kloningan.gue

DeganÂ*semakin banyaknya penduduk dunia yang berjuang memerangi epidemi obesitas, perubahan gaya hidup yang dapat menambah berat badan seseorang menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
Kebanyakan orang lebih paham hubungan antara pola makan yang buruk, dengan berat badan. Namun, tak banyak yang menyadari hubungan antara kebiasaan tidur dan berat badan yang tidak sehat. Seperti dikutip Naturalnews, Minggu (9/11/2014).
Makan larut malam
Makan terlambat di malam hari dapat meningkatkan kadar insulin Anda. Pada gilirannya, kondisi tersebut dapat menyebabkan tubuh Anda menghasilkan lebih sedikit hormon pertumbuhan dan melatonin (yang dapat menyebabkan kurang tidur).
Untuk menghindari masalah ini, cobalah untuk menjaga jarak waktu tidur Anda dengan waktu Anda mengonsumsi camilan terakhir. Jarak tiga jam sebelum tidur dapat memberikan kondisi yang baik bagi tubuh Anda.
Paparan cahaya
Paparan cahaya lampu, baik dari lampu kamar atau lampu tidur, dapat mengganggu pelepasan melatonin dan hormon pertumbuhan. Ini juga dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dikaitkan dengan peningkatan berat badan, terutama di sekitar perut.
Untuk menghindari hal ini, pastikan bahwa Anda tidur di ruangan gelap dan menjaga perangkat digital, seperti komputer, televisi, dan ponsel jauh dari Anda.
Suhu kamar hangat
Jika kamar tidur Anda terlalu hangat, hal ini dapat menjadi salah satu penurun kualitas tidur Anda. Tanpa lingkungan yang sejuk, pelepasan hormon melatonin dan hormon pertumbuhan dapat terganggu, dan ini justru membuat tubuh Anda sulit membakar lemak saat tidur.
Pakaian ketat
Mengenakan pakaian ketat saat tidur, baik itu piyama atau pakaian dalam, selain tidak nyaman, juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu pola hormonal Anda. Tidur dengan mengurangi pakaian, atau memakai pakaian longgar adalah cara yang baik untuk menghindari hal ini.
Okezone

Salah Tidur Dapat Membuat Badan Menjadi Gemuk