sosis sangat mudah disimpan dan bisa dengan cepat diolah menjadi berbagai makanan yang nikmat. Bahkan hanya dengan digoreng, sosis sudah bisa jadi lauk yang cukup mengenyangkan. Nah, selama ini Anda mungkin hanya mengenal sosis berdasarkan bahan pembuatnya, seperti sosis daging sapi, sosis ayam, dan sosis ikan.
Namun ternyata jenis sosis masih banyak lagi, terutama digolongkan dari proses pengolahan dan
bahan sosis. Untuk Anda yang suka mengonsumsi sosis, yuk kenali beberapa jenis sosis berdasarkan proses pengolahannya berikut ini:
Fresh sausages
Yang pertama adalah jenis fresh sausages alias sosis mentah. Sosis jenis ini tidak bisa langsung dikonsumsi karena daging yang digunakan masih dalam kondisi mentah dan hanya dibumbui saja. Sosis jenis ini harus disimpan di dalam freezer supaya tahan lama. Di Indonesia memang jarang ada sosis mentah semacam ini, namun Anda bisa membuat sendiri kemudian membekukannya sebelum dikonsumsi. Sosis mentah bisa dimasak menjadi berbagai jenis makanan, misalnya saja direbus, dikukus, dipanggang, maupun digoreng.
Cured sausages
Jenis yang satu ini tergolong jarang ditemui di Indonesia, namun sangat lazim didapatkan di Italia misalnya saja salami atau di Perancis seperti charcuterie. Jenis sosis ini terbuat dari daging mentah yang kemudian diasinkan dan dibiarkan di dalam suhu ruang selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Seiring berjalannya waktu, daging di dalam sosis akan matang karena adanya garam dan juga udara. Sosis dengan jenis ini akan memiliki tekstur yang cenderung alot dengan rasa tajam. Biasanya, cured sausages digunakan sebagai appetizer dan dikonsumsi bersama dengan keju.
Membeli sosis siap saji memang lebih praktis, namun tak ada salahnya Anda mencoba membuat sosis sendiri di rumah. Dengan cara ini, Anda bisa bebas memilih jenis daging yang akan digunakan. Selain itu, Anda juga bisa bereksperimen dengan berbagai jenis rempah yang dapat menciptakan rasa berbeda.