kloningan.gue

Wearable technology diramalkan akan menjadi perangkat yang banyak digunakan di tahun depan. Dalam sebuah laporan terbaru, Samsung mengatakan di 2015 wearable device, seperti jam tangan pintar dan gelang pintar akan menjadi sebuah tren baru di dunia kerja.
Perangkat wearable seperti smartwatch dan produk lainnya telah dianggap menjadi simbol ketangkasan dan profesionalisme. Selain itu Samsung juga menguraikan lima perangkat teknologi yang yang akan menjadi kuda hitam di tahun depan.
Dalam daftar itu produk wearable technology menjadi yang teratas. Kemudian diikuti oleh beberapa yang lainnya seperti teknologi virtual reality, smart home dan coding (belajar pemrograman) untuk anak-anak.
Menurut Samsung, mengajarkan anak-anak mengenai bagaimana pemrograman itu adalah sebuah inisiatif yang dapat memicu semangat mereka untuk belajar mengenai STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematik). New York mulai menerapkan tersebut ketika anak mulai berusia delapan tahun.
Selain itu, Samsung juga percaya dengan revolusi rumah pintar (smart home) yang baru saja dimulai. Tidak lama lagi, produk-produk peralatan rumah akan saling terkoneksi dengan internet dan mampu memberikan informasi satu sama lain.
Pada September lalu, Samsung memamerkan konsep otomatisasi rumah yang sedang dikerjakannya. Dalam acara itu, Presiden sekaligus CEO Samsung, BK Yoon mengatakan bahwa rumah masa depan nanti akan sangat responsif.
Misalnya, kulkas akan mampu memberikan informasi kepada penggunanya jika ada makanan yang sudah kadaluarsa. Dinding akan mampu membuat sebuah ruangan baru misalnya ketika Anda ingin mengadakan sebuah pesta di rumah yang membutuhkan ruangan tambahan dan lainnya.
Dalam prediksi laporan di 2015, Samsung juga mengatakan sistem otomatisasi rumah akan segera terwujud. Dari yang dulunya baru sebatas konsep, menuju pengalaman pengguna. Demikian seperti dilansir Mashable, Rabu (24/12/2014).
Okezone


Wearable technology Bakal Tren di 2015

singbeling

teknologi seperti itu bisa didapatkan di Distributor HMI proface kah?yang sedia control untuk otomatisasi tersebut