashar Al Assad) di Damaskus," lanjut Iqbal mengomentari kasus WNI itu. Last edited by copycat; 28th February 2018 at 02:34 PM.. |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() |
#2 |
KaDes Forumku
Join Date: 20 Jan 2018
Userid: 6851
Posts: 671
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() Kemlu RI harus secepatnya koordinasi dengan pemerintah Suriah agar WNI bisa bebas dari Kurdi Suriah.
|
![]() |
![]() |
![]() ![]() |
Bookmarks |
Tags |
suriah |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Kurdi Suriah Kecam Aksi Mutilasi Jenazah Milisi Perempuan | copycat | Forumku Middle East Timur Tengah | 1 | 4th February 2018 03:40 AM |
Parlemen Rusia: Pasukan Rusia Bisa Tinggal Selama Mungkin Di Suriah | hobbymiliter | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 8th October 2016 06:31 PM |
Benarkan Tahu Putih Bisa Mencegah Sel Tumor? | ranianggraeni | Health Kesehatan | 0 | 2nd August 2016 08:24 AM |
Kabar Gembira !! Buat yang ingin mendapatkan tubuh Ideal/Langsing | erisrisnandar | Health Kesehatan | 0 | 6th May 2015 02:24 PM |
Pasukan-Pasukan Elite Militer Yang di Miliki Bangsa Indonesia ! | andi.teguh | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 1 | 13th February 2013 11:47 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |