partisusanti

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berharap bisa membangun waduk di Jakarta Utara. Hal ini dimaksudkan untuk menampung air agar tidak terjadi banjir.

"Jadi utara ini harus diberesin caranya gimana bikin pompa, bikin waduk. Bikin waduk dikosongkan supaya kalau air datang sudah bisa ditampung," ujar Ahok saat Musrenbang di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Laksda Yos Sudarso No 27-29, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/4/2015).

"Kita harus banyak beli tanah di selatan, kalau di utara beli tanah untuk waduk. Kalau dia kasih 30 hektar untuk bikin waduk Kapuk (Pantai Indah Kapuk) dan Kamal (Muara Kamal) beres," lanjutnya.

Untuk dapat menangani banjir secara maksimal, Pemprov perlu membongkar pemukiman-pemukiman liar di bibir kali. Kemudian mereka dipindahkan ke rumah susun (rusun) terdekat.

"Bangunan liar di sungai penghubung harus dibereskan. Beresin saja nggak apa-apa kalau warga marah gimana gampang bilang saja ini disuruh gubernur, gampang paling nggak kepilih lagi," kata dia.

Ahok juga meminta kepada Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara untuk menambah pompa air. Dia bahkan memerintahkan Bappeda DKI agar tidak membatasi anggaran untuk membenahi saluran pompa.

"Tidak ada toleransi sekolah jelek. Saya ingin semua pompa di Jakut beres, kalau honorer bilang kurang duinya bilang sama saya. Saya kasih saja Rp 1,5 juta per bulan lewat rekening Bank DKI daripada nyuri solar. Semua pompa dibenahi, kapasitas ditambah," lanjutnya.

Selain itu, dia tidak mau melihat adanya bangunan sekolah yang rusak lagi di Jakarta. Dia merasa prihatin sebanyak 46 persen sekolah di Ibu Kota bangunannya masih rusak.

"Tidak ada toleransi sekolah jelek," tegas Ahok.


http://news.detik.com/read/2015/04/0...ak?nd771104bcj