DityaWany

Setiap pemain bola pasti memiliki pengalaman cedera, baik bersama klub yang dibelanya saat ini atau tim lamanya. Seperti halnya dengan Manuel Pucciare yang pernah mengalami cedera pada bagian kakinya. Kita tengok saja langsung beritanya, yang di kutip dari situs prediksi bola sundul.com.



Tak usah heran jika banyak Berita Cedera Pemain Bola di Eropa berbagai hal yang menjadi penyebabnya. Baik itu kesalahan saat melakukan pemanasan sebelum latihan atau gerakan yang salah di dalam sebuah pertandingan. Bahkan, pemain itu sendiri bisa mengalami cedera ringan maupun serius.

Pemain sepak bola mana yang ingin mendapatkan cedera, pastinya siapapun tidak ingin mengalami berbagai macam cedera. Meski kita menjalani prosedur dengan cara baik dan benar di dalam olahraga, tentunya resiko cedera akan selalu menghantui. Tidak berarti Manuel Pucciare tidak terkena cedera. Karena hal tersebut bisa terjadi kapanpun dan manapun saat menjalani aktivitas selain sepak bola.

Seperti halnya striker Chievo Verona, Manuel Pucciarelli, dimana dirinya mengalami cedera pada kaki kanannya setelah mengikuti sesi latihan bersama timnas Italia. Ini memang bisa terjadi oleh para pemain manapun, apalagi dirinya baru saja pulih dari cedera di beberapa bulan lalu saat memperkuat klubnya.

Ketika itu, pemain yang menginjak usia 27 tahun saat sedang latihan bersama tim memperebutan bola atas. Namun pendaratan Manuel Pucciare salah memijakkan kakinya saat terjatuh di tanah shingga mengalami cedera hamstring. Dengan begitu, tim berjuluk Azzurri harus kehilangan pemain andalannya tersebut, yang mengharuskan dirinya tidak bisa tampil di beberapa laga.

Adanya insiden tersebut, menimbulkan pertanyaan bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia. Apa saja yang diilakukan sang pemain untuk memulihkan kaki kananya. Seperti yang kita ketahui, bahwa Cedera Hamstring Pemain Bola satu ini bisa dikatakan sangat serius dan harus ditangani oleh dokter spesialis.


Pihak Medis Konfirmasi Pemulihan Manuel Pucciare

Pada saat tim medis tim melakukan pemeriksaan Manuel Pucciare terbilang sangat mudah, karena banyak Cara Menyembuhkan Cedera Kaki. Apalagi cedera pemain Chievo Verona saat itu terbilang sangat serius dan harus segera di operasi. Setelah operasi cedera Pucciare sukses, namun tidak bisa membuat dirinya sembuh begitu saja. Tetapi harus menjalani perawatan saat dirinya berada di rumah.

Sebelum melakukan operasi, tim medis memberitahukan terelbih dahulu kepada Manuel Pucciare, jika cedera yang dialami cukup serius. Dimana dirinya tidak bisa berjalan saat mendapatkan cederamya tersebut. Apalagi untuk menginjakan kaki tidak akan sanggup seperti cedera ringan lainnya.

Setelah melakukan operasi, tim medis menegaskan kepada Pucciare agar selalu banyak istrirahat terutama pada kakinya agar melakukan gerakan atau yang membebani cederanya. Dengan beristirahat akan mengurangi pembengakan sehingga darah tidak membeku. Selain itu juga, setalah pengoperasian harus dibalut dengan kain elastic agar meningkatkan kestabilan selama pemulihan kakinya.

Manuel Pucciare sendiri tahu jika dirinya masuk sebagai Pemain Bola Dengan Cedera Terparah, tetapi dia membuktikan ketangguhan dirinya. Untuk menajalani beberapa pemulihan pasca operasi selama satu bulan. Maka dari itu, kemajuan pemulihan sang pemain begitu pesat dan memungkinkan dirinya bisa kembali lebih cepat.

Dimana setiap hariya sang pemain mengikuti anjuran dari dokter, untuk memberikan kompresan jika merasa bengkak atau nyeri. Dan di sore harinya, kaki Manuel Pucciare yang cedera harus di rendam di air hangat. Tak hanya itu saja, apabila dirinya ingin berbaring atau duduk kakinya harus berada di atas.

Sehingga perkiraan tim dokter salah dalam memprediksi kesembuhan sang pemain, karena dirinya ingin membutkikan kualitasnya di tim. Mengingat Manuel Pucciare kala itu menjadi pemain andalan bagi timnas Italia.