Berita bola terbaru, Senin 26 Oktober 2020 datang dari PSSI. Induk sepak bola Indonesia itu dikabarkan sudah melakukan pertemuan dengan Polri untuk membahas kepastian bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Adapun dalam pertemuan itu,
PSSI mengajak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bertemu Polri. Sudah pasti tujuan yang dilakukan pertemuan ini, PSSI berharao Polri memberikan izin kompetisi agar bisa dilanjutkan kembali pada 1 November 2020.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam pertemuan itu, ia sudah memaparkan rencana andai kompetisi bisa dilanjutkan kembali. Akhmad Hadian Lukita tidak menyebutkan secara pasti kapan pertemuan tersebut berlangsung.
"Kami dan PSSI sudah melakukan pertemuan dengan Polri sekitar dua pekan lalu," kata Akhmad Hadian Lukita kepada dilansir dari BolaSport.
"Dalam pertemuan itu, kami menjelaskan rencana digelarnya kembali kompetisi. Kami juga menyakinkan mereka bahwa kompetisi digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," sambungnya.
Rupanya usai pertemuan menerangkan terkait
berita bola terbaru Indonesia, PSSI dan PT LIB tidak langsung mendapatkan kepastian izin dari Polri. Permintaan yang mendesak dari PSSI dan PT LIB harus dipertimbangkan lagi oleh Polri dalam beberapa hari kedepan.
Hingga akhirnya PSSI mengirimkan surat kepada Polri untuk meminta kepastian apakah mendapatkan izin atau tidak. Surat tersebut dikirimkan PSSI kepada Polri pada pekan lalu, mereka pun sangat ingin mendengar pendapat Polri mengenai status kompetisi yang belum ada kemajuan.
"Setelah pertemuan, lima hari yang lalu kami mengirimkan surat ke Polri untuk menanyakan status kompetisi," ujarnya.
"Dalam surat tersebut berisi tentang harapan agar kompetisi bisa digelar dalam waktu dekat," kata Akhmad Hadian Lukita lagi.
Memang saat ini PSSI dan PT LIB sangat terdesak dengan kepastian Liga 1, mereka tidak lagi dapat berbicara banyak mengenai kompetisi elit Indonesia tersebut. Waktu yang semakin sempit diakhir bulan membuat kepastian harus segera didapatkan, sayangnya surat tersebut sampai sekarang ini belum juga dibalas oleh Polri.
"Sejauh ini belum dibalas suratnya oleh Polri, saya tidak tahu kenapa," tutupnya.