Metrotvnews.com, Bandung: Masjid Raya Bandung, Jawa Barat akan segera diperbaiki dalam waktu dekat. Ini dipersiapkan menjelang puncak Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 di Bandung pada 24 April 2015. Sayangnya, dana yang dianggarkan sebesar Rp3 miliar belum cair.
Dana perbaikan Masjid Raya Bandung itu diperoleh dari Bank Jabar Banten (BJB) sebesar Rp2,3 miliar dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp600 juta.
"Alhamdulillah juga atas ikhtiar dari pak wali kota (Ridwan Kamil), kami mendapatkan arahan dana dari CSR (Corporate social responsibility) bank BJB kurang lebih Rp2,3 miliar. Ada juga dana rutin dari Pemprov melalui APBD I sebesar Rp600 juta. Itu untuk pemeliharaan rutin agar diluar kelihatan kinclong," kata Ketua Dewan Kepengurusan Masjid Raya Bandung, Pjepje Soebrata di Masjid Raya Bandung, Sabtu (14/3/2015).
Sayangnya, dana itu belum cair baik dari BJB maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Padahal, KAA ke-60 itu tak lama lagi akan berlangsung.
"Untuk anggarannya dari Pemprov dan BJB belum turun, masih sedang proses. Kalau untuk pembicaraannya dengan BJB sudah. Hari ini, kami akan membuat proposalnya diajukan ke BJB. Sebelumnya sudah menyampaikan proposal ke BJB, ini merupakan lanjutannya," kata pria kelahiran Bandung, 1952 itu.
Dana itu, kata Soebrata, untuk lima hal perbaikan masjid. Menurutnya keputusan itu berdasarkan hasil rembuk pengurus Masjid Raya Bandung.
"Ada kebutuhan sebanyak lima item yang diajukan dalam proposal pertama setelah mengadakan pertemuan dengan pengurus dan melakukan pengecekan. Lima item itu yakni karpet, AC, perbaikan, pembangunan toilet baru serta tempat wudu, sound system, dan untuk bagian kesekretariatan," pungkasnya.
http://jabar.metrotvnews.com/read/20...ung-belum-cair