forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Forumku the Lounge Welcome to Forumku the Lounge. Berita, Informasi Santai, Unik, Menarik, Menyenangkan, Memotivasi, Membanggakan. DAN POSITIF !!!

 
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Prev Previous Post   Next Post Next
Old 30th June 2013, 12:36 PM   #10
andi.teguh
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default Re: Orang-Orang Dengan Keterbatasan Fisik Yang Berprestasi Hebat Di Dunia

update again nih
Quote:
9. Farida: Sukses Meski Cacat


Usia Farida Oeyono (47) yang akrab dipanggil Afa baru empat tahun saat demam menyerangnya. Pagi itu, saat bangun tidur tubuh kecilnya panas dingin. Kaki Afa lemah tak mampu untuk berjalan. Ia tak lagi lincah bermain. Berbulan-bulan hanya berbaring.

VIRUS POLIO

Afa memutar ingatannya. Tahun 1964, Pangkal Pinang, Bangka, tempat tinggalnya belumlah seperti sekarang. Saat itu, fasilitas kesehatan teramat minim. Bahkan, seingat Afa, di sana hanya ada satu dokter. Akhirnya orangtua membawa Afa ke sinshe, diberi obat masuk angin.

Tak terbayangkan bahwa itu ternyata virus polio. “Kami tinggal di kampung, jadi kurang informasi kesehatan. Orangtua mengira cuma masuk angin biasa,” tutur anak kelima dari delapan bersaudara pasangan Tjen Sui Ho dan Harjanto Oeyono. Pekerjaan orangtua Afa adalah petani sederhana dan pedagang es keliling. Mereka sibuk bekerja tiap hari untuk bisa memenuhi kebutuhan. Oleh sinshe pula, Afa disarankan berobat jalan dan diterapi di rumah. “Kakek merawat saya hampir setahun. Kaki direndam air hangat supaya peredaran darah lancar. Kalau pagi, saya diajak berjemur supaya kena sinar matahari.” Afa belajar berjalan kembali. Ia membutuhkan bantuan tangan orang lain untuk memegangnya berjalan. Jalannya tertatih. Langkah demi langkah.

INGIN MANDIRI

1978. Lulus SMEA, Afa nekat keJakarta menyusul kokonya, Muk Sak. Afa sempat melamar menjadi tukang jahit di perusahaan konveksi. Namun mengalami kesulitan dengan mesin jahit listrik. Kaki kanan Afa terasa sakit saat menginjak mesin, bertahan hanya 2 hari saja. Lalu Afa melontarkan keinginan untuk bekerja pada kokonya. Muk Sak tidak setuju dan minta Afa tinggal di kampung saja, menerima uang bulanan darinya. Afa berontak, ia tak mau mengandalkan kiriman. Ia harus bekerja. “Koko keberatan saya bekerja. Dia nggak tega, tapi tak mampu menolak. Karena saya bilang, kalau nggak diterima di tokonya, saya akan cari di tempat lain. Akhirnya saya diterima.” Afa mengerjakan banyak pekerjaan operan kokonya. Dari pemesanan, ngecek dan mengurus pengiriman barang. Sedangkan Muk Sak memperluas usaha di luar kota. Seluruh pekerjaan di Jakarta, di bawah pengawasan Afa. “Wow… tanggung jawab besar. Ini tantangan. Saya berdoa minta kekuatan Tuhan.” Kadang Afa harus melakukan pekerjaan dengan cepat. Tenaga kerja terbatas. Afa harus bisa melakukan pekerjaan seperti ngepak barang-barang dan “lari” ke gudang menghitung barang masuk.

Ketika melakukan tugas “di luar meja”, orang-orang melihat keadaan kaki Afa. Inilah proses belajar Afa untuk tidak malu kondisinya diketahui orang lain. Hampir seluruh teman bisnis adalah kaum pria.

MERINTIS USAHA

Toko bangunan pertama milik kokonya berada di Pasar Jembatan Merah. Setelah hampir 17 tahun mengerjakan pekerjaan kokonya, Afa tertantang membuka usaha sendiri. Mampukah? Pertanyaan itu selalu timbul tenggelam di hati dan Afa coba menepiskan. Bukankah selama ini Tuhan telah menolong? Melakukan hal-hal yang tak pernah terlintas dipikirannya.

Maka ketika keinginan itu tumbuh di hatinya, Afa membawanya pada Tuhan. Kerinduan itu hanya disimpan dalam hatinya. Baru dua tahun kemudian Afa memberanikan diri mengungkapkannya pada salah satu importir. “Dialah Ko Bun Ing, pemilik Toko Besi Gunung Subur, Surabaya. Ko Bun Ing menanggapi dengan positif. Dulu, pertama kali melihat kaki saya, dia bilang nggak perlu malu dan minder.” Afa senang seperti mendapat tanda untuk bisa mandiri. Masalah selanjutnya, bagaimana ia menyampaikan keinginannya itu pada kokonya. Ada perasaan tak enak hati, tapi sesuatu harus dicoba. “Meskipun agak khawatir, koko senang saya mau berjuang. Cici juga mengkhawatirkan kondisi saya, bagaimana kalau orang meremehkan dan menipu saya. Namun akhirnya mereka melepas saya…”

Selama bekerja, Afa rajin menabung. Menyimpan uangnya dari tahun ke tahun. Tabungan itulah yang dipakainya merintis usaha di tahun 1995. Ditambah lagi Muk Sak memberinya uang jasa.Afa kaget ketika beberapa importir menelepon mengucapkan selamat atas langkah beraninya. Tak hanya itu. Mereka juga mengatakan siap menyuplai barang-barang yang dibutuhkan Afa. “Ko Bun Ing telepon ke importir lain untuk bantu saya. Bahkan dia bilang akan back up kalau usaha saya ada apa-apa.”

RANCANGAN-NYA INDAH

Dua belas tahun sudah, Afa punya usaha sendiri. Menyemai harapan dalam keterbatasan. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Afa membeli dan menempati ruko Permata Kota berlantai 3 di daerah Tubagus Angke, Jakarta Barat. Di tempat inilah Afa ngantor. Selain toko-toko bangunan di Jakarta, Afa juga memasok di daerah Sumatera, Jambi, Palembang, Lampung, dan tempat kelahirannya, Bangka. “Kalau ketemu teman sewaktu di Bangka, mereka suka bilang, nggak kira Fa, kamu bisa begini… Saya bilang ini karena pertolongan Tuhan.”

Melalui jerih payahnya, Afa bisa keliling ke banyak negara. Salah satunya melancong ke Gedung Putih, WashingtonDC. Ah, manalah terpikir semua itu. “Di Gedung Putih saya terharu banget, ketika datang langsung disambut polisi wanita. Dia mengawal, melayani penuh keramahan dan memberikan jalur khusus karena kondisi kaki saya. Saat di lift, momen tak terlupakan. Kursi roda saya menginjak kaki tentara, eeh malah dia yang berulang kali minta maaf. Padahal seharusnya saya yang minta maaf. Di negara Barat mereka sangat mengutamakan penyandang cacat,” ungkap penyuka olah raga tenis itu. Bertemu banyak orang, Afa kerap ditanya mengenai berbagai hal. Dari keterbatasan fisik sampai kehidupan pribadinya.

“Ada yang langsung tanya, anak sudah berapa? Saya jawab ada dua, laki-laki dan perempuan. Mereka di pedalaman Papua di Pantai Kasuari. Setelah menyantuni mereka lewat World Vision, saya seperti punya anak. Suatu kali nanti saya ingin bertemu mereka,” tutur Afa yang masih melajang itu tertawa. Ia bahagia, bersyukur bisa menolong orang lain mendapatkan pendidikan. Afa tergabung di Laetitia, sebuah lembaga pelayanan bagi penyandang cacat. “Padahal dulu kalau ketemu orang cacat saya sering ngumpet. Gimana ya,” kenangnya tertawa lepas. Hidup Afa membuktikan bahwa tak ada yang mustahil bagi-Nya.

10. Gadis Cilik di China tanpa dua kaki mampu berjalan dan berenang



Qian Hongyan, yang dipaksa untuk menggunakan setengah bola basket sebagai tubuh palsu itu, menginspirasi jutaan orang dengan ambisinya untuk bersaing sebagai perenang dalam Pralimpiade 2012 di London.

Pada tahun 2000, Qian Hongyan, terluka tragis dalam sebuah kecelakaan mobil ketika ia masih 3 tahun. Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, para dokter terpaksa mengamputasi kakinya.

Keluarga Qian , tinggal di Zhuangxia, Cina, tidak mampu membayar prosthetics modern dan sebagai gantinya digunakan setengah bola basket untuk Qian berjalan. Setelah pada bola, dia menggunakan dua alat peraga kayu untuk membantu bergerak di sekeliling.

Dia berjuang untuk hidup dengan basket sebagai sebuah underprop, ‘berjalan’ antara sekolah dan rumahnya. Cerita gadis itu dilaporkan secara luas di negara tersebut, dan menarik perhatian Kementerian Keamanan Cina dan Pusat Rehabilitasi dan Riset China. Qian sekarang memiliki sepasang kaki palsu yang tepat, tapi masih mengatakan dia suka menggunakan bola basket dari waktu ke waktu karena lebih mudah baginya untuk masuk dan keluar dari kolam.
__________________



Last edited by andi.teguh; 30th June 2013 at 12:56 PM..
andi.teguh is offline   Reply With Quote
 

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Penyakit yang kerap menyerang kalangan orang-orang kaya teniindriyani Forumku Asiaku 0 17th March 2017 09:52 AM
Anda merasa pintar, yakin bisa masuk daftaran orang terpintar seperti orang ini ?... destiination Social, Culture and Education! 0 26th August 2016 12:55 PM
Dengan Tubuh Langsinya Orang ini menjadi idaman banyak orang akangaceng Health Kesehatan 1 25th November 2014 10:33 AM
7 Orang Bodoh Yang Sukses Di Dunia andi.teguh Forumku the Lounge 0 12th October 2012 04:32 PM
orang indonesia yang top di mata dunia andi.teguh Forumku the Lounge 4 6th October 2012 08:47 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 12:50 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts