KabarOto.com – Fracensco Bagnaia dan tim Ducati diundang ke Istana Quirinal oleh Presiden Italia, Sergio Mattarella, Rabu (16/11).
Presiden Italia tersebut, mengundang pembalap bernomor 63 itu bersama Ducati karena dia ingin memberikan penghormatan kepadanya dan Ducati atas prestasi bersejarah mereka. Sebelumnya, sudah 50 tahun sejak seorang pembalap Italia memenangkan gelar di kelas utama dengan motor pabrikan lokal, sejak zaman Giacomo Agostini bersama MV Agusta.
Hasil yang luar biasa karena pabrikan Borgo Panigale ini belum pernah memenangkan gelar pembalap sejah tahun 2007 yang kala itu diraih oleh Casey Stoner. ‘Pecco’ Bagnaia juga menegaskan bahwa dia ingin berbagi kehormatan atas undangan ini bersama seluruh timnya yang sangat berperan besar untuk membawanya menjadi Juara Dunia musim ini.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Italia yang telah menyambut kami di Quirinal, ini merupakan kehormatan nyata bagi kami. Tahun ini kami berhasil mencapai hasil yang luar biasa, yang kami banggakan. Hasil ini adalah bentuk kerja keras kami selama bertahun-tahun, baik oleh saya maupun seluruh tim,” ungkap Francesco Bagnaia.
Selain terkesima dengan performa Bagnaia, sang Presiden juga bangga melihat performa Ducati Desmosedici GP dengan memberikan penghormatan kepada sang pembalap dan tim.
“Senang sekali bisa menerima Pecco Bagnaia untuk mengucapkan selamat kepadanya. Saya pikir Valentino Rossi senang melihat kisahnya berlanjut dengan keberhasilan tokoh-tokoh lain dari sepeda motor kita. Bagnaia menjadi contoh bagi para pemuda kami yang dapat menunjukkan bakat individunya bersama sekelompok professional hebat seperti Ducati,” ungkap Sergio Mattarella melalui pernyataan resmi.
Sumber