Kemerdekaan Indonesia ternyata tidak lepas dari keterlibatan orang asing. Salah satunya Yang Chil Sung, yang merupakan
pahlawan Indonesia yang berasal dari Korea Selatan.
Yang Chil Sung merupakan seorang pemuda Korea Selatan yang dibawa oleh Jepang untuk bertugas di Indonesia. Dalam catatan sejarah, pada akhirnya Yang Chil Sung ditetapkan sebagai pahlawan Nasional. Yang Chil Sung yang memakai nama Jepang Shichisei Yanagawa datang ke Nusantara pada 1942 sebagai penjaga tawanan perang (phorokamsiwon).
"Pada tahun 2011 sudah dikumandangkan bahwa Yang Chil Sung adalah tentara jepang yang berasal dari Korea. Namun soal Yang Chil Sung seperti apa, itu yang missing dari penelitian ini," kata Rostineu, dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) kepada
HaiBunda.
Tidak ada yang mengetahui mengapa ia menjadi phorokamsiwon. Padahal, pemuda kelahiran 29 Mei 1919 itu dikenal mahir dalam membuat ranjau seperti bom dan senjata perang. Tak ada yang tahu pula apakah ia datang atas paksaan Jepang atau karena sukarela.
Selama bertugas di camp tahanan, Yang Chil Sung bekerja di bawah pimpinan tentara reguler Jepang (ilbon gunnin) bersama para pembantu tentara jepang (gunsok) lainnya. Lantas bagaimana dia bisa membelot kepada Indonesia?
Pasukan Pangeran Pakpak (PPP) yang dipimpin Mayor Saoed Moestofa Kosasih menangkap tentara Jepang salah satunya Yang Chil Sung. Mereka hampir mendapatkan hukuman mati, namun Mayor Kosasih akhirnya merekrut mereka sebagai prajurit Indonesia.
Yang Chil Sung mengganti namanya menjadi Komarudin. Sejak bergabung menjadi prajurit Nusantara, Yang Chil Sung bertarung melawan tentara Belanda.
Karakternya yang cerdas dan gesit membuat pasukan mereka selalu menang, ia juga banyak terlibat dalam gerilya Pasukan Pangeran Pakpak terhadap Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia usai merdeka.
.gif)