Nyeri haid, sebagian besar pada wanita di usia subur pasti pernah atau bahkan sering mengalaminya. Saya termasuk salah satu pelanggan setia nyeri tersebut. Yah, nyeri yang berupa kram itu biasanya berlangsung di hari-hari menjelang atau pada awal menstruasi.
Saat menstruasi sebenarnya wajar dialami wanita. Bahkan lebih dari 50% wanita yang sudah menstruasi selalu mengalaminya. Tetapi, ada beberapa hal yang patut dicermati dari rasa nyeri ini. Apabila memang nyerinya cukup sering dan sangat mengganggu, oleh karena itu Anda disarankan sebaiknya menjalani pemeriksaan gynekologi.
Bahaya Nyeri Haid Yang Berlebihan
Ada beberapa adalah jenis nyeri perut yang dialami wanita saat sedang menstruasi ialah :
1. Pelvic Inflammatory (radang panggul)
Adanya kondisi di mana nyeri di perut bagian bawah disertai dengan demam. Jadi, kondisi seperti ini juga kerap dilaporkan banyak wanita. Ada rasa nyeri saat buang air kecil, dan warnanya berubah menjadi kehijauan.
Biasanya ini terjadi karena disebabkan adanya peradangan di dekat saluran kemih. Jika dibiarkan akan berkembang menjadi infeksi dan menjadi penyakit gonorrhea atau chlamydia.
2. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi di mana saat lapisan yang seharusnya ada di rahim justru keluar dan tumbuh di luar organ terdekat.
Kondisi ini sulit didiagnosa karena biasanya menyebabkan rasa nyeri di perut bagian bawah, dan gejalanya mirip dengan nyeri menstruasi. Untuk cara mengetahuinya ialah dengan pengecekan atau mengamati rasa kram yang dialami saat sedang berhubungan intim.
Sumber :
http://susupenguatkandunganlemah.web.id/bahaya-nyeri-haid-yang-berlebihan/